5 Tanda Adanya Hambatan Komunikasi Dalam Pernikahan Anda!
Sumber: istockphoto

Marriage / 18 March 2022

Kalangan Sendiri

5 Tanda Adanya Hambatan Komunikasi Dalam Pernikahan Anda!

Contasia Christie Official Writer
2488

3. Penurunan keintiman dan putusnya emosional

Pernikahan Anda sedang mengalami krisis komunikasi ketika Anda mulai merasa kurang berbagi pikiran dan perasaan emosional dengan pasangan. Lebih buruk lagi, saat Anda merasa ditolak oleh pasangan. Pada titik ini, hidup Anda seakan cuma sebagai teman serumah atau pengasuh anak karena tidak merasa memiliki kekasih.

Padahal esensi pernikahan adalah KESATUAN (Kejadian 2:24). Namun jika tidak ada perubahan, Anda harus bergerak cepat! Mulailah dengan mengajak pasangan untuk memiliki percakapan yang sehat dan berpikiran terbuka. Dengarkan baik-baik dan cobalah mengerti pikiran serta hati pasangan.

 

4. Komunikasi yang toxic dan penuh kebencian

Percakapan antara kekasih harusnya manis, penuh kasih, saling pengertian dan menghormati. Saat elemen-elemen itu hilang, berarti Anda sudah mulai krisis komunikasi. Saat percakapan Anda dan pasangan menjadi toxic, maka kebencian pun mengikutinya.

Baca juga : Ingin Pernikahan Langgeng, Gunakan Rumus Interaksi Positif dan Negatif Pada Pasangan!

Memangnya komunikasi apa yang bersifat toxic? Contohnya karena terlalu berasumsi, Anda menuduhnya berselingkuh. Atau membahas kesalahan masa lalu dimana sudah diselesaikan, tapi dikaitkan dengan kejadian di masa sekarang.

 

5. Memberontak dan tidak mau kalah

Apakah pasangan Anda tiba-tiba bertingkah memberontak dan keras kepala? Apakah dia tidak mau kalah dengan pendapatnya? Jika jawaban Anda adalah ya, maka kemungkinan besar Anda mengalami gangguan komunikasi. Dalam kasus khusus ini, pasangan akan terus-menerus melalui roller coaster argumen mencari-cari kesalahan, dengan satu orang mencoba membuktikan yang lain salah sampai yang lain mengalah. Tapi hal tersebut jarang terjadi.

Bagaimanapun, ini tidak baik untuk pernikahan Anda dan harus segera diperbaiki! Tidak peduli siapa yang benar atau salah. Anda berdua di dalamnya sampai maut memisahkan. Jadi belajarlah untuk memiliki komunikasi yang sehat setiap saat, belajarlah mendengarkan pasangan Anda. Semakin sering Anda berbicara dan mendengarkan satu sama lain, semakin Anda memahami satu sama lain.

Sumber : ibelieve
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami