Hubungan itu ibarat mobil yang bagus, dimana dia akan berjalan
dengan lancar jika kondisinya bagus. Sama seperti hubungan, yang akan berjalan
dengan lancar, jika kondisinya bagus
bahkan akan berfungsi secara efektif selamanya. Namun jika dianiaya, dan tidak diatur maka bisa gagal.
Untungnya, setiap kita memiliki kendali tentang gimana caranya menyesuaikan dan menjaga pernikahan kita.
Meskipun sebenarnya ada banyak hal yang diperlukan untuk
mendapatkan pernikahan yang penuh kasih (Lihat, 1 Korintus 13; Galatia 5:22-23)
ada tiga kebutuhan yang kamu harus belajar untuk fokus hari ini, dan cobalah dalam kehidupan sehari-harimu :
1. Kasih sayang
Belas kasih adalah intin dari setiap hubungan yang berarti,
karena ketika kita merasakan belas kasihan terhadap pasangan kita, maka kita akan bergerak memperdulikan mereka, dan memperhatikan kesejahteraan mereka.
Kita berusaha berjalan dengan sepatu mereka, menunjukkan rasa empati dan kepedulian terhadap tantangan yang mereka hadapi.
Merariknya, jika paradoks ini tetap ada, maka pernikahan kamu
akan semakin harmonis, sebaliknya jika belas kasihan tidak ada maka pasangan
kamu akan merasa tidak puas dengan kehadiranmu. Mereka bisa mencari hal yang mereka inginkan.
Jadi, cobalah untuk melakukan belas kasihan dalam pernikahanmu
dengan konsisten, cari cara untuk menunjukkan kepedulian dan kasih sayang untuk masalah apapun yang dialami oleh pasangan kamu.
"Karena
itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya,
kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." (Kolose 3:12)
2. Pertimbangan
Pertimbangan atau rasa hormat adalah hal yang sangat penting
untuk menjaga hubungan pernikahan kamu. Pertimbangan akan menunjukkan apakah
kamu sedang memikirkan pasangan kamu, memperhatikan mereka dan apa yang mereka minta dari kamu.
Ketika kamu memikirkannya, benar-benar memikirkannya, maka
pasangan kamu kemungkinana akan memberitahumu gimana cara terbaik untuk mencintai mereka.
Mereka akan berbagi kepadamu tentang apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai.
Jadi, sudahkah kamu mempertimbangkan ini dan mengimplementasikannya ke dalam hubungan kamu?
So, luangkanlah waktu untuk mempertimbangkan siapa orang yang kamu nikahi ini. Apa yang mereka butuhkan dan bagaimana mereka meminta untuk dicintai olehmu?
BACA JUGA :
Kuatkanlah Hatimu. Tuhan Tahu Seperti Apa Sakitnya Diselingkuhi dan Dihianati!
3. Kolaborasi atau kerja sama
Ini adalah hal terpenting dalam pernikahan.
Kolaborasi yang efektif akan mengarah kepada kerja sama,
pengambilan keputusan yang lebih baik, komunikasi dan berbagi nilai. Kerja sama akan mengarah ke perasaan positif.
Memang dalam pernikahan, tidak selalu keduanya menyetujui satu
hal bersamaan, karena pernikahan adalah perpaduan dua orang yang berbeda,
dengan latar belakang, nilai dan prinsip yang berbeda. Ini adalah bagian dari
apa yang membuat pernikahan begitu menyenangkan. Yap, perpaduan dalam berbagai perspektif.
Sekalipun awalnya menarik, perbedaan-perbedaan ini bisa jadi konflik loh.
Itu sebabnya kamu perlu kerja sama, mendengarkan satu sama lain dengan hati-hati, dan kemduian sama-sama menyelesaikan masalah.
"Berjalankah
dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?" (Amos 3:3)
Nah itulah 3 hal yang bisa kamu renungkan dan beritahukan
kepada pasanganmu. Sehingga dengan itu, pernikahan kamu semakin diberkati dan
harmonis. Amen.