#FaktaAlkitab : Nikodemus, Orang Farisi Ini Yang Membalsam Tubuh Yesus
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 23 April 2020

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab : Nikodemus, Orang Farisi Ini Yang Membalsam Tubuh Yesus

Puji Astuti Official Writer
4359

Hai JCers, apakah kamu sudah menonton video: "#FaktaAlkitab : Yusuf Arimatea, Orang Ini Pemilik Kuburan Yesus"? Pastikan kamu nonton fakta tentang Yusuf Arimatea tersebut ya. Sekarang kita akan bahas tentang Nikodemus, orang Farisi yang diajar oleh Yesus sendiri tentang lahir baru.

Siapakah Nikodemus?

Nama Nikodemus hanya muncul tiga kali dan hanya di kitab Yohanes. Beberapa ahli merujuk nama Nikodemus di Alkitab kepada sosok Nikodemus ben Gurion, atau dalam Bahasa Ibrani Naqdimon ben Gurion, seorang Yahudi kaya yang hidup di abad 1 di Yerusalem. Hal ini mengacu kepada tulisan sejarah dari Josephus, “The Jewish War" dan tulisan para rabi.

Ben Gurion berarti “putra Gurion” dan dalam Bahasa Ibrani Namanya adalah Buni atau Bunai. Ia mendapatkan nama Nikodemus yang berbahasa Yunani yang artinya “Bangsa Pemenang” karena jawaban ajaib atas doa yang ia panjatkan.

Walau ia adalah bagian dari orang Farisi dan dewan Sanhedrin, Nikodemus bermusuhan dengan kelompok Zelot, karena pandangannya yang menentang perang untuk melawan Romawi. Hal itu berbuntut dibakarnya gudang perbekalan miliknya oleh kelompok Zelot.

Mendatangi Yesus di malam hari

Dia adalah satu-satunya orang Farisi yang dicatat di Alkitab datang di malam hari untuk berdiskusi tentang Kerajaan Allah dengan Yesus Kristus.

Para ahli memperkirakan Nikodemus sengaja datang di malam hari untuk menghindari perhatian dari orang-orang Yahudi, karena ia adalah seorang terkemuka dan berpengaruh di dewan Sanhedrin atau yang Yohanes tuliskan sebagai “Seorang pemimpin agama Yahudi,” (Yohanes 3:1).

Namun ada juga yang berpendapat bahwa mungkin waktu yang kosong untuk bisa bertemu Yesus hanya malam hari, karena kesibukan Yesus dan juga Nikodemus.

Mengakui Yesus sebagi Rabi, guru yang di utus Allah

Sepertinya Nikodemus dan orang-orang Farisi anggota dewan Sanhedrin saat itu mengikuti sepak terjang Yesus dan pengajarannya. Sebab ketika Nikodemus menjumpai Yesus, ia berkata dengan hormat kepada-Nya:

"Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." Yohanes 3:2)

Nikodemus memberi pengakuan terhadap otoritas Yesus sebagai guru dengan menggunakan kata “kami”, yang mengacu kepada beberapa orang dari anggota Sanhedrin atau orang-orang Farisi. Pengakuan itu diberikan berdasarkan tanda-tanda ajaib yang Yesus lakukan.

Yesus menegur Nikodemus tidak mengerti konsep lahir baru

Saat berdiskus dengan Yesus, Nikodemus ditegur karena ia “seorang pengajar Israel” tapi tidak mengerti konsep lahir baru. Yesus kemudian menjelaskan konsep lahir baru dari perpektif ajaran Musa, dan kitab-kitab Perjanjian Lama (Yohanes 3:10-21).

Menasihati orang-orang Farisi yang ingin menangkap Yesus

Pertemuannya dengan Yesus secara langsung sepertinya membekas dalam hidup Nikodemus, sehingga saat orang-orang Farisi berencana akan menangkap Yesus, ia dengan berani menegur mereka:

"Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?" (Yohanes 7:51)

Walau nasihatnya tidak digubris, kita bisa melihat bahwa saat itu iman Nikodemus sudah diperlihatkannya.

Baca juga :

#FaktaAlkitab - Mahkota Duri Tuhan Yesus Ditemukan?

#FaktaAlkitab - Kisah Tentang Murid-murid Tuhan Yesus - Yudas Tadeus

Membawa minyak mur dan minyak gaharu seberat lima puluh kati untuk membalsam tubuh Yesus

Saat Nikodemus menurunkan tubuh Yesus dari kayu salib, ia membawa minyak mur dan minyak gaharu sebanyak lima puluh kati atau sekitar 25-30 kilogram, jumlah yang sangat besar.  Diperkirakan saat itu Nikodemus membawa pembantu-pembantunya untuk membawanya.

Tujuan penggunaan rempah-rempah untuk balsam ini bukanlah seperti adat Mesir yang mengawetkan mayat, namun menggunakan adat Yahudi untuk mengurangi bau mayat.

Penggunaan rempah-rempah dan kain kafan adalah adat istiadat penguburan kaum Yahudi, catatan sejarah menyatakan bahwa hal serupa juga dilakukan saat penguburan Rabi Gamaliel dan Herodes Agung.

Catatan tentang Nikodemus tidak muncul lagi di Alkitab setelah penguburan itu, namun sebuah dokumen dari abad ke enam belas menggunakan namanya dengan judul “Evangelium Nicodemi” atau Injil Nikodemus yang menuliskan tentang proses pengadilan Yesus di depan Pilatus. Akhir kehidupan Nikodemus tidak pernah diketahui, namun Gereja Katolik mengakui kematiannya sebagai martir.

Itulah Fakta Alkitab seputar sosok Nikodemus, semoga iman kita semakin bertumbuh dan kuat di dalam Yesus Kristus ya.

Itulah Fakta Alkitab kali ini, kalau kamu mau menonton video-video inspiratif dan membangun lainnya, yuk kunjungi dan Subscribe JC Channel di link YouTube ini. God bless you!

Sumber : JC CHANNEL
Halaman :
1

Ikuti Kami