Ternyata Ini Sektor Industri yang Banyak Menggunakan AI
Sumber: canva.com

News / 19 May 2023

Kalangan Sendiri

Ternyata Ini Sektor Industri yang Banyak Menggunakan AI

Wisnu Prianggani Contributor
1467

Pemanfaatan teknologi AI atau kecerdasan buatan dalam sektor industri saat ini semakin berkembang pesat. Menurut laporan survei terbaru yang diterbitkan oleh McKinsey dengan judul "The State of AI", sektor industri yang paling banyak menggunakan AI untuk pengembangan produk tenyata adalah sektor jasa keuangan.

Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa sebanyak 31% dari total responden yang berasal dari industri jasa keuangan telah mengadopsi AI untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan. Proporsi ini jauh lebih tinggi daripada sektor industri lain yang menggunakan AI, yang hanya sekitar 10% atau kurang.

 

Baca Juga: Petinggi Teknologi Tegaskan Bahayanya Artificial Intelligence?

 

Tren adopsi AI dalam dunia bisnis secara keseluruhan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan survei global yang melibatkan 1.492 responden, terungkap bahwa pada tahun 2022 sekitar 50% responden telah menggunakan AI dalam setidaknya satu unit bisnis mereka. Angka ini mencatat peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2017, di mana hanya sekitar 20% responden yang menggunakan AI.

Dalam konteks laporan McKinsey, istilah AI merujuk pada berbagai teknologi yang dapat menjalankan fungsi kognitif terkait pemahaman bahasa dan aktivitas fisik seperti otomatisasi robot dan alat manufaktur. Oleh karena itu, AI memiliki potensi besar dalam berbagai sektor industri untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kualitas dalam pengembangan produk.

Yang terlibat dalam laporan survei McKinsey berasal dari berbagai regional, sektor industri, ukuran perusahaan, dan model kepemilikan bisnis yang beragam. Data hasil survei juga telah disesuaikan oleh McKinsey berdasarkan kontribusi negara-negara responden terhadap produk domestik bruto (PDB) global.

Penggunaan AI dalam sektor industri tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga bagi pelanggan dan konsumen yang memanfaatkan produk dan layanan yang dihasilkan. Sebagai contoh, dalam sektor jasa keuangan, AI dapat digunakan untuk menganalisis data keuangan dengan cepat dan akurat, mendeteksi pola-pola yang tidak terlihat oleh manusia, serta memberikan rekomendasi investasi yang lebih baik.

 

Baca Juga: Penyakit Langka Pompe dapat Dideteksi oleh Teknologi Berbasis AI? Simak Penjelasannya!

 

Selain sektor jasa keuangan, penggunaan AI juga semakin luas dalam sektor-sektor lain seperti:

  • Kesehatan: Dalam sektor kesehatan, AI digunakan untuk menganalisis data medis, membantu dalam diagnosis penyakit, dan mengembangkan pengobatan yang lebih efektif. 
  • Transportasi: Di sektor transportasi, AI digunakan dalam pengembangan kendaraan otonom yang dapat mengurangi kecelakaan dan meningkatkan efisiensi transportasi.
  • Manufaktur: Di bidang manufaktur, AI digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, memperbaiki efisiensi produksi dan memprediksi kegagalan peralatan yang digunakan. AI dapat meningkatkan keulitas dan ketepatan waktu produksi dan meminimalisir biaya produksi.
  • Ritel : Di industri retail, AI biasanya digunakan untuk mengumpulkan insight dari marketplace, konsumen dan pesaing untuk memprediksi pergerakan industri retail dan membuat perubahan proaktif pada strategi pemasaran, merchandising, dan bisnis perusahaan. 

 

Dengan kemajuan teknologi AI yang terus berkembang, diharapkan sektor industri dapat terus memanfaatkannya untuk meningkatkan inovasi dan daya saing. Pemanfaatan AI tidak hanya akan membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif, tetapi juga akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi secara keseluruhan. Sebagai hasilnya, bisnis dapat memberikan produk dan layanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Halaman :
1

Ikuti Kami