Tiga tahun setelah kematian suaminya dan enam bulan setelah meninggalnya
sang ayah penginjil kenamaan Billy Graham, Anne Graham Lotz baru tahu kalau dirinya menderita kanker payudara.
Di tengah kesepian dan kesendirian itu, Anne mengaku tak mau menyerah.
“Saat ayah pergi, tentu saja, dan kemudian saya diperhadapkan
dengan kanker, dengan keputusan besar ini: Kemana saya harus pergi? Tapi saya tidak
punya siapa-siapa, saya tidak punya suami untuk mengadu, untuk berkomunikasi. Saya tidak punya ayah untuk mengadu,” ucap Anne dalam sesi wawancara.
Sebagai seorang janda dan anak yatim, dia mengaku tidak kesepian.
Karena dia merasakan bahwa Tuhan tetap memberinya kekuatan untuk menghadapi penyakitnya.
“Roh Kudus adalah penangkal kesepian. Karena saya tidak sendirian,
dan saya sudah berteman selama bertahun-tahun dengan Roh Kudus. Tapi saya tidak
yakin bisa menyadarinya kalau seandainya saya suami dan ayah saya masih hidup,” ucapnya.
Bagi Anne, Roh Kudus lah sumber kekuatan yang dia dapatkan selama
ini. Sosok Roh Kudus sendiri adalah pribadi Yesus tanpa wujud yang sudah ditaruhkannya di dalam diri setiap orang yang sudah menerima-Nya.
“Roh Kudus adalah pribadi yang berbeda dan terpisah dengan
pikiran, kemauan, dan emosinya sendiri, tapi sama seperti Yesus mewakili Allah
Bapa, Roh Kudus juga mewakili Yesus…Roh Kudus adalah Yesus yang tak terlihat di dalam diriku,” terangnya.
Roh Kuduslah yang memberikan kekuatan kepada dirinya sehingga dia menolak untuk menyerah dalam iman.
“Kehidupan Kristen jauh lebih dari sekadar diselamatkan dari
neraka dan jauh lebih dari sekadar masuk surga. Iman bukan sekadar daftar tentang
apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Itu adalah hubungan yang hidup dan cukup untuk membawa Anda melalui hal-hal yang paling sulit,” jelasnya.
Seperti diketahui, Anne baru menyelesaikan perawatan kankernya minggu lalu dan untuk sementara waktu dia bisa tampil di depan umum, termasuk melakukan kunjungan ke Perpustakaan Billy Graham di Charlotte, North Carolina pada Kamis, 3 Oktober 2019 mendatang.
Baca Juga:
Divonis Kanker Payudara, Putri Billy Graham Ini Minta Dukungan Doa Agar Mujizat Terjadi
Putri Billy Graham Ajak Kristen Amerika Terus Berdoa Untuk Donald Trump
Rencananya dia juga akan merencanakan penerbitan buku terbarunya
yang berjudul ‘Jesus in Me: Experiencing the Holy Spirit as a Constant Companion’.
Walaupun secara pribadi Anne mengaku jika kankernya telah membuatnya
harus istirahat dari berbagai kegiatan yang dia lakukan selama in. Namun dia tak putus mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia benar-benar setia.
“Tuhan sangat setia. Dan saya melihat kembali di tahun ini…Dia sudah mencurahkan berkat-Nya…,” ucapnya.
Anne Graham Lotz pertama kali didiagnosa kanker payudara pada
bulan Agustus 2018 silam. Namun Anne percaya Tuhan masih memegang kendali dan percaya kuasa darah Yesus sanggup menyembuhkannya.
Dia juga aktif meminta dukungan doa dari semua orang percaya supaya
kesembuhan atas tubuhnya terjadi sesuai dengan caranya Tuhan.
Mari dukung dalam doa, setiap saudara kita seiman yang sedang
menghadapi kondisi yang sulit. Karena dengan kesepakatan dalam doalah Tuhan bisa
melakukan mujizat-Nya.