Sebagai seorang anak muda, jujur saja bahwa sampai sekarang, aku masih terus benar-benar berjuang untuk membaca Alkitabku, setiap hari.
Membaca Alkitab itu, kadang seperti sedang mengerjakan sebuah
tugas, berharap tidak usah mengerjakan tetapi kelar dengan hasil memuaskan. Ya,
sama artinya dengan tidak membaca Alkitan tetapi bisa menjadi orang Kristen yang baik.
Memang aku rindu sekali untuk terus menyenangkan hati Allah
dan terus hidup kudus dan berkenan, makanya aku ingin terus berusaha gimana
caranya bisa membaca Alkitab setiap hari, tetapi kebenaran yang harus kita tahu
bahwa "Membaca Alkitab bukan tentang menyenangkan Allah tetapi justru
mengetahui tentang Dia, dan memperluas pengetahuan kita untuk terus hidup dan bertumbuh sepertiNya."
Gini, membaca Alkitab itu bukanlah sebuah kewajiban agama yang
dilakukan supaya kita bisa memenangkan poin hebat dan menjadi pemenang. Tidak,
tetapi membaca Alkitab berarti membangun hubungan dengan Dia yang menciptakan
kita dan membuat kita terhubung masuk ke hadiratNya yang nyata, penuh kedamaian dan disana ada tujuan yang jelas.
Dari awal, Tuhan itu menginginkan sebuah hubungan yang tulus dengan kita.
Kalau kita baca kembali kitab Kejadian, maka kita akan melihat hatiNya Tuhan yang berjalan untuk semakin dekat dengan manusia.
"Ketika
mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu
pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman." (Kejadian 3:8)
Jadi sudah jelas bukan, bahwa Allah menginginkan hubungan dengan kita, yang lebih dekat, bahkan melalui firmanNya, itu sebabnya kita perlu membacaNya.
Ingat, kita ini adalah umat yang nggak cuma membawa kerajaan
ke bumi, tetapi kita harus tahu siapa itu Raja dari kerajaan yang akan kita bawa ini!
Gimana mungkin kita bisa membawa kerajaan Allah ke muka bumi jika kita pun tidak kenal Sang Raja dengan dekat?
Kita harus kenal Dia dan mendengar suaraNya, kita harus bicara denganNya karena Dia memang bisa bicara kepada kita lewat beribu cara.
Dan salah satu caraNya berbicara adalah melalui firmanNya.
Ibarat simfoni cinta dan cahaya, itu akan menerangi kebenaran dalam setiap nada.
"Sebab
firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua
manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan
sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibrani 4:12)
Firman Tuhan itu sangatlah ajaib, mampu menyembuhkan bahkan
mampu mengungkapkan banyak hal. FirmanNya juga bisa mengikat luka masa lalu
kita, membebaskan kita dari rasa takut, sakit, dan apatis, sehingga kita bisa mengejar Dia dengan sepenuh hati kita.
"Taurat
TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan
hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan
hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan TUHAN itu
suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya
lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis
dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. Lagipula
hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar."( Mazmur 19:7-11)
Firman Tuhan itu nggak cuma sekedar tulisan tetapi juga
navigasi untuk kita terus hidup dalam kebenaran Allah lewat tuntunan Roh Kudus.
Sehingga ketika kita merasakan kenyamanan, dan damai sejahtera serta sukacita ketika kita berada dalam pencobaan yang sulit.
"Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."(Roma 12:2)
Renungkanlah Firman Allah, karena itu nggak cuma mengungkapkan
siapa Dia tetapi juga mengubahkan karakter kamu. Ketika kamu membaca firmanNya
dan mencari tahu tentang Dia dengan semangat dan niat setiap hari, maka kamu
akan melihat dengan jelas siapa Tuhan dan siapa kamu. Kamu pasti akan melahirkan iman dan tumbuh dalam pengharapan yang luar biasa.
Fokuslah untuk mengenal Allah dan membaca firmanNya jika kamu ingin tahu siapa Dia dan tujuan kamu atas hidup ini.
Ketika handphone kamu membuatmu terganggu, lawanlah dan bikin jadwal sendiri untuk bisa membaca Alkitabmu dengan teratur.
Setelah membacanya, jangan lupa untuk merenungkan dan berdoa
ya. Pasanglah musik penyembahan dan berdoalah. Dia sangat tahu semua tentang kamu, masalahnya, apakah kamu sudah tahu dan mengenal Dia dengan baik!