10 Ayat Alkitab Soal Perlindungan Tuhan di Tengah Bencana Alam
Sumber: The Conversation

Kata Alkitab / 28 June 2021

Kalangan Sendiri

10 Ayat Alkitab Soal Perlindungan Tuhan di Tengah Bencana Alam

Lori Official Writer
30411

Kisah-kisah yang tertulis di dalam Alkitab mengingatkan kita bahwa berbagai kesulitan yang kita alami saat ini, sebenarnya sudah pernah terjadi di masa yang lalu.  

Kesulitan-kesulitan ini bukan saja soal sakit penyakit seperti 10 tulah yang menimpa bangsa Mesir (Keluaran 7-10). Tapi Alkitab juga mengisahkan tentang berbagai bencana alam, seperti bara api yang menghancurkan kota Sodom dan Gomora (Kejadian 19: 24), air bah besar di masa Nuh (Kejadian 6-9) atau kejadian ketia angin ribut membunuh seluruh anak-anak Ayub. 

Kejadian serupa juga terjadi di masa ini, mulai dari banjir (meskipun tidak sedahsyat di masa Nuh), gempa bumi, tsunami, angin topan, letusan gunung bahkan wabah pandemi seperti penyakit sampar di masa Alkitab bahkan sedang terjadi. 

Setiap bencana ini telah menimbulkan begitu banyak penderitaan dan duka cita. Bahkan ketakutan dan kekuatiran semakin bertambah. Kita mulai kuatir dengan keluarga kita, anak-anak kita, pekerjaan, kesehatan dan semua hal dalam hidup kita. 

Kita bisa beajar dari akhir kisah bencana besar yang pernah terjadi di Alkitab. Pada akhirnya, setiap peristiwa tersebut mengingatkan kita kembali akan kuasa dan kendali Tuhan. 

Tuhan sendiri telah berjanji akan senantiasa menyertai orang-orang yang percaya kepada-Nya, termasuk ketika bencana menghantam hidup kita. Dia adalah Tuhan yang senantiasa melindungi. 

 

Baca juga: #PrayforNTT, Banjir Bandang Bikin NTT Porak-Poranda. Yuk Ikut Bantu Saudara Kita

 

Jadi percayalah bahwa di tengah bencana alam besar yang saat ini terjadi, Tuhan adalah satu-satunya perlindungan kita. 

Berikut 10 ayat Alkitab yang membuktikan bahwa pertolonganNya senantiasa menyertai.

1# Amsal 3: 25-26

Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

2# Mazmur 46: 1-3 

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.  Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya.

3# Mazmur 46: 4-5

Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.

4# Yesaya 25: 4-5

Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingin, seperti panas terik di tempat kering.

5# Yesaya 43: 2

Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.

6# Nahum 1: 3-4

TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan segala sungai dijadikan-Nya kering.

 

Baca Juga: Bencana Datang Bertubi-tubi, Dimanakah Tuhan?

 

7# Nahum 1: 7

TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya

8# Yesaya 54: 10

Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.

9# Mazmur 107 : 25-30

Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya.Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka;mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk, dan kehilangan akal.Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.

10# Yoel 2: 30-32

Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas.

Mari mengingat kembali bahwa Tuhan berdaulat atas segala yang terjadi. Kasih setia-Nya dalam segala keadaan sampai selama-lamanya.

 

Baca juga: Asuransi yang Tepat Untuk Antisipasi Bencana Alam

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami