Animasi Alkitab Superbook Merubah Kezia dari Anak yang Kurang Disiplin Jadi Anak Teladan
Sumber: jawaban.com

Family / 18 February 2023

Kalangan Sendiri

Animasi Alkitab Superbook Merubah Kezia dari Anak yang Kurang Disiplin Jadi Anak Teladan

Claudia Jessica Official Writer
1595

Kezia Stephanie Silitonga adalah seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Kedua orang tua Kezia bekerja keras untuk memastikan masa depannya. Ayahnya bekerja sebagai wiraswasta sementara ibunya mengurus rumah tangga. Namun, Kezia memiliki masalah di Sekolah Minggu. Dia jarang hadir dan tidak memiliki teman karena sifat pemalu dan canggungnya. Ini membuatnya tidak bersemangat ketika harus pergi ke Sekolah Minggu. Hal ini membuat Kezia sering kali menolak untuk pergi Sekolah Minggu dan tidak mendengarkan perkataan orang tuanya.

Orang tua Kezia sangat prihatin dengan keadaannya dan menghubungi guru Sekolah Minggu untuk mendiskusikan masalah anak mereka. Guru Sekolah Minggu menunjukkan kepeduliannya terhadap Kezia dan memutuskan mengunjungi orang tuanya untuk membicarakan masalahnya. Dari percakapan tersebut, guru Sekolah Minggu mengetahui bahwa Kezia memiliki sifat pemalu dan kurang semangat belajar. Guru Sekolah Minggu memberikan semangat dan nasihat kepada Kezia untuk mengubah kebiasaan buruknya.

 

BACA JUGA: Berkat Yunus, Andini Berubah Jadi Anak yang Bertanggung Jawab

 

Setelah mendengarkan nasihat guru Sekolah Minggu, Kezia merasa termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik. Dia berjanji untuk menjadi anak yang rajin belajar, beribadah, dan mendengarkan perkataan kedua orang tuanya. Kezia mulai memperbaiki perilaku buruknya dan mulai hadir ke Sekolah Minggu. Dia juga mulai rajin belajar di rumah dan menjadi semangat berdoa serta membaca Alkitab. Kezia mulai berbaur dengan teman-teman di Sekolah Minggu dan mendapatkan prestasi yang baik di sekolah dan di gereja.

Perubahan Kezia ini juga terjadi ketika Kezia menyaksikan animasi Alkitab Superbook tentang kisah tentang kesetiaan Ayub. Kisah ini mengajarkan Kezia untuk menjadi anak yang taat dan setia dalam melakukan hal kecil. Kezia menyadari bahwa dia harus berubah dan menjadi anak yang lebih baik untuk masa depannya. Kedua orang tuanya sangat bangga dan senang melihat perubahan yang dilakukan oleh Kezia. Mereka semakin semangat dalam membimbing dan memotivasi Kezia untuk mencapai impian-impian besarnya.

Dari kisah Kezia, kita dapat belajar bahwa kita selalu dapat mengubah kebiasaan buruk dan menjadi lebih baik. Kita harus mendengarkan nasihat dari orang yang peduli dengan kita dan memotivasi diri sendiri untuk meraih prestasi yang lebih baik. Jangan biarkan rasa malas dan ketidaktahuan menghalangi kita dari meraih mimpi kita. Seperti Kezia, kita harus berani mengambil keputusan untuk merubah hidup kita dan menjadi pribadi yang lebih baik.

 

BACA JUGA: Dulu Penakut dan Ceneng, Sekarang Jesen Menjadi Pemberani Berkat Kisah Ayub

 

Mari bergabung dan berkontribusi untuk memuridkan anak-anak bangsa Indonesia dengan karakter Kristus yang kuat melalui program animasi Alkitab Superbook. Setiap donasi yang Anda berikan akan membantu memperluas jangkauan program dan memperkuat pesan moral dan nilai-nilai Kristiani yang disampaikan kepada generasi anak.

Dengan mendukung program ini, Anda turut membangun masa depan bangsa yang lebih baik, di mana generasi anak memiliki dasar moral dan spiritual yang kokoh. Mari bergandengan tangan dan berikan kontribusi Anda hari ini untuk menyebarkan cahaya kasih Kristus kepada anak-anak Indonesia.

 

Saya mau berdonasi untuk program pemuridan Superbook

Sumber : jawaban.com | sahabat 24
Halaman :
1

Ikuti Kami