“Jika
sebuah keluarga menggunakan internet supaya lebih terhubungm lalu bertemu di
meja (makan) dan saling menatap mata, maka (internet) adalah sumber daya (yang
baik). Jika sebuah komunitas gereja mengoordinasikan kegiatannya melalui
internet dan kemudian merayakan Ekaristi bersama, maka (internet) itu adalah
sumber daya (yang baik),” demikian disampaikan Paus Fransiskus dalam sambutan Hari Kominukasi Sedunia ke-53 untuk 5 Juni 2019 mendatang.
Paus menyematkan
pesan pribadinya yang dikutip dari Efesus 4: 25, “…karena kita adalah sesama
anggota.” dan fokus untuk maju “dari komunikasi jaringan sosial kepada komunitas manusia.”
Sebagai tradisi
di Vatikan, pesan Hari Komunikasi Dunia ini memang selalu diterbitkan pada 24
Januari setiap tahunnya. Walaupun kita tahu jika Paus sendiri saat ini tengah melakukan kunjungan ke Panama untuk menghadiri World Youth Day.
Menurut Paus, dengan menggunakan internet lewat cara yang tepat akan sangat bermanfaat untuk memangun interaksi, dukungan dan solidaritas bersama.
Baca Juga :
Paus Fransiskus Sebut Iman Harus Disertai Perbuatan, Bukan Cuma Kata-kata
Setiap Orang Tuhan Berikan Malaikat Pelindung, Begini Sosoknya Kata Paus Fransiskus
Dukungan Paus
untuk menghadirkan kebaikan lewat internet ditandai dengan peluncuran aplikasi mobile
dan platform online terbaru dimana Paus bisa mendoakan orang-orang di seluruh dunia. Aplikasi ini juga mendorong setiap orang untuk saling mendoakan.
Pastor Federic
Formos, Direktur Internasional Jaringan Doa Paus di seluruh dunia, mengatakan bahwa
dalam tiga hari peluncuranya, sudah 167.000 orang yang mengundah aplikasi. Bahkan
lebihd ari 1 juta orang sudah mengklik kolom dia individu hanya sejak 20-22 Januari lalu.
Komunitas doa
online dan telepon itu menjadi bagian dari media sosial kepausan yang terbilang melampaui jangkauan di Twitter dan Instagram.
Di akhir pesannya,
Paus menyampaikan bahwa penggunaan internet (seperti sosial media dan jaringan yang
ada) dengan lebih bertanggung jawab untuk menyebarkan hal-hal positif, setiap
orang bisa mengobati masalah orang lain, membangun dialog, bertemu dan tersenyum
dengan lembut.
“Ini adalah
jaringan yang diciptakan bukan untuk menjebak, tetapi untuk membebaskan, untuk
melindungi persekutuan orang-orang yang bebas,” terangnya.