Ingin Pernikahan Sehat? Lakukan 7 Perintah Alkitabiah Ini dalam Pernikahan Kita
Sumber: pexels

Marriage / 5 April 2022

Kalangan Sendiri

Ingin Pernikahan Sehat? Lakukan 7 Perintah Alkitabiah Ini dalam Pernikahan Kita

Contasia Christie Official Writer
2912

Pernikahan yang sehat dan langgeng adalah idaman semua orang. Tidak instan memang, perlu proses dari kedua belah pihak pasangan untuk saling mengerti, menghargai, menghormati, mendukung, dan masih banyak hal lainnya. Setelah menjalani pernikahan, Momin sendiri sadar bahwa ternyata ada 7 hal yang bisa membantu pernikahan kita agar tetap sehat dan berjalan dalam rancangan Tuhan. Apa saja itu? Simak pembahasannya di bawah ini.

 

7 Perintah Pernikahan yang Alkitabiah:

1. Harus saling melayani

Efesus 5:21 mengajarkan kepada kita untuk saling rendah hati dalam Kristus. Prinsip ini harus terlaksana dalam keluarga Kristiani. Ketundukan, kerendahan hati, kelemah-lembutan, kesabaran, dan toleransi harus merupakan ciri khas dari setiap anggota keluarga Kristen.

Istri harus tunduk (yaitu, tunduk di dalam kasih) kepada tanggung jawab suaminya selaku pemimpin dalam keluarga. Sedangkan suami harus tunduk kepada kebutuhan istrinya dengan sikap kasih dan pengorbanan diri. Dan anak-anak harus tunduk dan taat pada orang tuanya. Terakhir dan tak kalah penting, orang tua harus tunduk kepada kebutuhan anak-anaknya, yaitu untuk membina mereka dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

 

 Baca juga : Pasangan Cerewet dan Suka Marah-Marah? Coba Ganti Gaya Komunikasimu Seperti Ini

 

2. Harus mengasihi tanpa syarat

Aku mengasihimu jika…..” Kalimat ini tidak berlaku dalam keluarga Kristiani. Tuhan bahkan meminta kita untuk dapat mengasihi musuh kita, apalagi kepada anggota keluarga dan pasangan kita sendiri. Apakah Anda mengasihi pasangan bahkan kekurangannya sekalipun, melebihi orang lain? Coba jawab ya…

 

3. Harus saling menghormati

Setiap orang dalam pernikahan pastinya mau dihormati. Dan dalam keluarga, rasa hormat ini juga dilangsungkan tanpa syarat. Rasa hormat itu penting bagi kedua pasangan untuk meningkatkan rasa saling percaya. Kita pastinya membutuhkan pasangan untuk percaya kepada kita, bahkan disaat kita sendiri tidak percaya diri. Itulah bentuk dari rasa hormat. 

Baca selengkapnya -------------------->

4. Jangan menempatkan hubungan duniawi, diatas hubungan ini

“Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Inilah pesan Tuhan kepada kita untuk menjaga pernikahan. Pasangan yang tepat dengan anak-anak yang bertumbuh dalam pengertian akan Tuhan, pasti akan tetap menjaga agar pernikahan serta keluarganya dalam kondisi sehat. Memang ini tidak mudah. Kadang pengaruh buruk bisa datang dari luar, entah orang tua atau mertua yang ikut campur, teman-teman atau rekan kerja yang kurang menghargai integritas pernihakan kita, dan lainnya. Inilah tugas kita sebagai pasangan Kristiani, yaitu saling melindungi pernikahan dari gangguan luar.

 

5. Berkomitmen melampaui perasaan

Maksudnya ini bagaimana ya? Yuk kita baca terlebih dulu Roma 12:2 - Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Pikiran itu lebih bisa diandalkan daripada emosi dan perasaan. Pasti masa sulit dalam pernikahan akan datang, sekarang bagaimana kita dan pasangan bisa mendapatkan hikmat dari Tuhan agar dapat menyelesaikannya secara bijaksana. Bukan memakai emosi ataupun perasaan kita sendiri.

 

 Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Membutuhkan Sahabat, Ditengah-tengah Kelelahan Merawat Anak

 

6. Pertimbangkan kepentingan anggota keluarga lainnya diatas kepentingan diri sendiri

Sekali lagi ini sangat penting dalam sebuah hubungan. Jangan sampai setelah menikah, hobi kita bisa diatas kepentingan dan tanggung jawab kita sebagai pasangan atau orang tua. Bisa-bisa, pasangan atau anak merasa diabaikan. Kita bisa mengalokasikan waktu, tindakan, kata-kata yang membangun untuk keluarga kita.

 

7. Saling melengkapi

Inilah kehendak Tuhan dalam pernikahan kita. Alkitab meminta kita untuk menjadi satu tubuh (Efesus 5: 31-33), dalam hal ini Dia meminta kita agar bisa saling melengkapi karena kita adalah bagian tubuh. Tidak ada cara yang lebih baik dari ‘besi yang menajamkan besi’ dalam pernikahan. Ada kualitas dari istri yang bisa memenuhi kekurangan yang dimiliki oleh suami, begitu juga sebaliknya.

 

Memang ini bukan 10 perintah yang Tuhan perintahkan seperti kepada bangsa Israel. Tapi 7 Perintah ini dapat membantu kita untuk membangun pernikahan yang positif dan sehat, karena kita mengandalkan firman Tuhan dalam menjalankannya. Semangat terus Parents…

Sumber : dari berbagai sumber
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami