Cowok Berambut Gondrong, Bisa Gak Sih Menurut Alkitab?
Sumber: WowKeren.com

Single / 24 August 2018

Kalangan Sendiri

Cowok Berambut Gondrong, Bisa Gak Sih Menurut Alkitab?

Lori Official Writer
12332

Perubahan jaman membuat semua aspek hidup juga ikut berubah. Baik lifestyle, pola pikir dan nilai-nilai hidup juga turut berubah. Setidaknya, pemandangan inilah yang kita lihat saat ini setiap harinya. Kita bisa lihat bagaimana cara anak-anak muda millennial berpakaian, bersolek dan bagaimana cara mereka menjalani hidup.

Salah satu perubahan yang banyak dipertanyakan adalah banyaknya anak muda dan bahkan orang dewasa laki-laki yang mulai berambut panjang, brewokan lengkap dengan celana sobeknya.

Pemandangan ini seolah bertentangan dengan apa yang disebutkan dalam 1 Korintus 11: 14, “Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang..”

Hal ini akhirnya memunculkan pertanyaan penting di kalangan orang Kristen. “Bisa gak sih cowok gondrong (panjang rambut)?”

Nah, untuk menjawab hal ini. Mari kembali mengulik maksud Paulus menyampaikan ucapannya di dalam 1 Korintus 11: 13-15.

Dalam sejarahnya, gereja Korintus saat itu benar-benar berada di tengah kontroversi tentang peran pria dan wanita dan mempertanyakan aturan gereja yang harus diterapkan saat itu. Salah satu kebiasaan yang diterapkan masyarakat Korintus kala itu adalah peraturan wajib bagi wanita untuk menggunakan cadar sebagai bentuk kepatuhan kepada suami. Sementara wanita yang tak mengenakan cadar dianggap sebagai pelacur atau pemberontak. Karena itulah setiap wanita yang tidak mengenakan jilbab atau cadar ke gereja dianggap telah mencemarkan suaminya dan melanggar adat istiadat yang berlaku di masyarakat.

Baca Juga : Cowok Brewokan, Yay or Nay?

Serupa halnya dengan para pria, mereka diwajibkan melepaskan penutup kepala mereka selama mengikuti ibadah gereja. Mereka yang mengenakan penutup kepala justru tak akan diijinkan memasuki rumah ibadah. Begitulah tradisi budaya di Korintus saat itu.

Jadi, ucapan Paulus di 1 Korintus 11 : 14 sebenarnya menekankan supaya kita mengikuti norma yang berlaku di tempat dimana kita tinggal. Tentu saja ada beberapa tempat yang justru gak mempermasalahkan hal ini, sehingga pria bisa dengan bebas berambut panjang. Karena itulah Paulus mendesak gereja untuk menyesuaikan diri dengan gagasan-gagasan umum yang berlaku dalam masyarakat. Dengan pengertian lain Paulus menyampaikan bahwa:

1. Kita harus mematuhi aturan-aturan dalam masyarakat mengenai peran pria dan wanita. Misalnya, pria harus tampil seperti pria dan wanita harus tampil seperti wanita. Karena memang Tuhan tidak menciptakan pria dan wanita dalam peran abu-abu.

2. Sebagai orang yang lahir di negara Timur yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, kita pasti punya norma adat yang berbicara soal hal ini. Misalnya seperti di suku Batak, pria berambut gondrong dianggap kurang pantas karena terkesan urakan, begitu sebaliknya dengan wanita berambut pendek.

Jadi, saat lingkungan dimana kita tinggal dengan jelas menerapkan aturan-aturan ini, maka kita harusnya mematuhinya. Jangan memberontak hanya karena kamu ingin merasakan ‘kebebasan’ pribadi.

3. Jangan menukar peran pria dan wanita sebagaimana sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Jelas salah satu pelanggaran yang terjadi belakangan ini adalah munculnya kaum Lesbian, Gay, Biseks, Transgender (LGBT) yang seolah ingin menukar posisi pria menjadi wanita dan sebaliknya.

Contoh sederhana lain yang bisa membuat kita lebih paham misalnya seperti seorang pendeta. Seorang pendeta pasti akan dituntut untuk berpenampilan rapih, terhormat dan berwibawa di depan jemaatnya. Dia tentu akan mengenakan jas paling bagus lengkap dengan dasi dan dengan potongan rambut yang rapih. Coba bayangkan kalau pendeta pria mengenakan gaun, sepatu high heels, dan berambut gondrong dan urakan, tentu saja jemaat akan mulai protes dan menilai pendeta tersebut tak pantas berdiri di podium.

Jadi, sama halnya dengan itu kita harus memposisikan diri kita dengan penampilan yang pantas di tempat dimana kita berada. 

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami