Fakta Alkitab: Sekte Sesat yang Ada di Bumi Sebelum Akhir Zaman
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 27 April 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Sekte Sesat yang Ada di Bumi Sebelum Akhir Zaman

Claudia Jessica Official Writer
2822

Istilah sekte atau bidat berasal dari kata Yunani, "hairesis", yang berarti "memilih. " Sekte atau bidat memiliki makna perlawanan terhadap pendapat atau otoritas yang berlaku. Istilah "bidat" hanya muncul sekali dalam Perjanjian Baru (Titus 3:10) dan berarti "sektarian" dan bukan orang yang berada dalam kesalahan.

Seiring berjalannya waktu, bidat didefinisikan sebagai kesalahan dalam menjalankan agama yang secara sengaja dan terus-menerus yang bertentangan dengan kebenaran yang sudah didefinisikan dan dinyatakan oleh gereja dengan cara yang otoritatif.

Berikut Fakta Alkitab tentang Ajaran Sesat Jelang Kiamat!

Abad ke-2 hingga ke-3, sejumlah besar sekte Kristen mulai bermunculan. Beberapa sekte memiliki penafsiran Kitab Suci yang berbeda dengan penafsiran gereja mula-mula. Mereka di antaranya adalah:

 

BACA JUGA: 3 Website Ini Banyak Jebak Orang Kristen, Berisi Ayat Alkitab Meski Sebenarnya Sekte Lain

 

1. Kaum Ebionite (dari kata Ibrani yang berarti miskin, atau rendah hati) menganggap diri mereka sebagai pengikut sejati Kristus dan murid-murid-Nya yang miskin. Mereka percaya bahwa Yesus hanya seorang manusia, seorang nabi, juru bicara Tuhan. Tapi Kaum Ebionit menganggap Paulus sebagai seorang bidah, karena ia tidak mewajibkan orang non-Yahudi untuk menaati hukum Taurat.

2. Kaum Elkasa: Sekitar tahun 220 M, seorang Suriah bernama Alcibiades, dari Apamea. Ia membawa Kitab Elkasa (atau kekuatan tersembunyi) ke Roma. Alcibiades menyatakan bahwa kitab Elkasa telah turun dari surga sekitar tahun 101 M. Kaum Elkasa menggambarkan Kristus sebagai malaikat yang berinkarnasi dalam tubuh manusia. Mereka mencampurkan unsur-unsur keyakinan kuno dengan ide-ide Yahudi-Kristen dan berfokus pada astronomi dan sihir.

 

BACA JUGA: Dengan Dalih Akan Bertemu Yesus, Pemimpin Sekte Meminta Pengikutnya Untuk Tidak Makan

 

3. Kaum Nikolaus didirikan oleh Nikolaus, yang berasal dari Antiokhia. Dia salah satu dari tujuh diaken yang disebutkan dalam Kisah Para Rasul 6. Ajaran dasar mereka adalah penyaliban daging. Namun, untuk mengetahui bagaimana menyalibkan daging, seseorang harus terlebih dahulu memanjakan daging dengan segala hawa nafsu dan gairahnya.

Penafsiran Alkitab secara kontroversial terus berlangsung hingga abad ke-20

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

Penafsiran Alkitab secara kontroversial terus berlangsung hingga abad ke-20. Banyak bermunculan tokoh-tokoh dengan ajaran-ajaran yang membelokkan kebenaran Firman Tuhan, di antaranya:

1. Children of God (COG) didirikan oleh seorang pendeta bernama David Brant Berg (1914-1994). COG menerapkan Ajaran ‘sexual sharing’ di mana para anggota komunitas ini bebas melakukan hubungan seksual dengan sesama anggota, sekalipun hubungan pernikahan tetap diakui. Belakangan, David sendiri tak hanya menikahi satu orang wanita, tetapi juga wanita-wanita cantik lainnya.

COG menerapkan "Hukum Kasih" secara serampangan dan menurut penafsiran sendiri. Mereka percaya bahwa hubungan heteroseksual antara orang yang dianggap dewasa secara hukum dan sama-sama suka, adalah suatu mukjizat murni dan alamiah ciptaan Tuhan, dan diizinkan menurut Kitab Suci.

Oleh karena itu, Para anggota dewasa boleh berhubungan seks dengan sesama anggota dewasa yang berlawanan jenis. Remaja di atas usia 16 tahun juga diizinkan berhubungan seks dengan remaja yang seusia mereka. Hubungan seks antara anak-anak dan orang dewasa dilarang keras. Para anggota "Keluarga" sangat dianjurkan untuk berhubungan seks dengan anggota yang manapun yang mungkin membutuhkan. Hal ini disebut "berbagi" atau "hubungan seks pengorbanan".

 

BACA JUGA: Belajar Dari A Holy Betrayal, Series Dokumenter Tentang Sekte Berkedok Agama

 

2. David Koresh, yang memiliki nama asli Vernon Howell, bergabung dengan kelompok keagamaan Branch Davidian tahun 1980an. Koresh memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin di Branch Davidian. Ketika ia bergabung dengan Branch Davidian di Waco, Texas, dia berselingkuh dengan seorang yang disebut nabi perempuan dari sekte tersebut, Lois Roden. Dan pada tahun 1984, dia menikahi seorang wanita muda bernama Rachel Jones yang berusia 14 tahun, yang kemudian dikaruniai tiga orang anak.

Setelah menjadi pemimpin, David Koresh mengklaim bahwa ia telah memecahkan kode Tujuh Meterai dalam Kitab Wahyu, yang meramalkan peristiwa-peristiwa yang mengarah pada kiamat. Dia mengatakan kepada para pengikutnya bahwa Tuhan menghendaki kaum Davidian untuk membangun "Tentara Tuhan". Maka dari itulah mereka mulai menimbun senjata.

Pada tanggal 28 Februari 1993, Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api Federal (BATF) menyerbu kompleks Gunung Karmel, markas Branch Davidian di Waco, Texas. pengepungan berakhir setelah FBI mengerahkan serangan tank dan gas air mata Pada 19 April 1993. Pengepungan selama 51 hari itu menewaskan lebih dari puluhan orang. Termasuk david Koresh termasuk yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

 

BACA JUGA: Ini Fakta Tentang Gereja Shincheonji Yang Dianggap Penyebar Virus Corona di Korea Selatan

 

3. Shincheonji atau disingkat SCJ, melakukan praktek peribadahan Kristen dengan pemahaman tersendiri di Korea Selatan. Nama resmi ini adalah Gereja Yesus Shincheonji dan didirikan oleh Lee Man Hee pada tahun 1980-an. Kata Shincheonji sendiri merupakan kombinasi dari bahasa Korea yang bermakna "baru", "surga", dan "bumi".

Lee Man Hee mengatakan bahwa dia adalah abadi dan bahwa keselamatan membutuhkan iman kepadanya dan bukan kepada Yesus Kristus. Selain itu, Lee adalah satu-satunya manusia yang memiliki karunia rohani untuk menafsirkan Alkitab dengan benar.

Itulah fakta-fakta Alkitab tentang sekte sesat yang pernah terjadi di bumi. Apakah Anda memiliki pengalaman bertemu dengan sekte sesat? Atau mungkin Anda tahu kehadiran sekte sesat yang lain? Ceritakan di kolom komentar yuk!

 

Saksikan videonya, klik di sini.

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami