Setiap pemimpin yang kuat biasanya punya mentor yang bisa
jadi teladan secara rohani. Sama seperti hubungan mentor dan murid antara Paulus dan Timotius.
“Apa yang
telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada
orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.” (2 Timotius 2: 2)
Sebagai mentor, Paulus mengajarkan kebenaran firman Tuhan kepada
Timotius. Dalam proses pemuridan ini, Paulus benar-benar memperlakukan Timotius
seperti anaknya sendiri. Jelas saat bertemu dengan Paulus, usia Timotius masih sangat muda. Dan dia adalah murid termuda yang pernah diajar oleh Paulus.
Sebagai anak yang sangat muda, Timotius mendapat figur
pemimpin rohani yang tepat seperti Paulus. Paulus adalah ayah rohani yang mengajarkannya banyak hal.
Selain itu, Paulus bertindak sebagai pemimpin yang konsisten mendorong Timotius untuk sampai pada tujuan yang ditetapkan Tuhan atas hidupnya.
Kita juga bisa membaca referensi tentang hubungan antara Paulus dan Timotius di dalam Roma 16: 21. “Salam kepada kamu dari Timotius, temanku sekerja, dan dari Lukius, Yason dan Sosipater, teman-temanku sebangsa.” Selain menganggap Timotius sebagai anak, Paulus juga menyebutnya sebagai rekan sekerja. Dalam hal ini, rekan sekerja dalam melayani dan memberitakan injil.
Baca Juga: Biar Jadi Youth Leader yang Keren, Kamu Perlu Miliki 5 Hal Ini
Paulus menjadi mentor yang gak memposisikan dirinya sebagai sosok
yang ada di atas, melainkan sebagai pribadi yang membangun hubungan jauh lebih akrab dan dekat yaitu sebagai ayah, guru dan juga rekan sekerja.
Hubungan seperti inilah yang dibutuhkan dalam pemuridan di semua
gereja kita saat ini. Sehingga anak-anak muda bisa bertumbuh secara rohani karena
belajar dari teladan rohani mentor yang memimpinnya. Dengan itu, pemuridan akan
terus bertumbuh dan akan banyak pemimpin-pemimpin baru seperti Timotius yang
akan muncul.
Adalah
tanggung jawab kita untuk melanjutkan teladan Paulus dan Timotius di generasi kita
saat ini. Tongkat estafet itu sudah diberikan kepada kita dan tuailah pemimpin iman
yang baru untuk memenangkan lebih banyak jiwa bagi kerajaan surga!