Yang suka main game pasti tau
bahwa kekalahan adalah bagian dari permainan, ngga mungkin kamu bisa menang
terus-terusan. Demikian juga dalam kehidupan, setiap area hidupmu pasti ada saat-saat dimana kamu akan mengalami kekalahan dan kadang juga kemenangan.
Kalau kamu pernah main game
bareng teman, kamu pasti akan melihat berbagai respon saat orang mengalami
kekalahan. Ada yang biasa saja, ada yang kesal, ada yang marah, atau bahkan ada nantangin untuk main lagi karena ngga terima dengan kekalahannya.
Bagaimana kamu merespon sebuah
kekalahan dalam hidupmu, bahkan untuk sebuah kekalahan kecil seperti kalah saat main game?
Mengapa saya bertanya demikian?
Karena respon kita terhadap hal-hal sepele seperti kalah main game adalah
reaksi otomatis yang muncul dari sikap dan nilai-nilai yang telah tertanam
hingga alam bawah sadar kita. Hal itu bisa memberikan gambaran bagaimana secara umum kita meresponi ketika kita menghadapi situasi kalah atau kegagalan.
Jika kamu bisa menghadapi
kekalahan dengan lapang dada atau legowo, itu bagus. Namun jika kita lihat
situasi di Indonesia beberapa waktu ini, ada orang-orang yang tidak bisa
menerima kekalahan dan bahkan memaksakan bahwa dirinya harus menang, tentu saja
jika seseorang bersikap seperti ini terus-menerus pada akhirnya akan berdampak kepada kesehatan mentalnya.
Nah, kita sebagai orang Kristen
nih, terutama bagi para single yang biasanya sangat kompetitif, gimana sih seharusnya kita meresponi kekalahan dalam bidang apapun di hidup ini?
1# Berhenti sejenak untuk menerima kekalahan itu dan melakukan evaluasi
Ketika kamu mengalami
kekalahan, tidak jarang kamu tidak bisa melihat situasi dan kondisimu dengan
pikiran yang jernih dan obyektif. Untuk itu ambilah waktu untuk berhenti
sejenak untuk mengeluarkan semua emosi yang kamu rasakan, mungkin itu kecewa, marah dan sedih.
Yang paling penting adalah
jangan menyangkali kenyataan yang ada. Kamu harus menerima situasi itu apa
adanya, sebab kekalahan bukanlah akhir segalanya. Jika kamu menyangkali kekalahan tersebut, kamu hanya akan membohongi dirimu sendiri.
Selanjutnya, yang harus kamu
lakukan adalah melakukan evaluasi, apa yang bisa diperbaiki sehingga ke depan
kamu bisa menjadi lebih baik lagi. Percayalah bahwa jika Tuhan mengijinkan kamu
mengalami kekalahan dalam hal ini, Dia menginginkan kamu untuk menjadi lebih
baik lagi. Segala sesuatu ada dalam kendalinya Tuhan, bahkan Ia memakai kekalahan terburukmu untuk merenda hari depanmu yang indah.
Kita tahu
sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28
2# Tetaplah rendah hati dan berikan ucapan selamat kepada yang menang
Milikilah
kerendahan hati yang adalah karakter Kristus, ucapkanlah selamat dengan tulus
kepada pihak yang menang. Milikilah jiwa yang besar dengan berani mengakui kelebihan dan keberhasilan dari lawanmu.
Jangan
biarkan egomu mengaburkan pikiran dan penilaianmu, dengan menyerang lawanmu
dengan berbagai komentar negatif karena kemenangan tersebut. Kendalikan
emosimu, dan tetaplah membangun hubungan yang baik dengan orang tersebut,
bahkan jika mungkin, kamu bisa belajar dari dia, apa yang menjadi kelebihannya dan apa yang menjadi faktor utama membawanya kepada kemenangan.
Jikalau
keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. ~ Amsal 11:2
3#
Tetaplah positif dengan masa depanmu, buatlah rencana untuk langkah selanjutnya
Ada
kata-kata bijaksana yang berkata, “Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda.”
Jadi, jangan berhenti karena sebuah kekalahan, miliki sikap yang positif
terhadap masa depan dan juga mimpimu. Bukan tidak mungkin jika ke depan nanti
kamu pada akhirnya bisa meraih kemenangan jika kamu tidak berhenti bekerja keras untuk mencapainya.
Jadi,
buatlah rencana untuk mencapai impian itu kembali. Berlatihlah, belajarlah, dan
bertumbuhlah dengan tekad yang kuat. Tunjukkan bahwa kamu bukan orang yang mudah patah semangat, jalankan setiap rencanamu itu dengan tekun.
Libatkan
Tuhan dalam setiap rencanamu, mintalah bimbingan Roh Kudus dalam setiap langkah
yang kamu buat. Katakanlah kepada Tuhan, “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu..” atas hidupku. Ya, bukan rencanamu dan kehendakmu, tapi pastikan yang terjadi dalam hidupmu adalah rencana dan kehendak Tuhan.
Sebab
rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah
firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. ~ Yesaya 55:8-9
Nah,
tiga langkah tersebut jika kamu lakukan, percayalah bahwa kekalahan seburuk
apapun bisa kamu lalui dengan baik.
Rasul Paulus menuliskan kepada jemaat di Roma, “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” (Roma 8:37). Kemenangan kita ada di dalam Kristus, untuk itu milikilah sikap hidup dan cara pandang Kristus dalam segala situasi, termasuk saat menghadapi kekalahan. Biarlah Kristus dimuliakan melalui segala keadaan.
Apakah kamu saat ini mengalami kekalahan dalam hidup yang ngga bisa kamu hadapi sendiri? Yuk hubungi SAHABAT24, di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat Live Chat dengan KLIK DISINI. Kami siap untuk membantumu.
Sumber : Jawaban.com