Nasional / 30 January 2020
-
Share:
Dihantam Plafon Ketika Beribadah, Kepala 2 Jemaat Ini Harus Mengalami Jahitan!
Naomii Simbolon Official Writer
Yang namanya kecelakaan atau musibah sungguh tidak ada yang tahu ya.
Bisa saja hari ini, bisa saja besok, bisa saja ketika berjalan dan bisa saja ketika berdoa di gereja.
Seperti dua jemaat di Gereja Maria Kusuma Karmel (MKK), Kembangan, Jakpus ini.
Pada hari Minggu (19/01/2020) kemarin, mereka melakukan ibadah
misa di gereja, tiba-tiba sebuah musibah terjadi. Yakni plafon gereja rubuh
tiba-tiba dan mengenai mereka berdua. Akibat reruntuhan tersebut, mereka harus mengalami luka.
Gereja MKK yang berlokasi di Jalan Kusuma Raya No.1 Kav DKI
Rt. 02/06 Kel. Maruya Selatan, Kembangan Jakbar ini akhirnya ditelusuri oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Dari hasil penelusuran, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa kejadian terjadi 08:00 dan dua korban terebut ternyata suami dan istri.
Jerry Tengker (suami) mengalami luka bagian kepala kiri yang
berujung patah sementara istrinya, Sisca harus mengalami luka di bagian kepala dan membutuhkan empat jahitan. Duh ngeri ya!
Ternyata, selama 4 bulan terakhir ini gereja tersebut dalam masa renovasi. Namun, para jemaat tetap memutuskan ibadah di dalam gereja yang direnovasi. Sementara plafon yang jatuh adalah pecahan plafon yang masih dalam perbaikan atau renovasi.
Karena musibah ini, akhirnya minggu depan para jemaat di alihkan beribadah di lantai 4 aula sampai renovasi gereja selesai.
BACA JUGA : Nyaris Tertimpa Longsor, Siswa SMP Terpaksa Belajar di Gereja. Kasihan!
Sementara korban, setelah terjadinya kecelakaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Puri Indah.
"Untuk korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Puri Indah, Kembangan Selatan," kata Yusri.
Duh, ada-ada saja ya. Yang namanya kecelakaan dan musibah
memang tidak ada yang tahu. Kita harus tetap hati-hati dimana pun berada ya dan
tidak memandang remeh setiap hal, seperti melakukan ibadah dibawah gereja yang
masih dalam tahap renovasi.
Semoga 2 jemaat segera sembuh dan gereja semakin belajar untuk
memberikan tempat yang layak dan baik untuk beribadah, serta memikirkan
kemungkinan yang terjadi .
