8 Cara Supaya Kehidupan Doamu Lebih Dahsyat di Tahun 2019 Ini
Sumber: Catholic Mom

Kata Alkitab / 15 January 2019

Kalangan Sendiri

8 Cara Supaya Kehidupan Doamu Lebih Dahsyat di Tahun 2019 Ini

Lori Official Writer
4988

Yesus mengajar kita soal pentingnya beristirahat dari kesibukan dan mengasingkan diri dari kesibukan dan keramaian. Di Lukas 5: 16 dikatana bahwa Yesus Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Sama seperti kita, Yesus juga perlu istirahat dari kesibukannya untuk mengisi kembali baterainya dan menghabiskan waktu bersama Bapa.

Sekalipun Yesus adalah Allah, tapi Da sama sekali tak memamerkan kekuatan supernaturalNya saat menghadapi tantangan hidup. Dia juga manusia yang bisa merasa lelah. Dan saat lelah, Dia butuh disegarkan kembali dengan berdoa untuk mengembalikan kembali kekuatan, persepsi dan tujuan yang hanya bisa ditemukan di hadirat Tuhan.

Doa adalah senjata paling ampuh yang Tuhan berikan kepada kita. Di tahun yang baru ini, kita juga perlu melakukan tindakan seperti Yesus, Dia berdoa untuk mengembalikan kembali kekuatannya dan mencari kehendak Tuhan.

Kalau di tahun lalu kamu menyadari kalau waku doamu kurang maksimal atau mungkin sudah cukup baik tapi harus perlu ditingkatkan, maka 8 cara ini perlu kamu lakukan supaya kehidupan doamu lebih dahsyat di tahun 2019 nanti.

1. Pahami dengan jelas kepada siapa kamu berdoa

Doa adalah percakapan dengan Tuhan dan setiap percakapan dimulai dengan berbicara kepada orang yang kami kenal. Yesus juga berdoa kepada Bapa surgawi. Dia fokus dengan Bapa Surgawi yang denganNya Dia punya hubungan pribadi yang sangat kuat.

Bagi kita, berdoa bisa kita lakukan kepada Tritunggal yaitu Allah yang satu di dalam tiga pribadi. Kita bisa berdoa bersama Allah yang ibarat seorang bapa. Atau kepada Yesus yang menyatakan diriNya sebagai sahabat yang setia. Dan kepada Roh Kudus sebagai sang penghibur.

2. Bersyukurlah kepada Tuhan

Ucapan syukur adalah pembukaan percakapan yang sangat baik. Seperti orangtua manapun, Allah akan senang melihat kalau kita punya hati yang senantiasa bersyukur.

Tak kalah penting dari itu, sertakanlah pujian dan penyembahan di dalam ucapan syukurmu. Pujilah Dia atas semua hal yang sudah dilakukan atas hidup kita di masa lalu, seperti doa yang dijawab, keajaiban, kesembuhan dan sebagainya. Pujian kita akan membuka gerbang surga dan menjadikanlah salah satu hal yang sangat penting dalam doa yang berkuasa.

3. Mintalah kehendakNya atas hidupmu

Di Taman Getsemani, hanya beberapa jam sebelum penyaliban Yesus, Dia sekali lagi berdoa “bukan kehendakku melainkan kehendakMu. Di dunia dimana salah dan benar sering ditukar dan masa depan yang tampak tak pasti, membuat kita sulit untuk mengetahui cara berdoa yang benar. Tapi satu hal yang bisa kita ketahui dengan pasti adalah bahwa rencana Allah bagi mereka yang mengasihinya selalu baik, dan tempat teraman kita berada dalam kehendak Allah. Jadi, tanyalah Tuhan dalam doamu apa yang jadi kehendakNya atas hidupmu.

4. Sampaikan kebutuhanmu

Di jaman Yesus, roti adalah makanan pokok. Jadi roti adalah salah satu kebutuhan hidup yang paling mendasar, wajar kalau banyak orang yang meminta Tuhan menyediakan roti untuk mereka Tapi kita sering ragu untuk mengganggu Tuhan dengan hal-hal kecil yang kita butuhkan. Jangan perlu ragu meminta apapun yang kamu butuhkan dari Tuhan. Karena Dia adalah Allah yang bahkan begitu peduli dengan hal-hal terkecil sekalipun dalam hidupmu.  Firman Tuhan berkata, “Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.” (Yakobus 4: 2 )

5. Mengaku dosa

Yakobus 5: 16 mengingatkan kita bahwa jika kita ingin doa kita dijawab Tuhan, hati kita harus lebih dulu dimurnikan. Kalau kamu merasa doamu justru mental dan tak terjadi apa-apa mulailah memeriksa kembali dirimu. Mungkin ada dosa yang belum kamu bereskan di hadapan Tuhan. Selalu miliki kerendahan hati untuk mau bertobat di hadapan Tuhan.

6. Carilah teman doa

Ada kuasa dalam persepakatan saat kita berdoa dalam nama Yesus. Dengan memiliki sahabat doa, kita bisa berdoa jauh lebih powerful.Bahkan saat kita benar-benar sedang bergumul, maka ada teman yang mendukung kita dalam doa.

7. Perkatakan firman Tuhan

Memperkatakan firman Tuhan dalam doa adalah langkah doa yang sangat berkuasa. Karena dengan memperkatakan maka Tuhan menjadikan firmanNya nyata. Bahkan Yesus sendiri berdoa dengan mengandalkan firman Tuhan saat dicobai oleh si iblis di padang gurun (baca Lukas 4: 1-12). Dia adalah Anak Allah, tapi Dia tidak menggunaan otoritas ilahi-Nya, sebaliknya Dia menggunakan otoritas firman Tuhan.

8. Hafalkan ayat-ayat Alkitab

Cara terbaik lainnya untuk memiliki kehidupan doa yang dahsyat adalah dengan menghafalkan ayat-ayat Alkitab. Hal ini mendorong kita tahu betul otoritas rohani kita di dalam Kristus sebagaimana dijelaskan dalam Alkitab. Satu-satunya cara untuk memilikinya adalah dengan menjadi akrab dengan Alkitab. Jadi, luangkanlah waktu untuk menghafalkan beberapa ayat setiap harinya dan ayat ini bisa jadi bahan doa-doamu juga.

Tak ada yang lebih penting daripada terus membangun waktu bersama dengan Tuhan dalam doa dan persekutuan. Jadi, selagi masih di awal tahun, yuk dorong terus dirimu untuk terus membagun persekutuan doa yang intim dengan Tuhan.

Sumber : World Vision/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami