Belajar Jadi Istri Kristen yang Ideal, Ini Sosok Teladan yang Perlu Diikuti
Sumber: canva.com

Relationship / 16 June 2023

Kalangan Sendiri

Belajar Jadi Istri Kristen yang Ideal, Ini Sosok Teladan yang Perlu Diikuti

Claudia Jessica Official Writer
1967

Sebagian besar dari kita mungkin sudah mengenal cerita Alkitab tentang Abraham dan Sara, pasangan suami-istri yang dipanggil keluar dari Ur Kasdim. Mereka menjalani kehidupan pernikahan mereka sampai maut memisahkan mereka.

Sara meninggal pada usia 127 tahun, 37 tahun setelah melahirkan Ishak. Selama hidupnya, Sara tidak sempat melihat putranya menikah dengan Ribka, karena Ishak menikah ketika berusia 40 tahun (Kejadian 25:20).

Abraham sangat mengasihi Sara. Maka, ketika istrinya itu meninggal, ia merasa sangat sedih dan berduka dengan sepenuh hati.

 

BACA JUGA: 3 Karakter Ini Yang Membuat Rut Jadi Salah Satu Istri Teladan Dalam Alkitab

 

Meskipun telah melakukan kesalahan di masa lalu, ada beberapa hal dari kehidupan Sara yang dapat dipelajari oleh wanita-wanita Kristen yang ingin menjadi istri yang ideal untuk suaminya. Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan hidupnya:

1. Mengikuti Suami

Sara memutuskan untuk mengikuti Abraham dari Ur-Kasdim ke Haran, dan kemudian mereka berdua pergi ke tanah Kanaan. Namun, karena menghadapi kelaparan di Kanaan, mereka memutuskan untuk sementara meninggalkan Kanaan dan pergi ke Mesir. Setelah beberapa waktu di Mesir, Sara akhirnya kembali mengikuti suaminya ke tanah Kanaan. Selama perjalanan ribuan kilometer tersebut, Sara mengalami berbagai kegembiraan dan tantangan bersama suaminya.

(Kejadian 11:31Kejadian 12:4-6Kejadian 12:10-11Kejadian 13:1-3)

Sebagai seorang istri, jika mengetahui bahwa Tuhan telah memimpin suami untuk mengambil langkah tertentu, tindakan yang perlu diambil adalah mengikuti suami tersebut. Tidak perlu ragu, karena ketika seorang istri meragukan suaminya, rencana Tuhan yang indah untuk rumah tangga mereka dapat terhenti di tengah jalan.

 

BACA JUGA: 4 Tokoh Alkitab Wanita Pemberani yang Mengikut Tuhan Yesus

 

2. Mendukung Suami

Sebelum mematuhi perintah Tuhan untuk mempersembahkan Ishak sebagai korban bakaran di tanah Moria (Kejadian 22:2), Abraham dengan pasti menceritakan hal tersebut kepada Sara.

Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan, kita dapat berasumsi bahwa Sara mendukung tindakan yang akan dilakukan oleh Abraham. Karena keesokan paginya, ketika Abraham membawa Ishak, dua orang pelayan mereka ikut serta.

Tuhan memberikan seorang istri kepada seorang suami sebagai penolong atau pendukung di saat-saat kelemahan, kesulitan, kebimbangan, dan kesakitan. Ketika Abraham merasa ragu-ragu terhadap perintah Tuhan, Sara hadir untuk memberikan dukungannya.

Kehidupan manusia tidak selalu berjalan dengan mudah dan lancar; kadang-kadang kita dihadapkan pada situasi yang rumit, sulit, atau penuh tantangan. Oleh karena itu, memiliki istri yang dapat memberikan dukungan dalam berbagai keadaan adalah suatu kebahagiaan yang luar biasa bagi seorang suami.

3. Menerima Gaya Hidup Suami

Dengan berkat Tuhan, Abraham menjadi kaya (Kejadian 13:2; Kejadian 24:34-35). Meskipun begitu, Abraham tetap memilih tinggal di kemah (Ibrani 11:9). Sara juga tidak menuntut agar suaminya membangun rumah yang mewah. Ia merasa puas dengan gaya hidup sederhana yang dipilih oleh suaminya.

 

BACA JUGA: 3 Kisah Pengampunan Ekstrem di Alkitab Perjanjian Lama

 

Sara menyadari bahwa sebagai manusia, mereka hanyalah pengembara di dunia ini. Bagi mereka, rumah yang sejati adalah surga yang akan mereka nikmati di masa depan (Ibrani 11:11-16). Sebagai seorang istri yang bijaksana, Sara mendukung gaya hidup suaminya yang sesuai dengan ajaran Tuhan.

Bukan kebetulan jika hari ini Anda menikah dengan seorang pria yang mencintai Tuhan. Dalam perjalanan membangun hubungan pernikahan, mungkin ada kesalahan yang dilakukan oleh suami, baik dengan sengaja maupun tidak. Namun, seperti yang dilakukan oleh Sara, istri Abraham, hendaklah Anda percaya dan yakin bahwa Tuhan sedang memimpin suami Anda untuk membawa keluarga Anda bersama-sama mencapai tujuan-Nya di dunia ini.

 

BACA JUGA: 3 Tokoh Alkitab yang Mengalami Kehidupan yang Buruk Diubah Tuhan Menjadi Baik

Sumber : sabda.org
Halaman :
1

Ikuti Kami