#FaktaAlkitab - Mahkota Duri Tuhan Yesus Ditemukan?
Sumber: JC Channel

Kata Alkitab / 13 April 2020

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab - Mahkota Duri Tuhan Yesus Ditemukan?

Puji Astuti Official Writer
5436

Hi JCers, kali ini JC Channel akan membahas tentang mahkota duri yang dipakaikan kepada Yesus pada saat ia akan disalibkan. Mahkota itu dibuat dari tanaman berduri, tanaman yang sudah kering dan mudah ditemukan di wilayah Yerusalem dan sekitarnya. Apa saja fakta menarik dari mahkota duri Yesus tersebut? 

Mahkota duri adalah sebuah bentuk hinaan kepada Yesus 

Mahkota duri  yang dipakaikan kepada Yesus bukanlah bentuk siksaan yang lazim dilakukan kepada terhukum mati pada saat itu. Hal tersebut hanya dilakukan kepada Yesus, selain untuk menyiksanya karena durinya yang tajam itu akan tertancap di kepalanya, juga sebagai bentuk hinaan karena Dia mengaku sebagai seorang raja (Matius 27:27-30).

Saat itu seluruh serdadu berkumpul dan memakaikan Yesus jubah ungu, sebuah mahkota duri dan sebuah buluh untuk tongkat. Sebagaimana tradisi masa itu jubah ungu, mahkota dan tongkat merupakan atribut resmi seorang raja. 

Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" (ayat 29)

Nama tanaman yang digunakan untuk mahkota duri

Menurut museum Lembaga Alkitab Indonesia, tanaman yang digunakan untuk membuat mahkota duri adalah Paliurus spina-christi. Tanaman berduri ini dikenal juga sebagai Jerusalem thorn, garland thorn, Christ’s thorn atau Crown of thorns karena mengacu kepada mahkota duri Yesus. 

Tanaman berduri ini mudah ditemukan diwilayah Yerusalem dan wilayah Mediteranian lainnya seperti, Asia Tengah, Maroko, Spanyol, sebelah timur Iran dan juga Tajikistan. 

Namun selain jenis Paliurus ini, Wikipedia mencatat ada tanaman lain yang diperkirakan dipakai untuk mahkota duri saat itu, yaitu Ziziphus spina-christi. Namun ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa tanaman Ziziphus ini terlalu rapuh untuk dianyam menjadi sebuah mahkota duri. Yang menarik di selatan Yerusalem ada sebuah pohon Ziziphus  dengan usia sekitar 1500 hingga 2000 tahun. Penduduk lokal mempercayai pohon tersebutlah yang digunakan untuk membuat mahkota duri Yesus. 

Panjang duri pada mahkota itu sekitar 5-10 cm

Duri dari pohon yang digunakan untuk mahkota tersebut diperkirakan panjangnya 5-10 cm. Kabid Museum Lembaga Alkitab Indonesia, Bambang Kristanto Sitompul, S.Si menyatakan bahwa cabang pohon yang digunakan diperkirakan sudah tua. 

Sebab pohon berduri  Paliurus spina-christi yang masih muda durinya hanya sekitar 1-2 cm saja. Tapi cabang yang pohon yang sudah puluhan hingga ratusan tahun durinya bisa mencapai 5-10 cm. 

Baca juga : 

#FaktaAlkitab - Kisah Tentang Murid-murid Tuhan Yesus - Simon Orang Zelot

#FaktaAlkitab - Kisah Tentang Murid-murid Tuhan Yesus - Yudas Tadeus

Mahkota duri disematkan dan ditekan dengan tongkat

Sekalipun tidak ditulis dalam Alkitab tentang bagaimana para prajurit Romawi menyematkan mahkota duri pada kepala Yesus, para ahli percaya bahwa prajurit romawi menekan anyaman duri tersebut dengan tongkat hingga duri-durinya menusuk ke tengkorak kepala Yesus. Karena itu, adegan tersebut pasti muncul dalam film-film tentang penyaliban Yesus.

Relik mahkota duri yang ada saat ini

Empat ratus tahun pertama setelah kematian Yesus tidak ada catatan tentang relik mahkota duri. Tulisan tentang adanya relik mahkota duri baru muncul setelah tahun 409 M, oleh Santo Paulinus dari Nola. 

Karena itu, relik mahkota duri yang saat ini disimpan oleh gereja Katolik di Katedral Notre-Dame di Paris diragukan keasliannya. Banyak pihak yang menganggapnya bukanlah mahkota duri  asli yang digunakan oleh Yesus pada waktu itu. 

Makna mahkota duri Yesus bagi orang Kristen

Para theolog menghubungkan mahkota duri dengan kutukan kepada manusia saat jatuh dalam dosa seperti yang ditulis dalam Kejadian 3:18, "semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu…" 

Setelah itu Nabi Yesaya menubuatkan tentang Yesus bahwa, "TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian." (Yesaya 53:6). 

Kejahatan serta dosa manusia tersebut disimbolkan dengan semak dan rumput duri yang dianyam menjadi mahkota duri Yesus, untuk menyatakan bahwa dosa-dosa kita sudah ditanggungnya dan dibayar lunas oleh-Nya di kayu salib. 

Pada masa Paskah ini kita diingatkan kembali bagaimana Tuhan Yesus Kristus dihina, disiksa dan disalibkan serta mati untuk menangggung kutuk dan dosa-dosa kita. Sekarang, lewat kematian dan kebangkitan-Nya, kita yang percaya kepada-Nya sudah dimerdekakan dan menerima hidup yang kekal. Yuk kita syukuri anugerah Tuhan tersebut. 

Itulah Fakta Alkitab kali ini, kalau kamu mau menonton video-video inspiratif dan membangun lainnya, yuk kunjungi dan Subscribe JC Channel di link YouTube ini. God bless you!

Sumber : JC CHANNEL
Halaman :
1

Ikuti Kami