Fakta Alkitab: Bukti Keberadaan Sodom dan Gomora, Kota Yang Dimusnahkan Tuhan
Sumber: Clearlens.org

Fakta Alkitab / 13 December 2021

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Bukti Keberadaan Sodom dan Gomora, Kota Yang Dimusnahkan Tuhan

Puji Astuti Official Writer
26312

Pernahkah Anda mendengar tentang kisah Sodom dan Gomora? Ya, kisah ini sangat akrab di telingakita, Kali ini JC Channel membahasa kota Sodom dan Gomora yang terletak di lembah Sungai Yordan ini.

Dalam kejadian19:23-29, diceritakan:

“Matahari telah terbitmenyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.

Kemudian TUHANmenurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN,dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dansemua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.

Tetapi isteri Lot,yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Ketika Abrahampagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN itu, dan memandang kearah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalahasap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.

Demikianlah pada waktuAllah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kotakediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot daritengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.”

Namun setelah 3000 tahun lebih, apakah kamu penasaran dimana sih lokasi kota tersebut sebenarnya?

Sodom adalah salah satu kumpulan lima kota besar pentapolis: Sodom, Gomora, Admah, Zeboim dan Belayang juga disebut Zoar. Secara kolektif kota-kota ini juga disebut sebagai kota-kota di lembah Yordan seperti yang tertulis di Kejadian 13:12. Hal tersebut karena kota-kota itu terletak di tepi sungai Yordan di batas selatanTanah Kanaan.

Pada masa itu, Lotyang adalah keponakan Abraham memilih daerah itu karena lahannya masih luas untuk merumput ternak-ternaknya.

Berdasarkan informasidi atas, para arkeolog berusaha menemukan lokasi kota Sodom dan Gomora yang diperkirakan sudah dihuni sejak 3500 hingga 1540 SM. Dua lokasi itu terletak di sebelah utara Laut Mati.

 

Baca juga: Arkeolog Klaim Temukan Reruntuhan Kota Sodom dan Gomora

 

Pada September 2015 lalu, sekelompok arkeolog yang dipimpin oleh Steven Collins dari Trinity Southwest University, New Mexico, Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka menemukan situs kota Sodom. Laporan yang dirilis dalam majalah popular arkeologi itu menyatakan bahwa hasil dari ekskavasi selama 10 tahun di Tallel-Hammam mereka menemukan struktur bangunan-bangunan masih dan banyak artefak dari suatu kota negara besar dari jaman perunggu yang menguasai lembang sungai Yordan bagian selatan.

Menurut Collins, Tal el-Hammam tampaknya cocok dengan setiap kriteria kota Sodom menurut teks-teks kuno, dimana kota itu adalah yang terbesar di Kikkar, “disk” atau “piringan” Yordan atau menurutAlkitab “dataran yang banyak airnya” di antara kota-kota di sebelah timursungai Yordan.

Ada bukti yang meyakinkan bahwa ledakan di udara yang hebat menghancurkan kota itu. Tulang-belulang manusia berserakan di seluruh situs mengindikasikan orang-orang itu secara fisik meledak berkeping-keping karena peristiwa itu.

Sebelumnya juga pernah ditemukan sebuah situs yang diduga sebagai reruntuhan kota Sodom, yaitu Bab edh-Dhrayang terletak di sebelah tenggara  Laut Mati, dan Numeira diperkirakan sebagai Gomora. Namun penemuan itu tidak cocok dengan gambaran yang ada di Alkitab yang menyatakan bahwa kota-kota itu terletak di dataran, karena kota Bab edh-Dhra terletak di perbukitan. Para ahli lebih mempercayai bahwa Tall el-Hammam sebagai lokasi dimana dulu berdiri kota Sodom dan Gomora.

Dalam kitab Taurat disebutkan kerajaan-kerajaan Sodom dan Gomora, dan tiga kota lainnya Admah, Zeboim dan Bela dikenal sebagai “kota-kota di lembah” karena kota-kota itu berada di dataran Sungai Yordan di sebelah selatan Tanah Kanaan. Lembah ini bahkan dibandingkan dengan Taman Eden (taman Tuhan), dan disebut sebagai lembah yang diairi dengan baik dan hijau, sangat sesuai untuk menggembalakan ternak.

Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. – Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom." (Kejadian 13:10-12)

Dalam bahasa Ibrani ada 4 kata untuk “lembah”, dalam ayat di atas kata lembah menggunakan kata “Kikar” yang berarti piringan. Dalam ayat di atas, Lot melayangkan pandangannya dan melihat seluruh piringan Lembah Yordan sekaligus. Jika seseorang berada di sebelah barat dan melihat ke timur ke arah Tall el-Hammammereka dapat melihat ke seluruh piringan Lembah Yordan, sama seperti saat Lot melihat lembah itu dengan Sodom berada di ujungnya.

 

BACA JUGA: Temuan Ini Yakinkan Arkeolog Kisah Bangsa Israel Sebrangi Sungai Yordan di Alkitab Benar

 

Bukti penemuan itu jelas menyatakan bahwa apa yang ditulis Alkitab adalah fakta danbukan dongeng belaka. Dengan penemuan tentang Sodom dan Gomora ini membuktikan bahwa Alkitab adalah buku yang layak dipercayai. Apakah kamu sependapat denganhal ini?

Kalau kamu ingin menonton video tentang Sodom dan Gomora ini kamu bisa klik di gambardi atas atau kunjungi JC Channel di YouTube dengan KLIK DISINI dan langsung subscribe ya. 

Sumber : JC Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami