Di zaman ini, masyarakat sekuler menyamakan seseorang yang hidup
‘kudusd’ sebagai orang ‘cupu’ atau kurang pergaulan. Bisa dimengerti perkembangan
di masa ini terjadi begitu pesat dan memaksa semua orang untuk tampil lebih modern dan mengikuti arus zaman.
Gak sedikit dari kita akan marah waktu disebut terlalu ‘kudus’
atau sok suci oleh teman-teman dekat kita. Sayangnya, di lingkungan gereja pun makna kekudusan bahkan dianggap sesuatu yang aneh.
Tapi tahukah kita, kalau sebenarnya kata ‘kudus’ adalah sesuatu yang sangat sakral dalam Alkitab.
Di dalam Perjanjian Lama, Tuhan menunjukkan diri-Nya sebagai pribadi
yang kudus. Karena kekudusan itulah orang-orang di masa itu sama sekali tidak bisa berhadapan langsung dengan Allah.
Tuhan sendiri memisahkan diri-Nya dari semua dewa-dewa atau baal
yang disembah oleh orang Mesir. Karena tidak ingin dicemari dengan ketidakkudusan, Tuhan sendiri memisahkan orang Israel dari orang Mesir.
Waktu orang Israel di bawa keluar dari tanah Mesir, saat
itulah Tuhan mengatur tingkah laku orang Israel sesuai dengan 10 perintah yang ditulis oleh Musa.
Beranjak dari situlah, Tuhan secara terang memerintahkan umat-Nya
untuk hidup kudus di dalam Imamat 11: 45, "Jadilah kudus, sebab Aku ini kudus".
Dari pernyataan inilah Petrus di dalam Perjanjian Baru mulai mengajarkan tentang kekudusan hidup orang percaya.
“Hiduplah
sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu
pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh
hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” (1 Petrus 1: 14-16)
Perintah inilah yang jadi standar hidup bagi orang-orang
percaya sejak zaman Musa. Tuhan memisahkan orang percaya dengan orang yang
tidak percaya melalui ketaatan mereka akan perintah-perintah-Nya bahkan ketika perintah
itu dianggap kuno dan tidak menarik oleh orang dunia. Sama seperti saat Adam
dan Hawa berpikir larangan untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan yang
baik dan yang buruk tidak masuk akal. Tapi Tuhan sendiri menuntut ketaatan mereka.
Di dalam kehidupan orang Kristen, Tuhan sudah menetapkan aturan
hidup kita sesuai dengan standar kekudusan-Nya dan semua aturan itu sama sekali
bertentangan dengan keinginan kita. Tapi dengan pertolongan Roh Kudus, kita dimampukan untuk bisa menaatinya.
Dari semua perintah tentang kekudusan yang ada di dalam
Alkitab, 10 ayat ini bisa jadi pemandu dan pengingat bagi kita untuk kembali memaknai kekudusan hidup sesuai dengan standar Tuhan.
Imamat 16: 30
Karena pada
hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN.
Imamat 21: 6
Mereka itu
harus kudus bagi Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama
Allahnya, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus.
Yesaya 35: 8
Di situ
akan ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir
tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.
Amos 5: 14
Carilah
yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
Roma 11: 16
Jikalau
roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
Roma 12: 1
Karena itu,
saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2 Korintus 7: 1
Saudara-saudaraku
yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita
menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
1 Yohanes 3: 9-10
Setiap
orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap
ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak
berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
1 Petrus 1: 15-16
tetapi
hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang
kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Kolose 1: 22
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Apakah kamu
sedang menghadapi masalah kekudusan hidup hari-hari ini karena terikat kepada cara
hidup atau keputusan yang salah? Mari dapatkan dukungan doa maupun konseling dengan
menghubungi kami di link ini: