Fakta Alkitab: Via Dolorosa, Jalan Kesengsaraan atas Pengorbanan Yesus
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 11 May 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Via Dolorosa, Jalan Kesengsaraan atas Pengorbanan Yesus

Claudia Jessica Official Writer
10511

Paskah tanpa via dolorosa dan pengorbanan Yesus adalah sia-sia. Paskah mengingatkan orang percaya bahwa betapa berharganya manusia di mata Tuhan sampai Ia yang Maha Kudus rela mengorbankan Nyawa demi penebusan manusia dari kuasa dosa.

Seperti apa gambaran Alkitab mengenai Jalan Kesengsaraan yang Yesus lalui menuju sejarah Penebusan di Golgota?

 

Jalan di Kota Yerusalem Kuno

Alkitab tidak secara khusus menyebut kata atau nama Via Dolorosa. Namun Alkitab menyampaikan bahwa Yesus membawa salib-Nya dari Praetorium (kediaman Pilatus) sampai ke tempat penyaliban-Nya di bukit Kalvari (Mark 15:16, Mat 27:31).

Via Dolorosa berasal dari bahasa Latin yang berarti "Jalan Kesengsaraan" atau "Jalan Penderitaan." Via Dolorosa diyakini sebagai sebuah jalan di Kota Yerusalem Kuno yang dilalui Yesus sambil memanggul salib menuju Golgota.

Via Dolorosa merupakan sisa satu dari dua jalur utama timur-barat yang melintasi koloni Romawi atau Aelia Capitolina, yang dibuat oleh kaisar Hadrian (kaisar Roma yang memerintah tahun 117 M hingga 138 M). Jalur ini dimulai di dalam Gerbang Singa atau Gerbang Domba atau Pintu Gerbang Domba, dekat lokasi Benteng Antonia dahulu, dan mengarah ke barat melalui Kota Lama ke Gereja Makam Kudus.

 

Sejarah Via Dolorosa

Jalan kesengsaraan ini mulai popular pada abad ke-4 pada zaman Byzantin, setelah para peziarah melakukan kembali perjalanan jejak-jejak proses penyaliban Yesus sampai ke Golgota. Namun sejarah Jalan Kesengsaraan Via Dolorosa di mulai pada abad ke 14 yang diperkenalkan oleh para biarawan dari Ordo Fransiskan atau Ordo Fratrum Minorum. Pada awalnya Jalan ini tidak memiliki perhentian seperti sekarang. Rute yang ditempuh dalam rangka Jalan Salib berubah dari waktu ke waktu. Bahkan masing-masing kelompok umat menawarkan sejumlah perhentian berbeda dan menetapkannya pada lokasi yang berbeda juga.

Hingga akhirnya pada abad ke 18 Paus Klemens XII, menetapkan jumlah dan lokasi perhentian Jalan Salib secara definitif hingga saat ini. Sekarang Via Dolorosa menjadi tujuan utama para peziarah di Yerusalem.

 

BACA JUGA: Fakta Alkitab: Inilah yang Terjadi Selama 24 Jam Sebelum Kematian Yesus

 

Titik-Titik Salib di Via Dolorosa

Via Dolorosa dengan jalur yang berkelok-kelok dari benteng Antonia ke arah barat memiliki jarak sekitar 600 meter atau 2000 kaki. Sekarang jalan ini ditandai dengan 9 titik salib dengan lima titik salib terakhir berada di dalam Gereja Makam Kudus, sehingga seluruhnya adalah 14 titik salib atau juga dikenal sebagai tempat perhentian Tuhan Yesus.

Berikut ini 14 titik perhentian Tuhan Yesus:

- Titik pertama, Yesus dijatuhi hukuman mati

- Titik ke-2, Yesus memanggul salib-Nya

- Titik ke-3, Yesus jatuh pertama kalinya

- Titik ke-4, Yesus berjumpa dengan ibu-Nya

- Titik ke-5, Simon orang Kirene membantu Yesus memanggul salib

- Titik ke-6, Veronica mengusap wajah Yesus (Menurut tradisi gereja Katolik, Veronica dipercaya sebagai wanita yang mengusap wajah Yesus saat memikul salib). 

- Titik ke-7, Yesus jatuh kedua kalinya

- Titik ke-8, Yesus bertemu para perempuan Yerusalem

- Titik ke-9, Yesus jatuh ketiga kalinya

- Titik ke-10, Pakaian Yesus diambil daripada-Nya

- Titik ke-11, Penyaliban: Yesus dipaku pada kayu salib

- Titik ke-12, Yesus mati pada kayu salib

- Titik ke-13, Yesus diturunkan dari salib

- Titik ke-14, Yesus dibaringkan di dalam kubur

Dari 14 Perhentian Jalan Salib, hanya 9 diantaranya yang tertulis di Alkitab. Sementara titik salib ke-3, 4, 6, 7, dan 9 hanya didasarkan atas tradisi.

 

Devosi akan Via Dolorosa

 

Baca halaman selanjutnya -->

Devosi akan Via Dolorosa

Kalangan gereja Katolik memperingati Via Dolorosa dalam kebaktian khusus. Hal ini dimaknai sebagai devosi kepada Kristus atau sikap bakti yang berupa penyerahan seluruh pribadi kepada Allah dan kehendak-Nya sebagai perwujudan cinta kasih.

Tradisi devosi yang diadakan di gereja dimulai oleh Santo Fransiskus Assisi dan menyebar ke seluruh Gereja Katolik Roma pada abad pertengahan. Devosi ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi paling umum dilakukan pada masa Prapaskah, terutama pada Hari Jumat Agung dan pada Jumat malam selama masa Prapaskah.

 

Via Dolorosa memiliki makna yang mendalam di hati umat Kristen. Jalan yang dianggap hina harus ditempuh oleh Tuhan Yesus demi menyelamatkan umat manusia dari dosa, dan menjadi bukti pengorbanan yang tak ternilai harganya.

 

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami