Mau Ngutangin Kerabat Atau Keluarga? Pertimbangkan Dulu 4 Hal Ini Biar Hubungan gak Buyar
Sumber: incimages

Finance / 23 January 2019

Kalangan Sendiri

Mau Ngutangin Kerabat Atau Keluarga? Pertimbangkan Dulu 4 Hal Ini Biar Hubungan gak Buyar

Inta Official Writer
1848

Masalah keuangan memang sangat sensitif. Nggak jarang kok kita mendapati orang-orang di sekitar yang hubungannya kandas karena perihal uang. Salah satu masalah yang paling sering timbul adalah soal pinjam-meminjam.

Biasanya, kalau sedang mengalami permasalahan keuangan, teman, kerabat atau keluarga adalah orang pertama yang didatangi. Alasannya sangat beragam. Karena utang ke teman itu gampang, modal percaya saja, juga tanpa bunga.

Budaya negara kita yang nggak enakan juga sering jadi alasan kenapa ada banyak hubungan yang hancur karena permasalahan uang ini. Untuk itu, agar permasalahan utang ini tidak makin menjamur, yuk pertimbangkan 4 hal ini terlebih dahulu sebelum kita memutuskan untuk memberikan utang.

1.  Periksa kondisi kantong kita

Ada lho, orang yang bisa ngutangin ke orang lain, sementara dirinya sendiri kantongnya kekeringan. Semoga kita bukanlah salah satunya, ya. Kalau memang kondisi keuangan kita sedang tidak memungkinkan untuk meminjaminya, jangan ragu untuk berkata tidak. Kalau dipaksakan, bisa-bisa kita menghutangi orang lain, sementara diri sendiri juga sibuk mencari hutangan sana-sini.

2. Pastikan berapa banyak hutang yang kita miliki

Cicilan juga termasuk utang atau kewajiban yang kita bayar, lho. Kalau salah hitung, uang kita bisa kurang untuk memenuhi kewajiban tersebut. Ini adalah alasan yang tepat untuk menolak teman atau keluarga kita tersebut. Meskipun orang tersebut kemungkinan akan sedikit badmood karena kita tidak bisa meminjaminya uang, setidaknya hal ini membuat kita terhindar dari risiko masalah yang lebih rumit nantinya.

3. Pastikan kalau orang tersebut benar-benar membutuhkannya

Meminjami uang pada orang lain juga salah satu cara kita mengasihi orang lain, lho. Namun, kita perlu tahu kalau sebelum bank atau lembaga keuangan lainnya meminjami seseorang uang, mereka perlu mengajukan alasan yang paling masuk akal. Pastikan kalau orang tersebut memang membutuhkan uangnya.

4. Lihat kembali profil dari si peminjam

Memang sih, mereka adalah teman atau keluarga terdekat kita. Tetapi, soal hutang juga adalah soal kebiasaan. Ada orang yang yang memang hobinya adalah berhutang. Kalau sudah terbiasa seperti ini, akan sulit nantinya.

Pastikan kita juga tegas ketika memutuskan untuk meminjami uang pada orang tersebut. Kalau perlu, buat perjanjian hitam di atas putihnya. Bukan sok profesional, upaya ini hanya dilakukan karena kita tidak mau sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang.

Soal utang ini memang tidak ada aturan bakunya. Mau ikut prinsip mana pun, jawabannya tentu balik lagi pada pribadi kita masing-masing. Asal kita berkomitmen untuk tetap bisa menjaga hubungan dengan baik kalau sampai orang ini gagal bayar.

Meminjamkan orang lain juga berarti kita belajar iklas kalau nantinya si peminjam tidak mengembalikan uang kita. Sekarang, tanyakan pada diri sendiri, mana yang lebih penting, uang atau hubungan tersebut?

 

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami