Salah satu
survei yang dilakukan pada tahun 2017 lalu menemukan bahwa separuh dari Generasi
Millenial punya pekerjaan sampingan selain pekerjaan kantoran yang mereka jalani.
Mereka bekerja keras di masa muda demi mengumpulkan uang untuk mewujudkan bisnis impian mereka.
Setelah modal
terkumpul, generasi millennial ini akan meninggalkan pekerjaan mereka dan fulltime
membangun bisnis mereka. Memutuskan untuk resign dari pekerjaan pastinya adalah
keputusan yang berat. Tapi ada beberapa tanda yang bisa membantumu untuk meyakinkan diri bahwa sudah waktunya bekerja untuk diri sendiri, diantaranya:
1. Sudah siap secara finansial
Membangun sebuah
bisnis dari nol tak akan secara instan memberikan keuntungan besar di awalnya. Ada
banyak pemula yang bahkan harus mencari pinjaman modal untuk memulai bisnis mereka.
Tapi sebagai pemula, pendiri Working Not Working, Adam Tompkins menyarankan supaya pemula bisnis sebaiknya sudah punya modal awal untuk membangun bisnisnya.
Kalau kamu memang
punya mimpi untuk membangun bisnis sendiri, mulailah mengumpulkan modal dari sekarang, bisa juga mencari tambahan tabungan lewat pekerjaan sampingan.
2. Pekerjaan sampinganmu cukup maju dan sukses
Pada
dasarnya, banyak pekerja sampingan yang mencoba untuk menciptakan karya lewat proyek-proyek
yang mereka tangani. Di jaman sekarang ini, ada banyak generasi millennial yang
kita lihat suka membagi karya buatan mereka lewat sosial media. Hal ini tentu
saja bisa menarik minat orang lain, apalagi hasilnya terlihat sangat profesional.
Saat kamu
sadar kalau ternyata pekerjaan sampingan yang kamu anggap hobi itu mendapat feed back yang baik dari orang lain, mungkin saat itulah kamu sudah siap untuk membangun bisnis sendiri.
3. Selalu bersemangat saat mengerjakannya
Seseorang sukses
membangun sebuah bisnis karena dia suka melakukannya. Tak hanya itu, dia juga akan
terus memacu dirinya untuk konsisten mengembangkan pekerjaannya menjadi lebih
besar. Jadi, sebelum memutuskan untuk membangun bisnis sendiri, belajarlah untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaanmu lebih dulu.
4. Sudah paham dengan ruang lingkup bisnis yang akan dibangun
Sebuah usaha
tidak akan pernah berhasil kalau dibangun dengan modal seadanya. Atau dengan pemikiran
‘yang penting punya modal’. Sebagai pengusaha pemula, kamu harus tahu persis ruang
lingkup dari bisnis yang akan kamu bangun. Pelajari tentang peluang yang akan
dihasilkan, inovasi yang bisa kamu terapkan, strategi bisnis yang akan kamu
jalankan dan cara mengelola keuangannya. Saat kamu sudah matang dengan semua seluk beluknya, saat itulah kamu harus berani mewujudkan bisnis impianmu.
5. Menguasai seni promosi diri yang tepat
Membangun bisnis
artinya akan mencurahkan segala pikiran dan waktu untuk mengelolanya. Hasil kerjamu
bakal jadi promosi untuk dirimu sendiri. Hal inilah yang akan mempermudahmu mendapatkan klien.
Kalau kamu sudah
berhasil menjual dirimu ke orang lain, itu artinya kamu akan mudah membangun bisnis ke depannya.
6. Ditawari proyek-proyek baru
Saat kamu secara
bertahap memaksimalkan pekerjaan sampinganmu, klien baru mungkin akan merasa tertarik
untuk memperpanjang kontrak denganmu. Bisa jadi kamu akan ditawari lebih banyak pekerjaan lain.
Tentu saja saat
pekerjaan sampingan sudah mulai padat, kamu tentunya tak akan bisa
mengerjakannya hanya dalam dua hari; Sabtu dan Minggu saja. Mau tak mau kamu
harus berpikir untuk jangka panjang, resign dari pekerjaan dan fokus mengerjakan
sesuatu yang adalah dirimu.
Meninggalkan
pekerjaan hanya demi membangun bisnis yang masih belum tampak hasilnya memang terdengar
menakutkan. Tapi kondisi tak selalu begitu sih. Kalau kamu memang masih belum yakin
bahwa ini adalah watu yang tepat untuk bekerja untuk dirimu sendiri, cobalah memperhatikan
enam tanda-tanda di atas.