Meskipun Alkitab menuliskan nilai-nilai ideal moral, tetapi di dalamnya tidak disebutkan secara terperinci bagaimana menjalankan tugas sebagai orang tua. Alkitab memang memberikan petunjuk tentang cara mendidik anak, tetapi bukan kerangka terperinci untuk setiap tindakan. Kenyataan tersebut berkaitan dengan bentuk penulisan dan pemikiran dari Gary dan Anne Marie Ezzo yang dituangkan di dalam buku "Growing Kids God's Way". Memhangun Keluarga Ilahi berpedoman pada tiga asumsi dasar, yaitu:
BACA JUGA: [PART 1] Prinsip-prinsip Dasar Membangun Keluarga Ilahi
Asumsi yang ketiga ini sangat diperlukan untuk penjelasan selanjutnya. Ada banyak teori tentang bagaimana mendidik anak, tetapi kebanyakan dari teori-teori tersebut tidak sejalan dengan Firman Tuhan. Contohnya, beberapa pakar pendidikan percaya bahwa manusia adalah suatu hasil akhir dari proses evolusi yang memakan waktu berjuta-juta tahun lamanya. Dari asumsi tersebut ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya setiap anak dilahirkan dengan moral yang baik, artinya pada dasarnya mereka memang memiliki kemampuan untuk berbuat jahat, tetapi bukan keinginan untuk melakukan hal yang jahat. Mereka kemudian mengembangkan berbagai teori pendidikan anak yang berdasarkan pada asumsi-asumsi tersebut. Tetapi dasar pemikiran seperti itu tidak sesuai dengan kenyataan maupun kebenaran Firman Tuhan. Sebaliknya, teori-teori tersebut berlawanan dengan Firman Tuhan. Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." (Mazmur 14: 1a). Teori ciptaan manusia yang digunakan untuk mendukung pernyataan tersebut sama sekali tidak cocok untuk menerangkan asal mula kejadian manusia. Adanya manusia adalah rencana Tuhan, dan bukan suatu hasil akhir dari peristiwa yang secara kebetulan terjadi di alam ini (Kejadian 1:26). Seorang anak tidak dilahirkan dengan membawa moral yang baik, suatu kecenderungan alami yang bersifat suka memberontak.
Sumber : Anne Marie Ezzo and Gary Ezzo | Jawaban.com