Nggak ada hal yang cukup menyakitkan selain pernikahan yang gagal.
Jadi gimana jika kamu berada dalam situasi ini, adakah cara untuk kembali kepada situasi pernikahan seperti yang pernah kamu ketahui?
Jika kamu masih memiliki harapan itu, tetaplah dalam genggaman kamu dan senangkan satu sama lain, dan jangan pergi.
Allah membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan
meniupkan hidup kepada manusia sehingga manusia benar-benar bisa menghirup
sebuah kehidupan dan masuk ke dalam pernikahan yang sudah mati bahkan membusuk.
Dan itu berarti nggak akan mudah. Bahkan itu membutuhkan banyak doa, kekuatan
batin, ketekunan, dan penyerahan diri, tapi itu sepadan dan sangat berharga.
So, mari kita lihat, gimana caranya untuk mengalami penyembuhan dalam pernikahan.
1. Berdoalah
Denise Friesen adalah salah satu kementrian di SOS Marriage
Car, Inc dan dia mengingatkan kita bahwa Allah adalah perancang sebuah pernikahan dan dengan demikian, Dia adalah sumber kebijaksanaan pertama kita.
Tapi fakta yang terjadi justru ketika pernikahan gagal dan
berantem, dengan sigap kita langsung mengambil telepon dan berbicara kepada seorang teman untuk mendiskusikan pernikahan kamu yang sudah mulai mati.
Nah, Denise mengatakan daripada kita melakukan itu, bukanlah lebih baik kita kembali kepada Tuhan lebih dulu meminta pengarahannya?
Memutuskan untuk pergi ke teman lebih dulu hanya akan
menciptakan banyak masalah, karena kebijakan dari manusia sering sekali secara
langsung menentang Tuhan. Kadang mereka memberikan masukan dan arahan yang egois, meskipun tidak seluruhnya.
Jadi berdoalah, dan tanya Dia, sebab untuk berdiri dalam
pernikahan demikian dan berperan untuk membawa damai buat pasangan membutuhkan kekuatan, kejujuran dan kebijaksanaan seperti Kristus dan mendapatkan itu adalah dari Kristus Sendiri.
2. Menyerah
Menyerah berarti dimana kita menyerahkan semua hak, harapan dan keinginan kita demi Kristus karena ketaatan kita kepadaNya.
Langkah ini sama sekali nggak ada hubungannya dengan pasangan kita.
Dengan kata lain, nggak masalah jika kita berpikir bahwa pasangan kita juga harus melakukan hal yang sama atau tidak.
Yang pasti Tuhan akan melakukannya dan membuat pasangan kamu
kembali dan menyerahkan hidupnya kepada Kristus asal kita lebih dulu menyerahkan hidup kita kepadanya.
Roma
12:1-2 mengatakan : "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang
sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Firman ini mengatakan bahwa kita harus menyerahkan hidup kita kepadaNya, yang berarti kita harus berjalan sesuai dengan cara yang Tuhan inginkan. Meskipun suami dan pasangan kamu tidak berubah, tetaplah untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
ARTIKEL TERKAIT : Ajukan 5 Pertanyaan Ini Sebelum Kamu Putuskan Buat Menikah Dengannya!
3. Mengampuni
Mungkin selama bertahun-tahun kamu sudah menyerahkan semuanya
kepada Tuhan, tetapi pernikahan kamu tetap mati dan pasangan kamu semakin merajalela.
Kunci penyembuhan selanjutnya adalah mengampuni apapun yang dia lakukan dan mengampuni dirimu sendiri.
Tetaplah membangun hubungan dengan Kristus dan kasihilah
pasanganmu dan mintalah Tuhan untuk membangkitkan cinta dalam pernikahan kalian dan teruslah mengampuni setiap hari.
Percayalah, mujizat pasti terjadi!
Nah itulah 3 hal yang bisa kamu lakukan agar pernikahan kamu
mengalami sebuah penyembuhan dan hidup kembali. Percayalah, Tuhan tetap
berpihak kepada kamu sehingga teruslah setia dan percaya!