Kecerdasan emosional
atau Emotional Intelligence adalah tipe perilaku seseorang dimana dia memiliki
kemampuan untuk berinteraksi dengan baik secara sosial. Orang-orang yang
memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan tampak berbeda dengan kebanyakan orang.
Seseorang
yang dikarunia kecerdasan emosional ini biasanya akan sangat mudah memahami, mengekspresikan dan mengelola emosinya.
Hal ini
dianggap penting karena semakin kita mampu mengelola emosi, semakin baik
kesehatan mental dan perilaku sosial kita. Dan kecerdasan inilah yang harus
kita kembangkan. Karena sangat bermanfaat membantu kita dalam berbagai hal,
baik dalam membangun interaksi dengan orang-orang di tempat kerja, di rumah, di sekolah dan di lingkungan baru.
Nah, pertanyaannya
adalah bagaimana cara mendeteksi apakah kamu punya kecerdasan emosional atau tidak? Bisa kamu identifikasi dengan 5 tanda ini:
1. Tidak mudah bereaksi
Mereka yang
punya kecerdasan emosional yang tinggi mampu membedakan antara reaksi yang baik dan yang buruk.
Sementara mereka
yang kurang punya kecerdasan emosional cenderung mudah bereaksi. Biasanya mereka
gak punya waktu pada diri mereka sendiri untuk mempertimbangkan yang baik dan yang buruknya.
Dia yang
kurang mampu mengatur perasaan negatifnya lebih mungkin mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Hal inilah yang memungkinkan seseorang mengalami depresi.
2. Menghadapi situasi sebagai tantangan
Mereka yang
mampu membedakan emosi negatif dan positif akan cenderung lebih bijak dalam menghadapi
situasi yang terjadi di sekitarnya. Bagi orang yang punya kecerdasan emosional yang
tinggi, mereka akan menganggap masalah atau kondisi tertentu sebagai tantangan yang harus dihadapi.
Misalnya, saat
kehilangan pekerjaan. Pemilik kecerdasan emosional masalah ini justru akan dihadapi
dengan pemikiran bahwa mereka harus bertindak. Berbeda halnya dengan mereka yang
kurang punya kecerdasan ini pasti akan cenderung memilih untuk putus asa dan jatuh dalam depresi.
3. Mampu mengelola emosi dengan baik
Ada waktu dimana
pemilik kecerdasan emosional akan dikuasai perasaan. Tapi hal itu tidak akan lama.
Misalnya,
saat kecemasan mulai muncul maka mereka yang punya kecerdasan emosional yang
tinggi justru akan meningkatkan fokus dan motivasinya untuk mengatasi kerusakan yang lebih besar.
Hal inilah
yang membuktikan kalau seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi mengalami kecemasan yang lebih rendah.
4. Punya empati yang tinggi
Sikap
empati adalah kemampuan untuk mengenali perasaan orang lain. Penting untuk
berfungsi dengan baik di masyarakat. Seseorang tanpa empati pada akhirnya akan
menghina dan menyinggung orang secara teratur. Sementara mereka dengan kecerdasan
emosional yang tinggi bisa memahami perasaan orang lain. Lalu memperlakukan mereka dengan cara yang tepat.
5. Punya keterampilan sosial yang tinggi
Mereka yang punya kecerdasan emosional tinggi biasanya multitalented. Karena beragam keahlian yang dimiliki inilah mereka disukai dan banyak diandalkan oleh orang-orang.
Baca Juga:
Para Pria, Masihkah Berjuang Sama Dosa Seksualmu? Bertobatlah Dengan 3 Langkah Ini…
Teruntuk Perantau Single dan Tinggal Sendiri, Sedihnya Waktu Sakit Gak Ada yang Ngurusin!
Yesus adalah tokoh paling sempurna yang punya kecerdasan emosional yang tinggi. Dia mampu bergaul dengan orang baru dan mampu mempengaruhi orang lain dengan caranya. Hal inilah yang perlu kita tiru. Bagaimana untuk mengembangkan kecerdasan ini? Lakukan beberapa hal ini:
- Belajar dari firman Tuhan : Untuk bisa berempati kepada orang lain seperti Yesus, kita harus belajar bagaimana jadi orang yang rendah hati dan digerakkan oleh belas kasihan.
Firman Tuhan akan mengajar kita untuk bersikap dan berperilaku seperti Yesus.
- Menerima koreksi dan perintah dengan taat : Akuntabilitas
dan dukungan dari orang lain bisa membantu meningkatkan kecerdasan emosional loh!
Koreksian atau teguran adalah sdua hal diantaranya yang perlu diterima dengan lapang dada. Biarkan hal itu jadi cara untuk membentuk kita jadi pribadi yang positif.
- Belajar untuk menahan ego : 2 Timotius 2:
24-25 berisi tentang saran penting soal bagaimana kita harus menangani emosi kita dengan cara yang aman, rendah hati dan menghormati Tuhan.
“…sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh
bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar,
sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab
mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin
mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,dan dengan demikian mereka menjadi
sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada
kehendaknya.”
Buat kamu yang
berhadapan dengan banyak orang atau ingin punya banyak komunitas yang membuatmu
merasa diterima, bentuklah dirimu untuk memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.
Karena dengan itu kita bisa bertumbuh dengan baik.