Sebut Negara Kristen, Pemerintah Hungaria Wajibkan Bantu Umat Kristen Teraniaya Lho
Sumber: The Victorian Web

News / 23 August 2021

Kalangan Sendiri

Sebut Negara Kristen, Pemerintah Hungaria Wajibkan Bantu Umat Kristen Teraniaya Lho

Lori Official Writer
2856

Di Hungaria, melestarikan nilai-nilai Kristen adalah prioritas pemerintah. Karena itu pemerintah memiliki kejawiban moral untuk membantu umat Kristen yang teraniaya di berbagai belahan negara.

“Hungaria adalah negara Kristen,” ucap Tristan Azbej selaku Sekretaris Negara untuk Bantuan Bagi Orang Kristen yang Teraniaya.

Tristan menyampaikan bahwa pemerintah Hungaria bahkan memegang prinsip-prinsip Alkitab di tengah kehidupan masyarakat.

“Kami berusaha menerapkan ajaran sosial dari iman Kristen dan Alkitab dalam kebijakan kami dan sebagian dari hal itu adalah untuk perlindungan martabat manusia, kebebasan menusia, tetapi juga sebagian dari hal itu adalah untuk perlindungan terhadap kesucian keluarga dan pernikahan,” terangnya.

Lewat posisi yang dia duduki di pemerintahan, Tristan mengakui jika posisi ini dibuat khusus untuk tujuan membantu orang-orang Kristen yang teraniaya di seluruh dunia melalui program yang disebut “Bantuan Hungaria”.

“Kristen adalah kelompok agama yang paling teraniaya di dunia. Ada 340 juta orang yang didiskriminasi atau diancam atau menderita serangan genosida karena iman mereka kepada Kristus,” terangnya.

 

Baca Juga: PM Hungaria Klaim ‘Kekristenan Adalah Harapan Terakhir’ Bagi Eropa

 

Dalam waktu empat tahun Hungaria telah mendukung seperempat juta orang Kristen yang teraniaya, membantu membangun kembali 67 gereja di Libanon dan sepenuhnya membanggun kembali kota Kristen Telskuf di Irak setelah dihancurkan oleh ISIS.

“900 bangunan rusak. Gereja di sana digunakan untuk latihan penyerangan oleh para jihadis,” katanya.

Dari 1300 keluarga Kristen yang melarikan diri, terdapat 1000 orang yang datang ke Hungaria.

 

Strategi Hungaria Bantu Umat Kristen

Salah satu strategi yang dilakukan Hungaria untuk membantu orang Kristen yang teraniaya adalah dengan mendatangi tempat-tempat berbahaya bagi orang Kristen dan mengulurkan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.

“Mereka benar-benar terkejut dalam arti yang baik bahwa ada seseorang di dunia ini yang benar-benar peduli dengan mereka,” ungkap Tristan.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : CBN News | Jawaban
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami