Saat Badai Melanda Pernikahanmu, Jangan Melarikan Diri! Hadapilah Bersama Tuhan
Sumber: Longview News

Marriage / 10 May 2019

Kalangan Sendiri

Saat Badai Melanda Pernikahanmu, Jangan Melarikan Diri! Hadapilah Bersama Tuhan

Puji Astuti Official Writer
3009

Beberapa waktu lalu, hujan badai melanda beberapa daerah. Hujan disertai angin kencang menerjang hingga merobohkan pepohonan, tiang-tiang listrik dan baliho bahkan menerbangkan atap beberapa bangunan. Selepas badai itu, walau cuaca kembali cerah, namun keadaan terlihat porak poranda dan banyak kerusakan terjadi.

Hal serupa itu juga terjadi saat badai kehidupan menerpa sebuah pernikahan. Namun itu adalah bagian dari kehidupan, jangan melarikan diri saat badai menerpa rumah tanggamu. Hadapilah bersama Tuhan.

Kunci agar tetap kuat menghadapi kuatnya terpaan badai

Seperti kejadian beberapa waktu lalu, kekuatan angin badai bisa membuat sebuah pohon tumbang hingga ke akar-akarnya. Namun tidak semua pohon mengalaminya, ada beberapa pohon yang memiliki akar yang kuat dan dalam tidak tergoyahkan saat badai terjadi. Mungkin beberapa dahannya patah, tetapi kerusakannya tidak sehebat pohon-pohon lain.

Demikian juga dengan sebuah pernikahan, jika dasar atau akar dari sebuah pernikahan tidak kuat, maka akan mudah dihancurkan dan diporak-porandakan. Tapi jika dasar-dasar mereka kuat, badai tersebut mungkin tetap mengalami beberapa kerusakan, tapi tidak separah mereka yang dasar pernikahan dan kehidupannya tidak kuat.

Hal ini seperti perumpaan yang diberikan oleh Tuhan Yesus berikut :

“Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya." ~ Lukas 6:47-48

Dasar pernikahan yang kuat bukan hanya cinta kepada pasangan, namun seperti yang Yesus katakan di atas, bahwa dasar kehidupan dan juga pernikahan adalah “datang kepada Tuhan, dan mendengarkan perkataan-Nya serta melakukannya.”

Ya, jika kamu ingin pernikahanmu kuat dan tidak tergoncangkan oleh badai sebesar apapun maka kita harus menjadikan iman dan cinta kita kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai dasar pernikahan, karena Dialah batu karang yang teguh itu. Dialah batu yang tidak akan tergoncangkan oleh badai sebesar apapun di dalam dunia ini.

Bersyukurlah, badai adalah sarana mendekatkan dirimu dan keluargamu kepada Tuhan

Saat badai melanda dalam pernikahan, mungkin itu masalah kesehatan, masalah keuangan atau bahkan pengkhianatan, tetaplah percaya dan bersyukur kepada Tuhan. Dialah yang memegang kendali atas alam semesta, Dia juga memegang kendali atas kehidupanmu dan keluargamua. Jadi jangan panik atau takut.

Sama seperti sewaktu Yesus menyelamatkan murid-murid-Nya yang terobang-ambing oleh gelombang angin sakal, Yesus juga akan menyelamatkan keluargamu dan berkata kepadamu, “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" (Matius 14:27).

Saat menghadapi badai, jangan takut, Yesus ada di sana. Sekalipun keadaan kacau dan seperti tidak ada jalan keluar, jangan takut, karena Dia dapat meredakan badai itu (Markus 4:39).

Saat kamu menaruh harapmu kepada Tuhan, apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Dia, sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Lukas 1:37).  Jadi jangan putus asa kepada pasanganmu atau bagi anak-anakmu.

Terus mengandalkan Tuhan

Kehidupan ini tidak dirancang untuk selalu indah dan mulus, demikian juga kehidupan pernikahan, ada kalanya sukacita mewarnai hubunganmu dengan pasangan, namun ada juga musimnya dimana kesulitan dan kesukaran harus kalian lalui. Namun semua kesukaran dan kesulitan itu tidak dirancang untuk menghancurkan atau membunuh hubungan kalian, sebaliknya hal itu dirancang untuk membuat kalian semakin kuat dan semakin saling mengasihi.

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. ~ Roma 5:3-5

Dikatakan di ayat di atas bahwa kesengsaraan yang kita alami menimbulkan ketekunan dan tahan uji. Bicara tentang tekun berarti kita tidak boleh mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Kita harus tetap teguh, dan percaya kepada kuasa Tuhan, bahwa seburuk apapun situasi yang terlihat oleh mata jasmani kita saat ini, namun Tuhan bisa mengubahkannya untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia (Roma 8:28).

Ijinkan Roh Kudus untuk menjamah hidupmu, pasanganmu dan anak-anakmu. Biarkan kuasa Roh Kudus memulihkan dan menguatkan pribadi demi pribadi. Tidak perlu banyak bicara kepada pasanganmu apa lagi sampai adu mulut, sebaliknya luangkan waktu lebih banyak berdoa, untuk berbicara kepada Tuhan, dan ijinkan Dia yang bekerja.

Ingatlah untuk tidak mengandalkan logika kita sendiri, apa lagi mengandalkan manusia untuk memberikan pertolongan (Yeremia 17:5), sebaliknya terus mengandalkan Tuhan dalam situasi yang mustahil sekalipun (Yeremia 17:7).

Badai apapun yang saat ini melanda pernikahanmu, tetaplah pegang tangan Yesus, percayalah kamu dan keluargamu pasti bisa melaluinya dengan baik bahkan mendapatkan kemenangan. Karena firman Tuhan berkata, “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” (Amsal 23:18).

Jika kamu adalah seseorang yang saat ini sedang mengalami hal ini, yuk hubungi SAHABAT24 kami siap untuk mendukung dan mendoakanmu. Kamu bisa curhat kepada kami dengan menghubungi  SMS/WA  atau telp di 1-500-224  dan 0811 9914 240  bisa juga email ke [email protected]  atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI.

Baca juga :

Saat Situasinya Terasa Mustahil, Apakah Kamu Masih Mengandalkan Tuhan?

Saat Badai Pencobaan Datang Menerpa Pernikahanmu, Renungkanlah 10 Ayat Alkitab Ini

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami