Sulawesi
Utara (Sulut) memang sudah dikenal dengan kerukunan hidup beragama di tengah masyarakatnya.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, hampir setiap daerah di Sulut menjadi tempat yang menawarkan kenyamanan hidup bagi setiap pemeluk agama yang berbeda.
Hal inilah yang bisa kita rasakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Di bawah kepemimpinan pasangan Bupati Haji Herson Mayulu dan Iskandar Kamaru, Bolsel menjadi kota yang ramah dan nyaman bagi setiap penganut keyakinan berbeda. Bupati sendiri memiliki tekad untuk menjadikan daerah yang dipimpinnya itu sebagai daerah model kerukunan antar umat beragama di Sulut.
Baca Juga :
Manado Bakal Punya Gereja Katolik Megah Senilai 12 M Ini Loh, Begini Penampakannya…
Umat Kristen Manado Hidup Harmonis Dengan Agama Lain
Untuk
mewujudkan tekad ini, Bupati Haji Herson Mayulu telah membangun rumah ibadah tiga
agama di kompleks perkantoran Panago. Yaitu Masjid, Pura dan Gereja. Tujuannya adalah untuk menjadikannya sebagai ikon kerukunan beragama kota Panago.
Sementara untuk
pembangunannya sudah berjalan dan mencapai 80 % pengerjaan. Untuk mencapai
target pembangunan di akhir tahun 2018, pemerintah sendiri terus mengenjot pihak pekerja bangunan.
“Kami pastikan
pembangunan selesai di 2018 dan 2019 nanti adalah tahap finishing,” kata Ekafrie Van Gobel, Kabag Kesejahteraan Rakyat Bosel, seperti dikutip Tribunnews.com.
Sementara anggaran
pembangunan tiga rumah ibadah ini diambil dari APBD 2018 daerah. Untuk biaya gereja
memakan biaya sebesar Rp 1.7 miliar, dan Pura sebesar Rp 1 miliar. Namun untuk masjid sendiri tak disebutkan angka lengkapnya.
Eka sendiri
menyampaikan bahwa gereja itu nantinya ditargetkan akan dipakai untuk acara Natal bersama umat Kristen se-Sulut.
Namun untuk
tanggal penyelenggaraan Natal tersebut, Eka belum bisa memastikan. “Untuk
tanggal pelaksanaan kita masih lihat, karena mau menghadirkan petinggi-petinggi
organisasi keagamaan. Kemungkinan pranatal,” katanya.
Semoga Sulut
semakin berkembang dan jadi ikon kerukunan umat beragama ya.