Mau Mengalami Tuhan Sepanjang Hari? Lakukan Langkah Berikut Ini...
Sumber: jurnalflores.co.id

Kata Alkitab / 7 June 2023

Kalangan Sendiri

Mau Mengalami Tuhan Sepanjang Hari? Lakukan Langkah Berikut Ini...

Bella Tiurma Official Writer
2785

Terkadang beberapa orang akan merasakan kehadiran Tuhan yang jauh dikala merasakan masa-masa sulit. Namun pada kenyataannya, Tuhan selalu hadir sepanjang hari bersama kita menjalani keseharian. Bahkan ketika seseorang melakukan dengan sengaja beberapa langkah spiritual untuk mencari hadirat Tuhan, maka kita akan menemukan dan melihat begitu banyak keajaiban Tuhan bekerja dalam hidup kita. 

Tuhan telah berjanji pada kita bahwa Ia akan selalu bersama kita, hal ini tertulis dalam Yosua 1 : 9 “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." 

Bahkan Tuhan sendiri telah berkata bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan kita sendiri. Seperti yang tertulis dalam Ulangan 31 : 6 “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." 

Selain itu, Tuhan dapat hadir melalui Roh Kudus ke dalam jiwa kita, inipun telah tertulis dalam 1 Korintus 3 : 16 “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” 

 

Baca Juga : Merasakan dan Menikmati Kehadiran Tuhan Lewat Alam CiptaanNya

 

Beberapa orang yang sedang mengalami kehidupan yang sulit, terpuruk, sedih, akan merasa bahwa Tuhan berada sangat jauh dari kita. Tapi yang perlu kita ketahui adalah hal ini dapat terjadi lantaran kita tidak memperhatikan kehadiran Tuhan, bukan karena Tuhan tidak ada. Karena kita akan selalu bisa menemukan kehadiran Tuhan kapanpun dan dimanapun, jika kita mencarinya dengan sepenuh hati. 

“apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,” - Yeremia 29 : 13 

Berikut ini beberapa langkah praktikal spiritual yang bisa kamu lakukan, jika kamu ingin menemukan kehadiran Tuhan di sepanjang hari. 

Menentukan waktu teduh 

Salah satu cara Tuhan berbicara kepada kita secara langsung adalah melalui Firman Tuhan kapanpun kita membacanya. Hal ini pun telah tertulis dalam Ibrani 4 : 12 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” 

Langkah praktikal : kita dapat menentukan dala jadwal harian untuk membaca Alkitab. Lalu tentukan satu ayat atau satu bagian dari Alkitab yang bertepatan dengan yang kita rasakan dan kita dapat membawanya ke dalam hati kita. Setelah itu, hafalkan, renungkan, dan biarkan Firman Tuhan itu membentuk sebuah pola pikir dan tindakan kita. Selanjutkan akan dikerjakan oleh Roh Kudus yang akan membantu kita untuk menerapkan Firman Tuhan ke dalam hidup kita sebagai bagian dari sebuah proses pembaharuan pikiran kita.

 

Baca Juga : Fakta Alkitab : Tabut Allah, Simbol Kehadiran Tuhan Di Tengah Bangsa Israel

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” - Yosua 1 : 8 

Wonder Breaks atau istirahat sejenak 

Dalam langkah ini, kita dapat merasakan sebuah musim yang dikhususkan hanya bagi kita untuk beristirahat dan melihat keajaiban Tuhan. Dimana kita dapat memperhatikan setiap pekerjaan ajaib yang Tuhan lakukan di sekeliling kita ketika kita dengan sengaja mengambil waktu untuk mencari dan memperhatikannya. Sedangkan jika kita sedang terganggu oleh tugas atau kegiatan lainnya dan tidak berfokus, maka semua pekerjaan ajaib Tuhan tidak akan terlihat. 

Langkah praktikal : kita dapat mengisi waktu istirahat kita dari hiruk pikuk kegiatan dengan berjalan santai, menikmati setiap sentuhan angin dan suara-suara, serta memfokuskan diri hanya untuk melihat setiap tanda-tanda kehadiran Tuhan di sepanjang jalan. 

“Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.” - Mazmur 139 : 7 – 12 

Relaksasi pernapasan 

Ketika kita telah lelah melakukan segala aktivitas, kita dapat berhenti secara teratur dan memfokuskan diri pada pernapasan kita. Hal ini guna untuk pengingat kita atas kehadiran Tuhan yang stabil di dalam diri kita. Jika kita mengambil waktu untuk melakukan pernapasan yang dalam  dan perlahan, ini akan membantu untuk menenangkan atau merilekskan tubuh dan pikiran kita. Inilah yang mampu menciptakan sebuah ruang bagi kita untuk lebih terbuka lagi terhadap kehadiran Tuhan. 

Langkah praktikal : carilah tempat yang nyaman dan sejuk, lalu ambillah napas secara dalam dan perlahan. Rasakan setiap hembusan napas yang keluar dan perhatikan udara hangat yang keluar dari tubuh kita. Perhatikan juga setiap gerakan pada dada kita yang naik turun dan bagian perut saat kita sedang mengambil napas. Pada momen inilah kita dapat secara bersamaan untuk meminta kepada Tuhan agar kita dapat dimampukan mendengar suaraNya dan kehadiranNya. 

Ketika Tuhan telah hadir kita akan merasakan perasaan yang begitu damai, merasakan ada sebuah bimbingan, atau bahkan kita akan mendapatkan sebuah kata atau gambaran yang secara tiba-tiba muncul dalam pikiran kita. 

“Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.” - Ayub 33 : 4

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami