Kamu punya anak yang kerap sekali cemas? Kecemasan sejak kecil
bisa terjadi dalam berbagai bentuk, ada yang cemas sehingga meluapkannya dengan
tangisan, ada yang menjadi pendiam dan tertutup, ada yang mengalami sakit
kepala atau sakit perut yang nggak bisa dijelaskan, dan ada pula yang mungkin gampang tersinggung atau meledak, ketika mereka merasa tegang.
Jadi penting untuk diingat bahwa anak-anak nggak selalu tahu
apa yang mereka rasakan atau gimana mereka mengunggkapkannya, sehingga
perilakunya lah yang kerap membuat kamu merasa terganggu, padahal sebenarnya ada penyebabnya yaitu cemas tadi.
Salah satu tanda dimana anak merasa cemas terhadap sesuatu
tetapi tidak mau mengatakannya adalah, mereka hanya menjawab 'tidak nyaman' atau 'aku nggak mau.'
Nah, jika anak kamu mengalami kecemasan, maka kamu harus
menyadarinya dengan cepat serta melakukan tindakan untuk melawan kecemasannya. Bisa berakibat fatal loh jika dibiarkan terus menerus.
Jika pun sudah fatal, misalnya, jangan kuatir, karena itu masih bisa disembuhkan kok.
Caranya adalah mendukung mereka dalam menghadapinya!
1. Membantu anak untuk membahasakan emosional mereka dengan baik dan dukunglah!
Kamu harus menemukan cara yang tepat agar anak mau mengekspresikan apa yang mereka rasakan.
Misalnya mereka takut, maka ajaklah mereka bicara sampai
mereka berani meng-iyakan dan mengekspresikannya. Ibu bisa melakukan contoh
agar mereka lihat, bahwa mengekspresikan cemas itu adalah bagus, sehingga orang lain menjadi tahu apa yang dirasakannya.
2. Normalisasilah emosi mereka
Renungkan apa yang mereka rasakan dan yakinkan mereka bahwa
nggak apa-apa jika memang mereka merasa cemas seperti itu. Jelaskan bahwa
perasaan seperti ini adalah hal yang normal. Kecemasan adalah bagian dari kehidupan dan perasaan seperti itu pasti akan berlalu.
Justru hal ini akan membantu mereka mengurangi rasa malu atau penilaian yang mungkin mereka rasakan.
3. Ubahlah kata bahasa kamu
Gunakanlah kosakata yang baik dan nggak terlalu gelisah jika
menggambarkan sesuatu atau peristiwa, supaya itu bisa membuatnya mudah mengelola.
Dari pada kamu kamu mengatakan bahwa laba-laba tidak menakutkan, mending katakan bahwa laba-laba itu menarik ya!
Jika mereka menyebut diri mereka 'takut' maka kamu bisa mengatakan kepada mereka bahwa mereka berani.
Buatlah perbedaan demikian.
ARTITKEL TEKAIT :
Lalui Sulitnya Membesarkan Anak Tanpa Pasangan? Bisa, Lakukanlah Cara Ini!
4. Berdoa
Kenalkan kepada mereka sejak kecil bahwa Tuhan adalah pencipta semuanya, bahkan apapun yang mereka takutkan.
Jika mereka takut terhadap sesuatu, maka ajaklah dia berdoa untuk bercerita kepada Tuhan dan meminta Tuhan memberinya keberanian.
Setelah itu, ingatkanlah dia, "Kemarin kan udah berdoa
dan meminta keberanian kepada Tuhan? Jadi, nggak apa-apa, Tuhan sudah memberi
kamu keberanian dan laba-laba itu sudah tidak berhasil lagi jika menganggumu. Dia ciptaan Tuhan yang baik. Jadi, nggak apa -apa ."
5. Bagikanlah kisah-kisah orang lain yang berani
Misalnya menceritakan bagaimana kamu berani terhadap
laba-laba. Tapi jangan hilangkan cerita bahwa dulu kamu pun tidak berani
terhadap hewan tersebut. Tetapi ada hal yang membuatmu menjadi berani bahkan sampai detik ini.
Nah, setelah itu tunjukkan keberanianmu. Dan biarkan dia menyaksikannya.
Itulah 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi anakmu yang cemas. Kamu pun jangan cemas ya, dan dukung terus anakmu baik dalam tindakan dan dalam doa secara pribadi sebagai orangtuanya.
Sumber : berbagai sumber