Pendiri dan mantan
pemimpin megachurch Harvest Bible Chapel, James MacDonald yang baru-baru ini dipecat
dari jabatannya mendapat tuduhan baru, yaitu pernah mencari pembunuh bayaran untuk
menyingkirkan mantan menantunya.
Mancow Muller
menyatakan bahwa pada tahun 2018 lalu James dua kali menyuruhnya mencarikan
pembunuh bayaran. Ia awalnya berpikir bahwa James hanya bercanda, namun hal itu
menjadi jelas pada bulan Desember saat James menyatakan dirinya serius.
Selain Mancow Muller,
seorang diaken gereja itu, Emmanuel “Manny” Bucur mengaku juga pernah ditanya
hal serupa. Pada tahun 2015, Emmanuel mengaku bahwa James MacDonald meminta
dirinya yang veteran militer untuk
membunuh mantan menantunya, Tony Groves dan dia akan membantu untuk
menghilangkan mayatnya. Emmanuel mengaku tidak segera melaporkan masalah ini
karena ia merasa hal itu reaksi wajar James karena putrinya saat itu diduga
disakiti oleh suaminya, dan menganggap James sedang emosi sehingga khilaf.
Mancow dan Emmanuel
melaporkan hal ini kepada polisi setelah James MacDonald dipecat dari
jabatannya sebagai gembala gereja Harvest Bible Chapel. Saat ini polisi sedang
menyelidiki kebenaran tuduhan tersebut.
Dilain pihak, James
MacDonald tidak banyak bicara dalam menanggapi tuduhan itu. Namun 3 hari lalu,
pada Jumat (24/5/2019) ia membuat postingan video di Instagram miliknya bersama Tony, mantan menantunya itu.
Dalam video itu James
meminta maaf kepada Tony, dan ditanggapi dengan santai. Ia pun mengatakan bahwa
pria berkulit hitam itu tetap bagian dari keluarganya.
“Ok. Jadi, kamu tahu,
kita telah melewati beberap ahal dan kita terus berteman dan aku selalu
mengasihimu. Begini. (Anakmu-red) adalah salah satu cucu terbaik yang kami
miliki. Karenanya kamu dan aku, kami akan selalu mengasihimu karena hal
tersebut,” ungkap MacDonald dalam video itu.
“Seperti yang kamu katakana,
kita akan selalu berteman tetapi lebih dari itu, keluarga,” demikian respon
Tony.
James menutup video
itu dengan berkata, “Amin dan aku senag kamu menjadi bagian dari keluargaku.”
Dalam postingan
tersebut, James juga menyertakan video dimana dia memberi warna di Alkitabnya
di Mazmur 37:3-6, “Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di
negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan
memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu
kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan
memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.”
Sepertinya ayat tersebut
menjadi iman Pendeta James, bahwa Tuhan akan membantunya menghadapi kasus demi
kasus yang menimpanya.
Menjadi hamba Tuhan tidaklah mudah, ada banyak cobaan, tantangan dan godaan yang mereka hadapi, baik secara pribadi maupun bersama keluarganya. Marilah berdoa bagi hamba-hamba Tuhan ini, agar Tuhan menjaga mereka dalam setiap langkah yang mereka buat, sehingga mereka tetap kuat dalam menggenapi panggilannya hingga akhir.
Baca juga:
Karena Alasan Ini Pendeta Senior Harvest Bible Chapel Dipecat dari Gerejanya
Pendeta Ini Sebut Alasan Kaum Millenial dan Generasi Z Berpotensi Jadi Penginjil Besar