Memberi Persepuluhan Saat Lagi Sulit, Haruskah?

Banyak dari kita yang mungkin sedang mengalami kemandetan secara finansial di masa-masa ini. Dampak pandemi gak dimungkiri sangat terasa berdampak, khususnya bagi para pengusaha besar hingga kecil.

Sementara di sisi lain, tingkat harga kebutuhan terus naik dan memaksa kita untuk mengatur sisa uang yang ada demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Orang-orang percaya bahkan tahu betul kalau situasi ini menimbulkan frustrasi dan tekanan. Meski begitu kita harus tetap percaya bahwa Tuhan selalu menyediakan jalan keluar dan akan menolong kita mengatasi masalah ini. 

Karena itulah kita perlu mengandalkan iman dan mengoptimalkan usaha kita. Sehingga Tuhan sendiri digerakkan untuk menyelesaikan masalah finansial yang saat ini kita hadapi.

Mari mengikuti beberapa prinsip ini dan setelah melakukannya lihatnya apa yang akan terjadi.

Pertama, Tuhan mau kita tetap taat dan setia. Apa artinya? Kita perlu menaruh iman di atas dari persoalan keuangan yang kita hadapi. Karena tak peduli apapun keadaannya, Tuhan senang melakukan hal-hal baik dalam hidup kita.

“Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” (Ulangan 8: 18)

Tuhan tidak mengatakan bahwa Dia memberikan kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan hanya saat kondisi ekonomi kita baik-baik saja. Tapi Tuhan akan selalu bekerja atas hidup kita saat dalam kondisi apapun itu.

Salah satu cara Tuhan untuk memampukan kita memperoleh kekayaan adalah dengan tetap setia. Ada syarat yang harus kita penuhi untuk memperolehnya yaitu membawa dan mempersembahkan persembahan persepuluhan kita ke rumah Tuhan. Ya, banyak orang Kristen tetap taat dan setia memberikan persepuluhan hanya saat kondisi ekonomi mereka berlebih atau sedang baik. Tapi saat keuangan sedang pas-pasan, kita mulai menahan dan menunda untuk memberikannya. Logika yang kita mainkan adalah kalau kita menunda memberikan 10% dari pendapatan untuk Tuhan, kita pasti bisa mencukupi kekurangan uang untuk memenuhi keperluan hidup. Kita berpikir kalau Tuhan akan mengerti dengan kondisi itu.

 

Baca Juga: Apakah Memberi Persepuluhan ke Gereja Adalah Kewajiban?

 

Masalahnya adalah Tuhan tidak mengikuti logika kita. Dia punya standar iman untuk kita ikuti. 

Tapi kalau kita masih merasa jika perhitungan logika kita masuk akal dan akan membantu kondisi keuangan kita yang sedang sulit, jangan heran kalau persoalan finansialmu akan sulit mengalami terobosan.

Kenapa memberi persepuluhan itu sangat penting bagi Tuhan?

1. Tuhan bekerja melalui ukuran iman kita.

Pertama dan yang terpenting adalah kita harus taat dalam iman. Walaupun rasanya gak masuk akal untuk memberikan persepuluhan di saat kondisi kita sedang sekarat. Tapi Tuhan jauh lebih pintar dari kita dan cara-Nya bekerja gak pernah terselami (Yesaya 55: 8-9).

Dia tahu kondisi kita dan saat kita setia memberi bahkan dalam keadaan kurang, Tuhan akan selalu menunjukkan kebaikan-Nya atas hidup kita.

2. Banyak orang butuh bantuan kita.

Persepuluhan yang kita berikan ke rumah Tuhan  bukan semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan gereja. Sebaliknya, persepuluhan ini akan dipakai oleh gereja untuk mengerjakan tugas pelayanannya yaitu menjangkau lebih banyak orang.

Tuhan memberi tahu kita bahwa dengan memberi persepuluhan, kita telah membantu gereja untuk bisa menyediakan makanan di rumah-Nya. Makanan ini merupakan kebutuhan yang akan diberikan gereja bagi orang-orang yang membutuhkan. 

Kita gak memungkiri jika realitanya saat ini, ada banyak orang yang sedang menghadapi ekonomi sulit. Pandemi juga memaksa banyak orang Kristen tidak lagi menghadiri ibadah gereja. Tahukah kamu jika bukan kita yang menyediakan makanan tetap tersedia di gereja, lalu bagaimana gereja mampu menjangkau orang-orang yang terhilang di luar sana?

3. Memberi persepuluhan membuat kita tetap fokus dan percaya akan kuasa Tuhan.

Kalau kamu berhenti memberi persepuluhan hanya supaya berhemat, berarti kamu sedang meragukan kuasa Tuhan. Kalau kamu benar-benar percaya Tuhan akan menyediakan yang kamu perlukan, kamu tidak akan cemas dan takut dengan kesulitan finansialmu. 

Ada banyak cara yang bisa Tuhan pakai untuk memberkati hidupmu. Dia bisa saja memberimu bantuan tiba-tiba dari seseorang. Dia bisa memberimu hadiah yang mampu mencukupi kebutuhanmu. Dia bisa melakukan apapun atas hdupmu, asal kamu tidak ragu pada kuasa-Nya.

 

Baca Juga: Penting, Apakah Memberi Persepuluhan Bisnis itu dari Pendapatan Bersih atau Kotor ya?

 

4. Berkat melimpah biasanya datang bahkan saat keadaan sulit.

Apakah kamu pernah mendengar kesaksian dari orang-orang yang mendapatkan berkat tak terduga justru saat mereka sedang kesusahan?

Dalam kondisi penjualan sedang turun, tentunya kita mau Tuhan memberikan peningkatan. Atau saat tagihan jauh lebih besar dari pendapatan, kita pasti meminta supaya ada tambahan pendapatan lainnya bukan? Tuhan bisa sangat mudah menolong kita ketika dalam kesusahan. Tapi Dia tidak akan melakukannya kalau kita gak benar-benar fokus kepada-Nya. Jadi, kenapa kita gak membuka pintu lebar-lebar untuk membiarkan Tuhan bekerja atas hidup kita.

Kalau saat ini kamu sedang bergumul dalam pengaturan keuangan, dimana kamu harus sangat ketat dalam membagi-bagi pendapatan untuk semua kebutuhanmu, jangan pernah takut. Tuhan tahu kondisimu. Dia hanya mau kamu tetap taat supaya Dia bisa melakukan hal-hal tak terduga dalam hidupmu.

Waktu kita mulai ragu dengan pemeliharaan dan penyediaan Tuhan, bangkitkan kembali harapan dalam dirimu. Perkatakan firman ini setiap hari. 

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6: 9)

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles