Awal Tahun Heboh Dengan Penembakan Pendeta di Texas, Begini Kejadiannya..
Sumber: Tyler Morning Telegraph

News / 4 January 2021

Kalangan Sendiri

Awal Tahun Heboh Dengan Penembakan Pendeta di Texas, Begini Kejadiannya..

Lori Official Writer
1933

Awal tahun 2021, Texas dihebohkan dengan penembakan di Gereja Methodis Starville. 

Kejadian yang terjadi pada Minggu (3/1) pagi ini, menyebabkan tewasnya seorang pendeta dan dua orang lainnya dalam kondisi luka-luka.

Menurut Gubernur Greg Abbott, penembakan terjadi ketika pendeta mendapati pelaku bersembunyi di kamar mandi.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh petugas kepolisian setempat. 

“Dia mulai muncul di depan pintu, kemudian dia berbalik dan menyerang pendeta dan mengambil senjata pendeta. Dia memakai senjata api milik pendeta. Pendeta tewas seketika,” demikian pernyataan Larry Smith, salah satu petugas kepolisian.

Lebih lanjut, sebelum insiden tersebut pelaku rupanya merupakan buronan, yang bersembunyi di gereja.

Pihak kepolisian telah memburu pelaku sejak Sabtu (2/1) malam. Namun pelaku berhasil lolos.

Namun, di Minggu paginya, saat pendeta dan beberapa orang datang ke gereja. Sang pendeta terkejut mendapati pelaku bersembunyi di kamar mandi. 

Pelaku kembali melarikan diri dari gereja dengan menggunakan kendaraan pendeta. Namun tak lama kemudian, dia tertangkap di Harrison County dengan luka tembak di bagian tangan.

Smith memastikan jika penyerangan ini tidak berkaitan dengan isu agama. “Sejauh yang saya tahu ini bukan pelanggaran terkait gereja atau agama. Ini adalah kesempatan yang dimanfaatkan pria itu,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa penembakan gereja di Texas juga pernah terjadi pada Desember 2020 silam. Dimana seorang pria bersenjata melakukan penyerangan terhadap sebuah gereja di kota White Settlement, Texas.

Akibatnya, dua orang jemaat gereja tewas ditembak pelaku.

 

Baca Juga: Setelah Penembakan, Gereja di Texas Ini Akan Ditutup dan Dijadikan Monumen Peringatan

 

Atas peristiwa ini, Gubernur Abbott menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. 

“Hati kami bersama para korban dan keluarga mereka yang tewas atau terluka dalam tragedi mengerikan ini. Saya berterima kasih kepada aparat penegak hukum yang menangkap pelaku, dan saya meminta warga Texas untuk bergabung dengan Cecilia dan saya dalam doa bagi mereka yang terkena dampak penembakan ini,” ungkapnya.

Kejadian penembakan yang muncul di awal tahun 2021 kiranya mendorong kita untuk lebih mengandalkan Tuhan. Mari menyerahkan seluruh hidup kita kepada-Nya.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami