Transformasi Anak Nakal yang Disambut Bahagia Oleh Orangtuanya, Kisah Yessa Aulia Putri
Sumber: jawaban.com

Family / 16 June 2023

Kalangan Sendiri

Transformasi Anak Nakal yang Disambut Bahagia Oleh Orangtuanya, Kisah Yessa Aulia Putri

Claudia Jessica Official Writer
1297

Yessa Aulia Putri yang biasanya di panggil Yessa seorang anak perempuan yang berusia 10 tahun. Saat ini, Yessa tengah menempuh pendidikan dengan bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Purwosari 01 Semarang sebagai murid kelas 3 SD. Di rumah, Yessa sering membantah nasihat orangtuanya, bahkan tak segan-segan melawan atau membalas.

Kendati demikian, Yessa adalah anak yang rajin mengikuti kegiatan bimbingan belajar di Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) Gia Perbalan, Semarang. Bahkan Yessa tidak pernah bolos sekalipun cuaca sedang hujan deras.

 

BACA JUGA: Semangat Belajar di SOL, Dinara Raih Peringkat Satu di Sekolah

 

Pada awal kedatangan Yessa di Sanggar Belajar, ia dikenal sebagai anak yang tidak bisa diam dan seringkali membuat kegaduhan. Ia juga suka menjaili temannya dan tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar.

Menurut ibu sambung Yessa, anaknya ini tumbuh demikian karena kekurangan kasih sayang. Oleh karena itu, ia berharap melalui bimbingan dari guru-guru di Sanggar Belajar dapat menuntun Yessa menjadi anak yang baik.

Suatu ketika saat menyaksikan film animasi Alkitab Superbook, Yessa yang tidak biasanya duduk tenang, sedang memperhatikan film yang ditontonnya dengan seksama.

Film animasi Alkitab Superbook yang berjudul “Khotbah di Bukit” rupanya menyentuh hatinya. Yessa berkata, “Yesus itu baik ya, bicaranya lembut. Tidak seperti aku yang suka teriak-teriak.”

 

BACA JUGA: Menonton Kisah Nuh di SOL, Kini Desmon Jadi Anak yang Rajin Belajar

 

Ucapan Yessa lantas direspon oleh salah satu guru dengan mengatakan, “Lihat itu. Murid-murid Yesus kalau dinasehati oleh Tuhan Yesus, mau mendengarkan dengan baik tidak ada yang membantah”.

Berkat pembicaraan singkat itu, kami bisa melihat perubahan sikap Yessa.

Yessa yang suka membantah orangtuanya, kini sudah mau mendengarkan perkataan orangtuanya. Yessa juga bersedia untuk membantu pekerjaan rumah tanpa harus disuru oleh orangtuanya.

Perubahan Yessa ini disadari dan disambut baik oleh keluarganya. Tidak hanya dirumah, Yessa yang terkenal menjadi “biang masalah” di sekolahnya, kini menunjukkan sikap yang jauh berbeda dari Yessa yang gegabah.

Perubahan ini membuat kedua orangtua Yessa merasa bersyukur karena berkat bimbingan guru-guru di SoL Gia Perlaban, anaknya mengalami perubahan yang positif. Mereka juga mengucapkan terimakasih serta mendukung pelayanan yang dilakukan oleh CBN dalam memuridkan anak-anak.

 

 

BACA JUGA: Rahasia Mengatasi Bullying Ala Aviel, Anak 8 Tahun yang Ubah Pembully Menjadi Berkat

 

Transformasi yang dialami Yessa tidak terlepas dari dukungan Anda yang selama ini telah mendukung program-program pelayanan CBN yang berfokus untuk mengabarkan Injil dan memuridkan generasi. Ayo terus dukung pelayanan CBN dan jadilah pahlawan bagi generasi anak di Indonesia! Klik tomboh di bawah:

Saya mau mendukung pelayanan CBN

Sumber : jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami