Cuma Nganggur Aja di Rumah? Pakai Waktumu Kembangkan Diri Dengan 4 Soft Skill Ini Yuk...
Sumber: Neuro Gum

Finance / 29 June 2020

Kalangan Sendiri

Cuma Nganggur Aja di Rumah? Pakai Waktumu Kembangkan Diri Dengan 4 Soft Skill Ini Yuk...

Lori Official Writer
2707

Di masa pandemi ini, menurut data pengusaha terdapat 6.4 juta karyawan yang di PHK dan 2.9 juta orang yang dirumahkan. Ditambah lagi jumlah fresh graduate yang terus meningkat, pasti akan membuat banyak orang yang tidak bekerja mulai bingung harus mengerjakan apa. Apalagi sulit sekali menemukan pekerjaan di tengah pandemi ini.

Bagi kamu anak muda yang masih nganggur, cobalah memakai waktu-waktu di rumah dengan mengasah diri baik secara hard skill maupun soft skill. Hard skill adalah keterampilan dan keahlian yang kita miliki dalam satu bidang. Misalnya, jadi ahli IT atau akuntan. Sementara soft skill meliputi kepribadian seseorang yang berkaitan dengan bagaimana hubungannya dengan orang lain saat bekerja. Beberapa soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan bisnis diantaranya kemampuan komunikasi yang baik, kepribadian, kepemimpinan dan manajemen waktu.

Banyak anak muda punya banyak skill atau hard skill, tapi gak diikuti dengan soft skill yang baik, seperti komunikasinya buruk, gak disiplin waktu dan gak menunjukkan kepemimpinan yang baik.

Ada 4 soft skill yang sangat penting buat kamu kembangkan di masa-masa ini, diantaranya:

#1 Kemampuan Berkomunikasi

Untuk jadi orang sukses dan memimpin sebuah perusahaan atau bisnis sendiri, kita perlu jiwa kepemimpinan yang baik. Ada banyak pemimpin yang menghabiskan waktunya untuk mengasah skillnya. Tapi lupa mengasah kemampuan berkomunikasi yang baik. Dan pada akhirnya keterampilan yang dia punya gak bisa diterapkan secara maksimal di tengah perusahaan atau bisnis yang dijalankan karena gak punya kemampuan berkomunikasi yang baik dengan bawahannya.

Salah satu kemampuan berkomunikasi yang dibutuhkan adalah kemampuan menyampaikan pendapat dan mendengarkan. Karena waktu kita memaksakan pendapat sendiri, kita memilih menjadi orang yang egois. Dan pada saat kita mau rendah hati mendengarkan pendapat orang lain kita belajar bekerja sama dengan orang lain.

"Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya." (Amsal 18: 2)

#2 Jiwa Kepemimpinan

Sebelum dipercayakan tanggung jawab yang lebih besar, kita harus memastikan kalau kita sudah bisa memimpin diri kita sendiri.

Kemampuan memimpin sangat penting karena saat bekerja dengan orang lain, kita perlu bisa jadi figur yang mampu mendorong dan menyemangati orang lain. Seorang pemimpin yang baik akan disukai bawahannya karena saat dalam keadaan sulit, dia mampu meningkatkan semangat semua orang dan mau ikut bekerja keras bersama.

Di dalam Alkitab, seseorang yang punya jiwa kepemimpin yang baik memiliki kriteria seperti rendah hati dan mau jadi pelayan (Matius 20: 26), selalu bertindak adil kepada semua orang (Amsal 29: 14), menghargai kemampuan bawahan (Filipi 2: 3), bijaksana dalam setiap tindakannya (Amsal 29: 1), rendah hati menerima nasihat (Amsal 11: 14), selalu melindungi bawahannya (Mazmur 139: 10) serta menjadi teladan dalam segala hal (1 Petrus 5: 2-3).


Baca Juga:

7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Untuk Lejitkan Karir

10 Soft Skill Penting Yang Harus Dikuasai Pengusaha


#3  Disiplin

Hampir semua pemimpin di perusahaan-perusahaan besar hidup dengan disiplin yang sangat baik.

Disiplin sederhana yang diterapkan seperti bangun lebih pagi, berolahraga, bekerja dan menghadiri meeting tepat waktu.

Sekalipun sekarang kamu mungkin masih nganggur di rumah, bukan berarti kamu menjalani hidupmu dengan pola waktu yang berantakan. Mulailah mempersiapkan dirimu dengan disiplin diri yang baik. Bangun lebih awal, berolahraga, sarapan dan mulai mengasah potensi yang ada di dalam dirimu dari berbagai sumber. Jangan menyia-nyiakan waktumu dengan bermalas-malasan!

Tuhan memilih orang-orang yang rajin. Banyak ayat Alkitab yang mencatat tentang hal ini.

“Memang tiap-tiap ganjaran (disiplin) pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.” (Ibrani 12: 11)

“Tetapi aku melatih (mendisiplinkan) tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (1 Korintus 9: 27)

#4 Perluas Jaringan

Kita gak akan bisa sukses sendiri tanpa orang lain.

Di zaman ini, kita punya banyak media untuk memperluas jaringan kita. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan membangun brand diri di berbagai sosial media. Misalnya, Instagram, TikTok atau Youtube.

Daripada hanya makan tidur di rumah, kenapa gak memanfaatkan media-media ini untuk memperluas jaringan. Siapa tahu kamu malah dapat kerjaan atau nambah ide buat bikin bisnis baru dari koneksi yang kamu dapat di sana.

Kalau buat kita orang Kristen bisa banget loh bangun jaringan lewat komunitas-komunitas yang ada. Entah itu komunitas bisnis, anak muda atau media. Jadi penting sih buat berbagi sama orang lain, apalagi itu yang memang satu keyakinan dengan kita.

“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!” (Pengkhotbah 4: 9-10)

“Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.” (1 Tesalonika 5: 11)

Jangan pernah menyerah dengan keadaanmu. Percayalah kondisi yang kamu alami saat ini diizinkan Tuhan terjadi untuk banyak maksud, mungkin untuk mengasahmu lebih tajam, memberimu waktu untuk beristirahat atau membawamu naik level. Jadi, pergunakan waktu yang ada untuk membangun diri setiap hari.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami