Sebagai orang Kristen, Tuhan meminta kita untuk menjadi teladan. Kehendak-Nya adalah apa yang kita tunjukkan sehari-hari, sumbernya adalah karena keintiman kita dengan Tuhan.
Mengenai nasionalisme, ada satu ayat kutipan dari kitab Yeremia yang begitu eksplisit menunjukkannnya.
“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.” Yeremia 29: 7
Ayat di atas sudah sangat jelas. Kita tidak bisa tidak cinta terhadap bangsa. Kita tidak bisa tidak mengasihi negeri dimana kita tinggal. Kita tidak mungkin mau membangun, kalau kita tidak ada rasa bangga, rasa sayang terhadap wilayah dimana kita tinggal. Dengan kata yang sama untuk subyek yang berbeda: anak kita tidak mungkin mau membangun di masa mendatang, kalau mereka tidak ada rasa bangga, sayang terhadap wilayah dimana mereka tinggal.
Lalu langkah nyata apa yang bisa dilakukan agar anak-anak kita memiliki nasionalisme?
1. Jadilah teladan terlebih dahulu
Jika kita saja sebagai orangtua malu mengenakan pakaian khas Indonesia, bagaimana kita bisa berharap anak kita tidak akan malu di saat kita memintanya melakukan hal itu? Jangan pernah meminta atau menyuruh seorang anak apabila kita tidak bisa meneladaninya terlebih dahulu.
Tunjukkan kebanggaan pada saat kita mengenakan pakaian khas Indonesia.
Baca juga: Apakah Orang Kristen Perlu Tanamkan Rasa Nasionalisme Pada Anak? Ini Jawabannya!
2. Sisipkan topik bangsa di saat-saat doa keluarga bersama
Awalnya anak kita pasti bingung ketika kita berdoa bagi bangsa. Tetapi jangan jadikan itu sebagai beban. Kreatiflah agar doa untuk bangsa tidak menjadi menjemukkan. Ingatlah bahwa anak ini sedang lagi belajar / berproses untuk mengasihi bangsanya. Jadi buatlah perlahan demi perlahan.
3. Bacakan buku-buku seputar nasionalisme
Membacakan buku kepada anak merupakan salah satu cara terbaik untuk menanamkan nilai-nilai yang mau kita transferkan. Tidak perlu yang tebal-tebal. Bacakan saja untuk awalnya buku-buku yang tipis atau jika tidak ada, bacakan satu bab demi satu bab setiap harinya.
4. Kunjungi tempat-tempat bersejarah
Di tempat-tempat bersejarah bangsa Indonesia, anak akan mendapatkan pengetahuan yang lebih jauh tentang apa yang telah terjadi di bangsa ini. Bagaimana orang yang ada di Indonesia baik itu yang muslim, Kristen, Hindu maupun Budha bahu-membahu memerdekakan Republik Indonesia dari penjajahan.
Baca juga: Rumata Sitompul, Karena Imannya Kepada Tuhan, Suami Terlepas Dari Gangguan Setan
Negeri ini butuh orang-orang yang mengasihinya. Mereka bisa ada ketika keluarga demi keluarga menanamkan rasa cinta itu sejak dini. Saat kita mau mengambil bagian untuk keluarga kita maka Tuhan pasti disenangkan.
Sumber : Jawaban.Com