Kekuatan yang lebih besar dari diri kita sendirilah yang mampu membuat kita berubah.
Percayalah
ini adalah proses yang sederhana. Kamu bisa jadi orang yang bisa percaya banyak
hal. Seperti percaya adanya Santa Klaus. Tapi setelah dewasa kita kemudian mulai
percaya kalau Santa Klaus tidak nyata. Kamu juga bisa jadi orang yang gak
percaya Tuhan sebelumnya, tapi seiring berjalannya waktu ada sesuatu yang membawamu menjadi pribadi yang percaya.
Biasanya proses
percaya adalah sesuatu yan sering tejradi karena pengaruh orang lain. Kamu mungkin
tak perlu waktu kapan kamu benar-benar bisa percaya, tapi kamu tahu kalau kamu merasa berbeda. Kamu mulai punya harapan.
Memiliki harapan jadi hal yang sangat penting bagi seseorang yang memerlukan pemulihan. Karena tahu kalau kamu sudah percaya atau kamu percaya kalau kamu mampu mengubah hidupmu. Hal yang membuat hidup seorang pecandu semakin rusak adalah karena mereka jatuh terlalu dalam, merasa putus asa dan dianggap tak berharga. Mereka juga kadang akan merasa malu, mengalami rasa bersalah yang begitu mendalam, depresi dan mengalami kesedihan yang berkepanjangan. Dan saat seseorang yang kecanduan mulai mengalami pengharapan karena titik balik kepercayaan yang dirasakannya, maka dia punya harapan bahwa Tuhan peduli, mengasihi dan menerima dia.
Baca Juga :
Siapkah Kamu Jika Tuhan Merekonstruksi Ulang Hidupmu Sekarang?
8 Cara Supaya Kehidupan Doamu Lebih Dahsyat di Tahun 2019 Ini
Harapan membangkitkan
kekuatan besar di dalam diri kita. Ada satu entitas, satu kekuatan, satu
energi, satu roh yang menyatu di dalam diri kita. Dan kita tahu, sebagai orang Kristen, kekuatan itu berasal dari satu sumber yaitu Yesus.
Inilah area
pertama yang sangat dibutuhkan oleh para pecandu. Saat kita percaya di dalam Yesus,
kita menyadari bahwa ada sosok atau pribadi yang lebih hebat dari diri kita
sendiri. Ini adalah berita baiknya. Kita tak perlu lagi memikirkan diri kita
sendiri. Saat kita mulai percaya Yesus, kita akan mengalami proses pemulihan secara
perlahan, mulai dari pola-pola yang sakit, pilihan-pilihan yang buruk dan hubungan yang tak diinginkan yang merupakan bagian dari masa lalu kita.
Kekuatan
dari percaya Yesus memberi kita sumber daya, energi dan niat untuk mau
menjalani pemulihan. Mulailah memiliki hubungan yang penuh kasih dengan orang lain, mulailah percaya kalau kamu dicintai dan dikasihi pula.
Yesus sendiri
akan menolongmu melewati proses itu. Yesus sendiri akan melakukan sesuatu yang tak mampu mereka lakukan untuk diri mereka sendiri.
Saat seseorang
berpikir tentang pemulihan, dia biasanya berpikir untuk mengembalikan kembali
semua hal yang sempat hilang dari dirinya. Hal inilah yang juga berlaku bagi pecandu yang menginginkan pemulihan.
Para
pecandu akan menyadari kalau mereka sudah lama dirampok dari kehidupan rohani,
keintiman, kepercayaan dan bahkan realitas mereka sendiri. Di dunia yang seharusnya menyenangkan ini, mereka merasa menjadi bagiannya.
Saat
seseorang masih hidup dalam kecanduan. Mereka akan mengalami perilaku gila yang
membuat mereka kesulitan mengontrol diri mereka sendiri. Mereka akan banyak hidup
dalam rasa bohong dan kepura-puraan. Setelah merasa bahwa kondisi itu sudah membuatmu
semakin rusak, maka kamu akan terdorong untuk pulih. Mereka yang sudah menjalani
proses pemulihan mengalaminya. Dan saat mereka memutuskan untuk percaya dan berubah,
saat itulah Tuhan sendiri yang akan menuntut melewati proses itu. Meskipun hal
itu sulit, tapi harapan dari Tuhan membuatmu kuat sampai akhirnya terlepas dari kecanduan yang telah merampas segala sesuatu darimu.
Jadi, apakah
kamu adalah salah satu orang yang mengalami kecanduan hal tertentu? Tak ada kata
terlambat untuk kembali. Mintalah supaya Tuhan merestorasi kembali hidupmu menjadi
pribadi yang Dia inginkan.
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2
Korintus 5: 17)