Stephanus Djuansah adalah seorang suami yang tega menghianati istri. Meskipun dia tahu persis kalau istrinya begitu mencintainya.
Kebiasaan buruk Stephanus ini sudah dilakukannya sejak tahun pertama pernikahannya dengan Endang.
Desas desus soal perselingkuhan suaminya pun sampai
ditelinganya. Sayang, setiap kali Endang berusaha mengklarifikasi berita itu, Stephanus malah kerap mengelak.
“Waktu itu saya pikir istri saya belum tahu apa-apa. Saya
tutupin tapi lama kelamaan dia bilang ‘Saya
sudah tahu semua’. Saya kaget dan percahlah pertengkaran itu. Kemudian
istri saya bilang bawa saya kepada wanita itu,” ungkap Stephanus dalam kesaksiannya kepada tim Solusi TV.
Waktu itu, Stephanus tak bisa mengelak lagi. Dia pun membawa sang istri bertemu dengan selingkuhannya.
Meski dalam keadaan marah, namun Endang masih tetap bisa mengontrol
dirinya. Kepada wanita itu, dia malah bertanya soal hubungan terlarang antara dia dan suaminya.
“Saya minta dia mengampuni suami saya. Saya minta dia lepasin
suami saya. Istilah kata bukannya saya nyakar, malah perempuan itu ada dipelukan saya dan saya menenangkan dia,” tutur Endang.
Endang mengakui bahwa apa yang dilakukannya terhadap wanita pasti
dari Tuhan. Karena sebagai wanita, saat tahu suaminya selingkuh dia pasti akan memilih
untuk bercerai saja. Tapi saat itu Endang memilih mengampuni wanita itu dan suaminya.
Tindakan istrinya malah membuat Stephanus merasa maludan
menjadi seorang pengecut. Saat itulah, dia menyadari bahwa Endang memang begitu mencintainya.
“Jadi di situ saya belajar satu hal. Betapa pengecutnya saya. Saya berani berbuat, yang menyelesaikan itu istri saya. Di situ saya liat lagi satu orang wanita cukup tabah ya, punya hati untuk bisa menyelesaikan masalah saya,” terangnya.
Baca Juga :
Derita Heidy, Istri Cantik yang Tak Dianggap Suami
Hutang Capai Ratusan Juta, Keluarga Kami Jadi Retak! Ini Yang Tuhan Lakukan, Denny Hilton
Dua Tahun Berlalu
Sebagai istri, Endang hanya bisa menyaksikan perubahan perilaku lain yang dialami suaminya.
Di tahun ketiga pernikahan mereka, Stephanus kembali berulah lagi.
Kali ini bukan berselingkuh! Tapi dia mulai ketagihan minum-minuman keras, keluar masuk diskotik dan main judi.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, akhirnya Endang mulai
kehilangan kepercayaan terhadap sang suami. Karena rasa cintanya yang begitu besar
terhadap laki-laki yang dinikahinya tiga tahun sebelumnya itu, dia pun rela ikut-ikutan
dengan kebiasaan buruk suaminya. Endang bahkan ikut mabuk-mabukan dan mencicipi narkoba.
“Jadi waktu itu tujuan saya cuman satu agar istri saya
percaya. kalau saya pergi, dia tahu saya perginya kemana dan dia percaya kalau saya tidak main perempuan,” ucap Stephanus.
Terlilit utang karena main judi kartu dan bola
Meski sudah jadi seorang suami, Stephanus tetap saja seperti laki-laki
yang bebas melakukan apa saja yang diinginkannya. Sementara Endang hanya bisa memaklumi tabiat suaminya itu dengan harapan dia tak lagi mengulangi perselingkuhannya.
“Kelompok saya itu sering main judi kartu dan main judi bola.
Saya iseng-iseng main, akhirnya saya kecanduan. Akhirnya saya terjerumus pada utang yang totalnya hampir 2.5 M,” ungkapnya.
Jumlah utang yang cukup besar membuat Stephanus dan Endang mulai
dihantui ketakutan. Bukan hanya gak punya uang untuk melunasi tapi mereka kerap diteror oleh penagih utang.
Hampir putus asa dan ingin bunuh diri
Tak sanggup melunasi utang-utangnya, Stephanus pun mulai putus
asa. Di hari-hari yang berat itu, dia memilih tinggal di rumah saja. Utang telah membuatnya menjauhi kebiasaan buruk di masa lalu.
“Saya merasa itu bukan saja titik terendah. Itu adalah titik
akhir saya. Dimana saya itu, jujur banyak suara-suara yang masuk ke telinga
saya untuk saya melakukan hal-hal yang bodoh, seperti saya disuruh bunuh diri. Dan suara itu bukan jarang tapi sering,” tuturnya.
Kalau Tuhan memakai istrinya Endang untuk menyadarkannya dari
dosa perselingkuhan. Maka kali ini, Tuhan kembali menolong Stephanus untuk kedua kalinya melalui sebuah tayangan televisi yang dia tonton.
Di tengah beban utang yang begitu besar, Stephanus akhirnya mendapatkan kembali harapan baru akan masalah rumah tangganya.
“Aku ingat satu kalimat di dalam tayangan itu, ‘Tuhan sanggup memberikan kamu jalan keluar’”
Doa mengubah segala sesuatu
Masalah utang yang mereka hadapi memang tak langsung selesai.
Ada proses kesedihan dan penyerahan diri total yang harus mereka lakukan untuk benar-benar bisa merasakan pertolongan Tuhan yang nyata.
Dan peristiwa itu terjadi di suatu malam ketika Endang dan Stephanus
sudah mulai menyerah dengan kondisi hidup mereka. Kala itu, Endang mengajak suaminya berdoa di hadapan Tuhan.
“Istri saya cuma nanya, doanya gini: Tuhan Yesus kalau Engkau benar-benar ada seperti yang waktu aku pernah dengar.
Tolong aku, temui aku hari ini. Tolong buat aku tahu kalau Engkau benar-benar
ada. (Kami) Nangis dan merasakan Tuhan benar-benar begitu luar biasa,” terang Stephanus.
Dia mengaku saat berdoa, mereka malah merasa ada sukacita dimana
semua beban yang mereka pikul semuanya terlepas. Sesaat setelah berdoa, Stephanus
kemudian mengeluarkan Alkitab lamanya dan mulai membaca bagian yang berkata bahwa
Yesuslah satu-satunya penolong, yang telah mencari dan melepaskan mereka dari segala kesusahan.
Tak lama kemudian, Stephanus benar-benar percaya kedahsyatan
Tuhan setelah tanpa disangka penangih utang menyampaikan bahwa utang-utangnya sudah diputihkan.
“Tuhan itu terlalu ajaib buat aku. Dari orang yang tidak diharapkan, sampai Tuhan angkat sampai hari ini,” pungkasnya.
Kini, rumah tangga Stephanus dan Endang selalu dipenuhi kebahagiaan.
Kehidupan lama mereka hanyalah tinggal menjadi sebuah cerita kelam yang mengawali kesaksian hidup mereka bertemu dengan Tuhan.
Siapa lagi yang bisa mengubahkan hidup seorang suami yang tak
setia, pecandu judi dan penuh utang seperti Stephanus selain Tuhan Yesus sendiri?
Kalau Stephanus saja mengalaminya, kamu pun yang sedang bergelut
dengan berbagai masalah hidup di luar sana bisa mengalaminya juga. Hari ini,
bukalah hatimu dan serahkan seluruh hidupmu sepenuhnya kepada Tuhan dan mintalah
supaya Dia melepaskanmu dari semua beban yang engkau tanggung.
Dan kalau kamu
sedang tak punya teman untuk berbagi dan menyampaikan semua masalahmu, segera
hubungi tim konseling Sahabat24 kami di SMS/WA 081703005566 atau telp di
1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau
lewat Live Chat dengan KLIK DI SINI.