Gereja Setan di
Amerika (The Satanic Temple- TST) menentang keputusan Mahkamah Agung Amerika
yang mensahkan undang-undang Indiana (HEA 1337) yang mengharuskan penguburan
atau kremasi bagi janin yang mati atau di aborsi. Hal tersebut menurut Gereja
Setan melanggar kebebasan beragama mereka yang dilindungi oleh hukum.
Undang-undang Indiana
(HEA 1337) melarang rumah sakit, klinik aborsi, dan fasilitas perawatan
kesehatan lainnya untuk membuang sisa-sisa janin di tempat pembuangan akhir
saniter dan sebagai gantinya hanya mengizinkan kremasi atau penguburan.
Namun Gereja Setan
berargumen bahwa hal tersebut melanggar undang-undang kebebasan beragama (Religious
Freedom Restoration Act - RFRA) tahun 1993 yang dibuat untuk melindungi praktik
keagamaan yang bertentangan dengan hukum negara.
“Untuk lebih jelas,
anggota Gereja Setan tidak akan disuruh membayar untuk hukuman ini, tindakan
berlebihan dan menghina penguburan. Kami mengklaim pengecualian dengan dasar
kebebasan beragama, dan kami hampir pasti akan menang di pengadilan jika kami
dipaksa untuk menuntutnya,” demikian pernyataan juru bicara TST, Lucien Greaves
yang organisasinya berpusat di Salem, Massachusetts.
TST atau Gereja Setan
sendiri sudah secara resmi diakui oleh Amerika dan dinyatakan sebagai gereja
dan mendapatkan status bebas pajak, demikian berita yang dirilis oleh Rolling
Stone.
Di Amerika sendiri
saat ini sedang terjadi pertarungan antara kelompok yang pro-aborsi dan mereka
yang pro-life. Kelompok pro-life tidak mendukung adanya kebebasan melakukan
aborsi, kecuali atas pertimbangan medis. Kebanyakan gereja-gereja mendukung gerakan
pro-life yang meminta agar undang-undang Amerika untuk melindungi janin yang
masih ada dalam kandungan.
Dampak dari dukungan
gereja terhadap gerakan pro-life, tidak sedikit gereja yang mengalami persekusi
dan vandalisme dari orang-orang yang mendukung aborsi.
Jika kita melihatnya
dari sudut pandang Allah, kehidupan anak-anak sangatlah berharga, karena tangan
Tuhan sendiri yang membentuk mereka di dalam rahim ibu mereka. Selain itu, jika
kita melihat pada beberapa kisah di Alkitab, seperti saat Musa dan Yesus akan
dilahirkan, pembunuhan masal kepada bayi-bayi juga terjadi, sepertinya Iblis
bekerja keras agar rencana Allah tidak digenapi.
Jadi mari kita berdoa, agar bayi-bayi yang tak bersalah itu dilindungi, lahir dalam perlindungan Tuhan dan menggenapi rencana-Nya yang besar atas bangsa-bangsa.
Baca juga:
Pendiri Gereja Setan Ini Klaim Bahwa Halloween Adalah Sesi Menyembah Setan Dalam Semalaman
Iri, Komunitas Gereja Setan di Amerika ini Tuntut Agar Baphomet juga Ditaruh di Gedung DPR