Ayah, Aku Butuh Kamu Sebagai Bapa Yang Baik. Please, Bicaralah Dan Peluk Aku!

Parenting / 21 February 2019

Kalangan Sendiri

Ayah, Aku Butuh Kamu Sebagai Bapa Yang Baik. Please, Bicaralah Dan Peluk Aku!

Naomii Simbolon Official Writer
3240

Setiap anak perempuan pasti setuju dengan pernyataan bahwa ayah adalah lelaki yang cintanya paling tulus. Setiap anak perempuan pasti tak menyangkal bahwa cinta ayah adalah cinta yang paling aman. Sehingga mengapa, ketika mereka tak mendapatkan cinta yang aman itu dari ayah,maka anak perempuan kita bisa bertumbuh dengan anak yang tidak baik, aku yakin itu, sebab aku pun demikian di masa lalu.

Lalu, gimana kita bisa memastikan supaya anak perempuan kita bertumbuh menjadi anak yang baik? Ya, itu dimulai dari hadirnya cinta baik itu secara fisik dan mental, ayah harus melakukannya secara sengaja.

Misalnya dengan mengatakan hal-hal yang ingin mereka dengar dari kamu, dengan mengasihi mereka dengan perhatian dan belaian pada rambutnya, dan kepedulian yang tulus.

Nah, di bawah ini ada beberapa hal yang saya percaya setiap anak perempuan ingin sekali dengar dari ayahnya :

1. "Nak, mencintai orang lain lebih penting dari pada dicintai oleh orang lain."

Apa yang kamu anggap penting hari ini, belum tentu penting dan berarti di kemudian hari. Percayalah!

Fokuslah pada hal-hal yang akan bertahan meski di uji oleh waktu. Bermain di Instagram mungkin tampak penting, tapi itu nggak ada artinya.

Nggak ada yang lebih penting dari apapun selain menjadi seseorang yang peduli kepada sesama manusia.

Ayah, bicaralah demikian kepada anakmu. Jika gadis itu adalah anakmu, percayalah masa depannya akan dikenali dan dihargai oleh banyak orang karena cinta dan kepeduliannya itu.

2. "Nak, meski tampaknya kecil tapi satu keputusan itu bisa mengubah hidup kamu selamanya loh."

Siapa sih, orangtua yang tak ingin menyaksikan hidup anak perempuannya berubah menjadi lebih baik? Lalu siapa sih, anak perempuan yang nggak suka diberikan kata-kata demikian, sebagai bukti peduli dan kasih dari ayah?

Tekanan dari teman biasanya dibangun di atas sebuah premis yang keliru mengenai sesuatu yang sebenarnya bukan masalah besar.

Yang namanya dalam pertemanan, tentu saja satu sama lain mencoba untuk saling meyakinkan dan mempengaruhi melakukan sesuatu," Udahlah, lakuin aja yuk! Lagian nggak ada yang tahu."

Ayah, kamu perlu memahami hal ini dan beritahu putrimu ya. Bahwa apa yang dia putuskan di masa muda sangat berdampak selamanya dalam kehidupannya bahkan bisa mengubah jalan hidup dia selamanya.

Hanya karena kasih karunia Allah sehingga saya bisa menjadi seperti ini loh. Bahkan kalau saya sebagai anak tidak membuat pilihan untuk ikut Yesus pas di masa kelam saya, maka saya akan hancur  dan hidup membahayakan generasi lainnya.

Cobalah bciara dan pedulikan anak-anakmu. Putrimu sungguh ingin mendengar dan menunggu pelukan kasihmu, sama seperti aku merindukannya dari ayahku, dulu sebelum bertobat!

3. "Putriku, kecerdasan, kepercayaan diri, keyakinan diri, dan belas kasih adalah sifat yang menentukan kecantikan. Ingat ya!"

Putrimu perlu tahu ini dari kamu, Yah. Supaya mereka tak sibuk menjadi identitas diri dari majalah kecantikan dan percaya diri mereka timbul dari barang mahal atau baju bagus yang mereka pakai. Itu semua adalah berita palsu.

Nggak ada rahasia cantik di dunia ini, itu dimulai dari dalam.

Cantik dari dalam akan memancar ke luar. Beritahu mereka untuk lebih fokus ke dalam tetapi tetap memperdulikan yang luar ya.

Beritahu putrimu bahwa Tuhan memberi mereka kemampuan untuk menjadi wanita muda yang cerdas dan percaya diri, Tuhan memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan belas kasih kepada orang lain.

Kecantikan sejati hanya di dapat dari Roh yang takut akan Allah dan mengenali bahwa dirinya adalah ciptaan Allah yang layak.

Dulu, ayah saya selalu menulis di kaca rumah "Apakah anda sudah rapih? Kalau belum, jangan beranjak dari kaca."

Kata-kata itu membesarkan saya dan dua adik saya dengan pemikiran bahwa "rapih adalah cantik,” dan merusak identitas diri saya.

Sehingga, kalau saya mau keluar rumah, entah hanya ke warung sebelah, saya harus rapih. Saya mulai perfeksionis dalam fashion saya, tetapi itu berakibat buruk setelah kemudian hari saya tak percaya diri jika melihat diri saya tak rapih di banding yang lain. Sekali lagi, jika tanpa Tuhan mungkin di zaman sekarang ini, saya akan menjadi sosok yang insecure.

Jadi, intinya adalah apa yang kamu ajarkan kepada anakmu sangat berdampak bagi masa muda mereka. Beritahukan kepada putrimu ya Ayah, bahwa identitas mereka adalah Kristus.

Setiap ayah, tak terlepas dari apa pun pekerjaan atau profesinya, kamu harus ingat bahwa kamu tetap ayah. Putrimu sangat membutuhkan kasihmu. Peluk dan ciumlah mereka!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami