Pernikahan adalah tujuan dari sebuah pacaran. Jika kamu sudah
berpacaran sekian tahun namun tak kunjung dilamar, ada hal yang tentunya perlu
dibicarakan dan dipertanyakan mengenai kesiapan pasangan kamu apakah dia sudah siap atau dia nggak serius.
Tapi jika kamu adalah salah satu pasangan yang sudah berpacaran dan hendak mengikat hubungan kamu ke dalam pernikahan, maka selamat.
Dan sebelum memulai persiapan pernikahan, pastikan kamu berdua benar-benar siap untuk sebuah pernikahan ya.
Kesiapan dalam pernikahan adalah topik yang sangat penting dan harus dipikirkan secara matang.
So, siapkan daftar pra-nikah kamu yang sesuai dengan situasi
kamu dan diskusikan hal-hal ini secara penuh dan total dengan pasangan kamu.
Untuk membantu kamu, maka saya akan menyajikan beberapa pertanyaan kunci yang mungkin bisa kamu tanyakan pada dirimu sendiri atau pasangan kamu :
1. Apakah saya sudah siap untuk menikah
Ini mungkin menjadi pertanyaan yang paling penting yang harus
ditanyakan pada diri sendiri, dan lebih baik bertanya sebelum melakukan pertunangan bahkan.
Jika jawabannya "tidak" maka jangan menikah ya!
2. Apakah ini (pasanganmu) adalah orang yang tepat untuk saya?
Pertanyaan ini sejalan dengan , 'apakah saya siap?'
Bisakah kamu mengatasi gangguan kecil seperti kebiasaan aneh
pasangan kamu yang kamu nggak tahu. Apakah kamu sering bertengkar dengan
pasangan kamu sepanjang waktu, apakah kamu siap dengan hal itu dalam pernikahan nanti?
Ini adalah pertanyaan yang paling ditanyakan sebelum menikah.
Jika jawaban kamu "tidak" sebaiknya jangan melakukan pernikahan ya!
3. Setelah menikah, apakah pasangan harus mengganti namanya?
Memang tidak semua, tapi kadang pasangan ingin kita menambahkan nama keluarganya di belakang nama kita, khususnya bagi wanita.
Nah, pastikan kamu sudah mendiskusikan ini sebelumnya, karena ini bisa jadi masalah ke depan karena adanya perbedaan pendapat.
4. Apakah kalian ingin memiliki anak? Jika iya, mau berapa banyak?
Kadang awal pernikahan, ada beberapa pasangan yang tak ingin memiliki anak dulu dalam 2 atau 3 tahun, rasanya masih ingin menikmati pernikahan tanpa anak.
Nah, bahaslah ini dengan pasangan kamu sebelum menikah.
Dan jika sudah disepakati, jangan lupa mau berapa anak nantinya dalam keluarga kalian.
Karena jika salah satu nggak mengingginkan ada anak dulu
sementara masih sibuk menikmati pernikahan, yang ada akan timbul kebencian ketika anak ada dan tumbuh.
So, pastikan sudah diskusikan hal ini ya!
5.
Bagaimana kalian membayangkan hidup bersama dan apa harapan serta tujuan kalian?
Ini adalah pertanyaan yang sangat penting dan membutuhkan waktu untuk memikirkannya.
Diskusikan dengan bebas dan secara terbuka apa pendapat kamu
mengenai pernikahan, apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak dan bagaimana prinsip pernikahannya dalam Kristus dan lain sebagainya.
Ekspektasi mengenai pekerjaan, kehidupan cinta dan harapan
umum dalam pernikahan harus dibicarakan.
Ingat ya, pernikahan itu bukan soal hubungan pacaran lama dan
menikah tanpa arah yang jelas. Semoga 5 pertanyaan di atas bisa membekalimu
sebelum memutuskan untuk menikah. Semangat terus ya!