Ketika sepasang
kekasih menikah, mereka biasanya tidak berpikir soal potensi perceraian atau kebutuhan
akan konseling pernikahan di masa mendatang. Tapi kadang kala memang mengingat
kembali janji suci pernikahan dan mulai mencoba mempertimbangkan apa yang akan mereka lakukan kalau pernikahan mereka kelak dirunding masalah.
Karena itulah
konseling pranikah dan pasca menikah perlu dilakukan. Beberapa gereja mungkin
menyediakan jasa konseling menjelang pernikahan karena gereja tersebut memang menetapkan standar bagi kedua calon pengantin untuk terlebih dahulu mengikutinya.
Lalu apa
sih gunakan konseling pernikahan ini? Bagi kamu yang masih belum tahu, berikut beberapa kegunaannya.
1. Di dalam sebuah konseling pernikahan, pasangan akan belajar untuk lebih mengenal satu sama lain. Berbagi soal sejarah keluarga
masing-masing dan mulai bertukar pikiran soal rencana membangun rumah tangga bersama
nantinya, termasuk soal anak-anak. Apakah mereka akan dibesarkan di gereja mana
dan bagaimana keduanya bisa bekerja sama dalam menyelesaikan konflik. Bagaimana pasangan bisa mengatasi masalah keuangan atau tekanan dalam hubungan.
2. Konseling pranikah juga bisa membantu pasangan sembuh dari trauma akan pernikahan. Konseling juga bisa jadi wadah untuk meyakinkan pasangan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang menyenangkan.
3. Konseling pranikah membantu pasangan untuk membangun akar pernikahan yang lebih kuat. Salah satu persoalan yang banyak menghancurkan
pernikahan adalah komunikasi dan pertengkaran. Banyak pasangan yang harus diingatkan
soal hal ini supaya ketika mereka mulai menjalani bahtera rumah tangga mereka sudah tahu pasti apa yang hendak mereka lakukan agar pernikahannya tetap sehat dan baik.
Konseling
pernikahan ini pun memang tak hanya bisa dilakukan sebelum menikah saja. Tapi bagi
pasangan yang sudah menikah pun, hal ini sangat penting. Karena pada
kenyataannya, banyak pernikahan hancur karena kedua belah pihak membiarkan masalah
mereka berlarut-larut. Akibatnya, semakin lama sebuah persoalan dibiarkan dalam
pernikahan maka semakin buruk pula hubungan suami istri. Konseling hadir
sebagai solusi dan tempat terbaik bagi setiap pasangan untuk menyelesaikan persoalan mereka.
Sebuah penelitian yang dilakukan American Association of Marriage and Family Therapist yang melibatkan sejumlah pasangan yang menghadapi kondisi pernikahan yang kurang baik seperti akan bercerai dan telah pisah rumah selama bertahun-tahun, menemukan bahwa 98% pasangan diantaranya mengakui jika konseling pernikahan sangat membantu mereka. Mereka juga mengaku puas dengan hasil yang mereka dapatkan setelah menjalani konseling tersebut. Sementara 97% mengatakan bahwa mereka memperoleh apa yang mereka butuhkan lewat konseling.
Meskipun
konseling ini merupakan jawaban untuk menyelamatkan pernikahan yang sudah berada
diujung tanduk, bukan berarti konseling menjamin pernikahan akan bahagia selamanya.
Tapi setidaknya, konseling bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki hubungan
antara suami dan istri.