Kita tahu bahwa kesehatan mental itu
penting. Pikiran kita menjadi lemah kita hidup di dunia yang jatuh ke dalam dosa.
Dosa merusak tubuh manusia. Pikiran kita pun tidak terlepas dari dosa itu
sendiri.
Ketika kesehatan mental kita tidak
baik, kita pun cenderung tidak bisa berpikir rasional dan cenderung melakukan
kesahalah. Namun, sebagian orang berpikir bahwa dengan melakukan konseling,
mereka akan dicap bahwa mereka lemah,
mereka tidak memiliki cukup pengetahuan, mereka gagal.
Tapi kebenarannya adalah, meminta
bantuan ketika kamu tidak lagi mampu melakukan mengatasi masalahmu sendirian
adalah persis seperti apa yang Tuhan inginkan.
Baca juga: Mitos Konseling Yang Meracuni Rencana Allah. Jangan Dipercayai!
Terkadang kita menutupi kelemahan kita
dengan berpura-pura bahwa keadaan kita baik-baik saja. Bergumul dengan rasa
cemas, depresi, ketidakpercayaan atau kesulitan
bukan berarti kita tidak memiliki iman yang cukup.
Sebagai orang Kristen, kita
mengandalkan Firman Tuhan dan doa. Namun, ada kalanya kita harus pergi mencari
nasihat seseorang yang dapat mengarahkan kita kepada kebenaran seperti
konseling. Ada beberapa langkah praktis yang dapat kita lakukan dalam membantu
orang lain atau bahkan diri kita sendiri dalam mencari bantuan.
1. Biarkan pemimpin atau mentor tahu apa yang sedang kamu jalani
Cari dan temuilah pendeta atau mentor
Kristen yang kamu percaya. Beritahu mereka apa yang sedang terjadi dan mintalah
nasihat mereka.
Amsal 11:14 "Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah
bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.”
Baca juga: Ini Alasannya Konseling Pernikahan Itu Jauh Lebih Penting Daripada Cuma Ucapkan Janji Suci
2. Carilah penasihat Kristen yang akan mengarahkanmu pada kebenaran Injil
berulang kali
Fondasi kita adalah Fiman Tuhan.
Karenanya, kamu harus menemukan konselor yang akan mengarahkanmu kembali pada
keberan Firman Tuhan sebagai bagian dari alat penyembuhanmu. Alkitab kata-kata
Tuhan untuk penyembuhan, mengajar, refleksi diri, dan juga untuk memperlengkapi
kita dalam menjalani kehidupan yang benar.
2 Timotius 3: 16-17 "Segala tulisan yang diilhamkan
Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian
tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
3. Percayalah bahwa Allah memberikan hadiah yang baik kepada
anak-anak-Nya untuk kepentingan tubuh Kristus
Allah, pencipta kita yang membuat
kita, membentuk kita, menyelamatkan kita, juga merupakan pemberi anugerah yang
luar biasa. Hadiah yang meneguhkan dan mendorong tubuh Kristus. Sama seperti
para musisi yang memimpin penyembahan adalah sebuah hadiah bagi gereja,
demikian pula orang (konselor) yang dipanggil untuk berkonsultasi berdasarkan
kebenaran Alkitab.
1 Korintus 12: 4-6 "Ada rupa-rupa karunia, tetapi
satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada
berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan
semuanya dalam semua orang."
Baca juga: Pertanda Suami-Istri Butuh Konseling Seksual
4. Tuhan tidak ingin kamu tetap berada di lubang di sama
Tuhan tidak mau kamu tetap berada
dalam lubang keputusasaan. Tuhan tidak mau sukacita kita dirampas dan membuat
hidup kita tidak bahagia. Bahkan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita di
sepanjangn hidup kita.
Konseling bagi orang percaya adalah
sebuah hadiah. Pikiran dan perasaan kita mungkin kadang membuat kita menjauh
dari kebenaran. Kita membutuhkan orang yang dapat mengatakan kebenaran pada
kita sekaligus orang yang dapat mengingatkan kita Tuhan seperti matahari yang
tidak pernah berhenti dan tidak pernah terlambat untuk bersinar.