Saat diperhadapkan dengan kondisi mengambil sebuah keputusan. Tak selamanya suami istri akan sepakat.
Bisa saja salah satu pihak akan cenderung memaksakan pilihannya
sendiri tanpa mempertimbangkan pilihan pasangannya. Akibatnya, tak jarang konflik dan pertengkaran pun terjadi.
Jelas kondisi ini adalah masalah sepele yang perlu diselesaikan
dengan benar. Satu-satunya kunci menghadirkan kesepakatan di dalam rumah
tanggamu adalah dengan membangun sikap saling pengertian dan hubungan yang terikat satu sama lain.
Bagaimana kedua hal ini bisa bekerja?
Sebut saja kalau suami pun adalah orang yang keras kepala dan egois. Dan sebagai suami, dia pasti gak akan mengakui sikap ini.
Baca Juga :
Entah Kenapa Bendera Merah Ini Sering Jadi Penyebab Retaknya Pernikahan
Suami, Bahagiakanlah Istrimu Dengan Memenuhi 4 Momen Favorit Ini
Tapi hanya dengan membangun keintimanlah kamu akan bisa membuat
dia menyadarinya. Contoh yang paling tepat adalah dengan meluangkan waktu bersama dan menunjukkan bagaimana kamu memperlakukan dia.
Jika ada kesempatan baik, ajaklah dia berdiskusi. Utarakan pandanganmu
soal satu hal dengan berbagai sudut pandang yang benar. Semakin sering kalian melakukan
diskusi atau bertukar pikiran yang baik dan positif, maka lambat laun pasanganmu pasti akan mulai memiliki alur pemikiran yang sama denganmu.
Tetaplah membangun keintiman ini setiap hari supaya kalian bisa
semakin terikat secara emosional. Dengan ikatan inilah kalian bisa memutuskan satu hal dengan mendahulukan kepentingan bersama daripada diri sendiri.
Dalam sebuah pernikahan, penting sekali menerapkan prinsip bahwa sebagai pasangan menikah, kalian bukan lagi dua melainkan satu.
“Demikianlah
mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan
Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” (Matius 19: 6).
Dengan memahami ayat ini, pasangan akan menyadari bahwa kesepakatan
dalam pernikahan sangat berdampak langsung pada hubungan.