Seberapa Efektifkah Penggunaan Masker Untuk Mencegah Virus?
Sumber: pexels.com

Health / 29 April 2020

Kalangan Sendiri

Seberapa Efektifkah Penggunaan Masker Untuk Mencegah Virus?

Claudia Jessica Official Writer
2513

Menggunakan masker di tempat umum ditambah lagi harus mempraktikkan etika social distancing, hal ini mungkin sering dianggap bikin ribet. Namun, menggunakan masker ini direkomendasikan sebagai perlindungan tambahan dalam mencegah virus yang mengintai.

Apakah masker efektif melingdungi kita?

Sebagian besar individu yang memiliki virus corona tidak memiliki gejala, atau dengan kata lain mereka ‘tidak menunjukkan gejala.’ Namun, mereka dapat menyebarkan virus ke orang lain sebelum mereka menunjukkan gejala apa pun.

Baca juga: Lagi Wabah Virus Corona, Benarkah Penyebarannya Bisa Dicegah Dengan Masker?

Covid-19 dapat menyebar di antara orang-orang yang jaraknya kurang dari 2 meter. Baik dengan berbicara, batuk atau bersin. Hal ini bahkan berlaku bagi orang-orang biasa yang tidak menunjukkan gejala seperti demam, sesak napas atau batuk.

Selain itu, masker juga dapat mencegah kita untuk menyentuh wajah sebagai pengingat visual untuk melindungi diri dari virus corona.

Masker apa yang baik untuk digunakan?

Menurut Cleveland Clinic, alat pelindung diri (APD) seperti masker bedah atau respirator N-95, dirancangkan untuk petugas kesehatan dan responden pertama.

Dr. Hamilton mengatakan bahwa “Variasi kain yang dapat kita temukan dan buat sendiri di rumah sangat efektif untuk mengurangi penyebaran virus.”

Apakah semua orang perlu memakai masker?

Orang-orang berikut TIDAK boleh memakai masker wajah, menurut Cleveland Clinic:

• Anak-anak di bawah usia 2.

• Siapa pun yang kesulitan bernapas.

• Siapa pun yang tidak sadar, lumpuh, atau tidak bisa melepas masker tanpa bantuan.

Baca juga: 25 Ayat Alkitab untuk Menenangkanmu di Tengah Masa Corona yang Menakutkan

Cara memakai masker

Inilah kriteria ketika mengenakan masker atau penutup wajah:

• Rapi dan nyaman di sisi wajah.

• Itu perlu diamankan dengan ikatan atau loop telinga.

• Itu harus dibuat dengan bahan berlapis-lapis.

• Itu harus memungkinkanmu untuk bernapas tanpa batasan.

• Itu harus bisa dicuci dengan mesin cuci dan pengeringan dan tidak rusak atau berubah bentuk.

Hindari menyentuh wajah

Adalah wajar jika kamu ingin menyentuh wajah karena merasa asing atau aneh bagi kita yang tidak mengenakan masker.

Dr. Hamilton menganjurkan untuk tidak menyentuh wajah kita. Namun jika memang keadaannya tidak memungkin untuk menyesuaikannya, cucilah tanganmu dengan menggunakan sabun atau sanitizer sesudah atau sebelum menyentuhnya.

Baca juga: Mudik di Tengah Corona, Sayang Sesama Atau Justru Egois?

Jika kamu sudah selesai menggunakan maskernya, lipatlah agar bagian dalam masker tidak bersentuhan dengan permukaan luar selama disimpan.

Cara menjaga masker dan penutup wajah bersih

Jika kamu bertanya kapan waktu yang baik untuk mencuci masker atau penutup wajah, jawabannya adalah harus dicuci setelah digunakan.

Namun jika kamu tidak segeran mencucinya, alternatifnya adalah simpan di dalam kantong plastik atau keranjang cucian.

Tapi jika masker atau penutup wajahmu telah rusak atau sangat kotor, yang terbaik adalah membuangnya. Ambillah tindakan pencegahan yang tepat untuk tetap aman.

Ingin membuat masker kain atau penutup wajah sendiri?

Kabar baiknya adalah, kamu dapat membuat masker atau penutup wajah dengan barang-barang yang kamu miliki di sekitar rumah.

Baca juga: 5 Tindakan Kebaikan yang Bisa Orang Kristen Tunjukkan di Masa-masa Wabah Corona

Ingat, meskipun kita telah menggunakan masker, kita harus tetap pandemi ini dengan serius. Tetap lakukan social distancing dan lakukan upaya terbaikmu untuk menekan kurva pasien positif corona.

Sumber : Cleveland Clinic
Halaman :
1

Ikuti Kami