Dalam hidup ini, siapa sih yang nggak ingin memiliki pasangan, dalam arti berpacaran lalu menikah?
Apalagi jika kamu sudah berusia 25 tahun ke atas sekarang.
Meski demikian kita tetap harus hati-hati dalam membangun hubungan ya.
Jika kamu sudah membaca part
1 mengenai apa saja yang dilarang dalam berpacaran, maka kali ini saya akan melanjutkan
beberapa hal penting lainnya, yang berfungsi sebagai alat pengingat , agar kamu berhati-hati dalam membangun hubungan.
Jangan sampai seperti ini deh!
5. Meskipun kamu sudah memiliki pacaran,
jangan sampai bikin hal itu penghalang untuk kamu bermimpi ataupun melayani Yesus ya~
Hanya karena kamu sudah punya pacar, bukan berarti dia segalanya dalam hidup kamu.
Jika kamu memiliki mimpi,
misalnya untuk menyelesaikan gelar kamu, memulai bisnis kamu, berkarir ke
perguruan tinggi atau mengejar jalur karir tertentu, maka jangan menyerah hanya karena kamu sedang menjalin hubungan.
Tetaplah termotivasi untuk terus mencari Tuhan, bekerja keraslah dan bersenang-senang melayani Tuhan juga.
Jika dia adalah orang yang
tepat dari Tuhan maka dia akan mendorong kamu melakukan yang Tuhan sukai, bukan malah menyeret kamu ke dalam keadaan yang biasa-biasa saja.
Jadikanlah Tuhan sebagai
prioritas ya, jangan hanya karena berpacaran, kamu tak lagi beribadah dan mendahulukan dia.
6. Jangan negosiasi membangun hubungan dengannya, apalagi dia tidak percaya kepada Yesus~
Jika kamu seorang Kristen,
maka demi apapun jangan langsung membangun hubungan dengan dia yang tidak percaya Yesus.
Ini bukan pendapat saya,
tetapi ini adalah Firman Allah, "Janganlah
kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak
percaya. Sebab persamaan apakah yang terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" ( 2 Korintus 6:14)
Si dia bisa menjadi orang
yang paling menarik yang pernah kamu temui tetapi asal mereka percaya dan mencintai Yesus. Jika tidak, maka berpikir ulanglah.
Saya yakin, kita semua
memiliki banyak teman atau keluarga yang belum percaya, mungkin mereka adalah
orang yang paling cantik, peduli dan menyenangkan dunia kita. Bukan untuk
meremehkan orang yang berbeda keyakinan dengan kita tapi jika kita menikah dengan mereka, akan sulit menyelaraskan hidup kita dengan mereka.
Karena sulit untk mengikuti
Yesus dengan sepenuh hati jika kita berpacaran dengan seseorang yang berlawanan arah dengan kita. Setuju?
7. Jangan berindak seperti orang yang sudah menikah
Dengar baik-baik yang
teman-teman, sampai kamu benar-benar menikah, maka jangan bertingkah
seolah-olah kalian sudah menikah. Jangan sampai tidur bersama apalagi tinggal dirumah yang sama.
Jangan merencanakan seluruh hidup kalian satu sama lain.
Kalian masih berpacaran, jadi
ada batasan untuk segala sesuatunya. Hiduplah dalam kebenaran Firman Allah, jangan hidup dengan budaya dunia ini.
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan
dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)
Sampai kamu menikahi dia,
maka kamu nggak akan mendapatkan hak yang terlalu istimewa. Dia bukan taman bermain kamu, dia juga bukan ATM kamu.
Jadi jangan berharap dia
membayar semuanya, dan jangan berharap dia akan melakukan semuanya yang kamu mau.
Kalian belum satu daging,
jadi jangan bertingkah seolah-olah kalian sudah menikah. Hormatilah dan hargailah satu sama lain. Hormatilah Tuhan dan terapkanlah prinsip-prisipNya.
Nah, itulah hal-hal yang
harus kamu ingat. Dan taatilah dalam masa berpacaranmu!