Memberikan Pendidikan Moral pada Anak Sejak Dini, Begini Caranya...
Sumber: istockphoto.com

Parenting / 1 May 2023

Kalangan Sendiri

Memberikan Pendidikan Moral pada Anak Sejak Dini, Begini Caranya...

Aprita L Ekanaru Official Writer
2361

Ada orang tua yang suka menunggu dan mengulur-ulur waktu sampai akhirnya mereka melihat buktinya baru kemudian mulai berusaha untuk membangun hati anak-anak mereka. Jangan menunggu! Anda tetap bertanggung jawab untuk melatih hati anak Anda, sekalipun mereka belum lahir baru.

Latihlah anak sesuai dengan nilai-nilai moral Alkitabiah karena dengan demikian Anda membimbing mereka kepada pengenalan akan Allah. Kita tahu bahwa anak yang baru lahir hati nuraninya belum berfungsi. Yang dimaksudkan adalah bahwa anak belum memahami standar mana yang benar dan salah. Oleh sebab itu, sejak awal latihlah anak-anak di dalam pedoman perilaku moralitas yang Alkitabiah.

 

BACA JUGA: 3 Cara Membangun Keluarga Ilahi yang Berpedoman pada Nilai-Nilai dalam Alkitab

 

Hal utama yang harus dipertimbangkan pada saat Anda mulai berperan sebagai orang tua adalah hati anak dan bukan hanya sekedar perilaku lahiriahnya saja. Ada satu hal berkenaan dengan hati manusia yang perlu diperhatikan dan yang merupakan fokus pada awal pendidikan. Kita tahu bahwa hati adalah tempat dimana seluruh kehidupan dan perilaku manusia berpusat. 

1. Mazmur 139:23 mengatakan bahwa Allah melihat dan menyelidiki hati manusia. 

2. Dalam Matius 12:34-35, Yesus berkata bahwa semua perilaku dan ucapan manusia keluar dari hatinya. 

3. Amsal 4:23 mengingatkan kita bahwa hati adalah tempat di mana kesan pengalaman kehidupan masa muda kita tersimpan dan dari hatilah terpancar kehidupan. 

4. Amsal 6: 18 berbicara tentang kesanggupan hati manusia untuk membuat rencana-rencana yang jahat. Ada bagian dalam hati seorang anak yang harus dijangkau oleh orang tua.

 

BACA JUGA: Anak Takut Untuk Berpendapat di Depan Umum? Simak 5 Tips Berikut Ini...

 

Pada awal masa pendidikan, seorang anak membutuhkan pengaruh dan bantuan dari luar dirinya, dalam hal ini Anda sebagai orang tuanya yang berperan untuk menghasilkan perilaku dan sikap yang dapat diterima, walaupun seorang anak yang masih kecil belum dapat mengerti alasannya. Fakta bahwa seorang anak belum memiliki pengertian tentang moral, seperti mengapa makanan tidak boleh dengan sengaja dijatuhkan, tidak berarti kita harus menahan diri untuk tidak memberikan instruksi dan larangan tentang hal tersebut. 

Bagi orang dewasa, pengertian dan keyakinan mendahului perbuatan; bagi anak-anak, hal sebaliknyalah yang berlaku. Berbuat dulu baru mengerti. Orang tua harus bersikap tegas dalam menentukan mana perilaku yang benar, jauh sebelum si anak dapat mengerti tentang konsep-konsep moral yang saling berkaitan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Anne Marie Ezzo and Gary Ezzo | Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami