Uskup Agung Jakarta Monsignor Ignatius Suharyo mendapat
kepercayaan sebagai cardinal oleh pemimpin Gereja Katolik Vatikan, Paus Fransiskus.
Suharyo secara resmi diangkat pada Minggu, 1 September 2019 kemarin
pukul 12.00 waktu setempat. Rencananya, dia akan resmi dilantik Paus Fransiskus di Vatikan pada 5 Oktober 2019 mendatang.
Berikut fakta yang perlu diketahui soal Kardinal Igantius Suharyo.
1. Lahir dan Besar di Yogyakarta
Suharyo adalah putra daerah Yogyakarta. Dia lahir pada 9 Juli 1950 di Sedayu, Bantul.
Dia merupakan putra dari pasangan Florentinus Amir Hardjodisastra dan Theodora Murni Hardjodisastra.
2. Dari Imam Sampai Jadi Uskup Agung Jakarta
Meski sejak kecil dirinya sama sekali tak bercita-cita menjadi
pastor. Namun jalan hidup Suharyo berubah setelah dirinya suatu kali bertemu dengan seorang pastor yang menginspirasi hidupnya.
Dengan begitu, Suharyo mantap masuk Seminari Menengah Mertoyudha di Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1961.
Untuk menjadi imam praja, Suharyo pun memutuskan untuk masuk
Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta. Setelah lulus, dia pun diangkat menjadi seorang imam.
Pada 26 Januari 1976, dia memutuskan untuk melanjutkan studi ke
Roma, Italia. Dia menyelesaikan studi sebagai Doktor Teologi Biblis di Universitas Urbaniana pada tahun 1981.
Setelah kembali ke Indonesia, dia diangkat menjadi Uskup
Agung Semarang menggantikan Mgr Julius Darmaatmadja SJ yang pindah ke Keuskupan
Agung Jakarta. Setelah menjabat sebagai Uskup Agung Semarang, dia kembali mendapat
kepercayaan untuk menjabati Uskup Agung Jakarta pada 29 Juni 2010 sampai hari ini.
3. Luncurkan Buku Biografi
Bukan hanya sebagai uskup, Suharyo juga menulis buku.
Dia bahkan sudah meluncurkan buku biografi yang berisikan 20 tahun perjalanannya di dunia pelayanan sebagai uskup. Buku berjudul ‘Terima Kasih Baik, Lanjutkan’ itu diterbitkan pada 7 Oktober 2017.
Baca Juga:
Pasca Manokwari, Kota Jayapura Ikut Memanas. Pemimpin Agama & Presiden Jokowi Kasih Respon
3 Fakta Penyegelan Gereja Indragiri Hilir, Bikin Sakit Hati!
4. Kardinal Ketiga Dari Indonesia
Mgr Ignatious Suharyo adalah cardinal ketiga yang terpilih dari Indonesia setelah Justinus Darmojuwono dan Julius Darmaatmadja.
5. Dikenal Sebagai Pemimpin Yang Mengayomi
Pengangkatannya sebagai cardinal mengundang banyak ucapan selamat
dari berbagai pihak. Mereka menilai pantas bagi Suharyo untuk mendapatkan gelar tersebut. Pasalnya, dia dikenal sebagai sosok pemimpin yang mengayomi.
Menurut Sekretaris Umum PGI Gomar Gultom, Suharyo adalah Uskup
Agung sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang mengayomi.
Bukan saja hanya kepada umat Katolik, tapi juga kepada semua orang tanpa sekat gereja dan agama.
Gomar menilai kepercayaan yang diberikan Paus Fransiskus kepada
Suharyo juga menjadi kepercayaan Vatikan atas Indonesia. Hal ini diharap bisa meningkatkan hubungan baik antara Vatikan dengan Indonesia.
Pengumuman pengangkatannya disampaikan oleh pihak Keuskupan Agung
Jakarta. Katanya, “Pada Minggu, 1 September 2019 pukul 12.00, Paus Fransiskus mengumumkan
13 kardinal bari di Vatikan. Salah satu kardinal yang diumumkan oleh Paus Fransiskus
ialah Mgr Ignatius Suharyo (Uskup Keuskupan Agung Jakarta - Ketua KWI- Uskup
TNI/Polri) dari Indonesia.”
Atas kepercayaan kepada Gereja Katolik Indonesia, Keuskupan Agung
Jakarta pun mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus.