Belum Pernah Ditemukan Sebelumnya, Ini 6 Penyakit Paling Langka di Dunia
Sumber: ARCHIMEDlife

Health / 4 April 2018

Kalangan Sendiri

Belum Pernah Ditemukan Sebelumnya, Ini 6 Penyakit Paling Langka di Dunia

Lori Official Writer
3271

Walaupun tak pernah diharapkan, tapi ada saja sebagian orang yang harus mengidap penyakit tertentu yang cukup langka dan jarang terjadi. Yang paling mengejutkannya penyakit langka ini bisa muncul begitu saja tanpa disertai dengan gejala pada umumnya.

Adapun beberapa penyakit langka ini diantaranya:

1. Sindrom Dubin Johnson


Penyakit yang satu ini disebabkan oleh kelainan genetik yang langka. Penderita penyakit ini biasanya akan mengalami tanda-tanda langka seperti peningkatan produksi bilirubin.

Yang dimaksud dengan bilirubin adalah pigmen berwarna jingga-kuning yang merupakan sisa dari perombakan sel darah merah. Bilirubin di saring oleh hati dan keluar dari tubuh, biasanya lewat feses dan sedikit pada urin. Jadi, seseorang yang mengalami peningkatan bilirubin akan cenderung mengalami penyakit ini dimana tanda-tandanya bisa dilihat dengan kondisi kulit menguning, selaput lendir  dan bagian mata berwarna putih.

2. Sindrom Gilbert


Sindrom Gilbert terjadi karena malfungsi dari hati dimana hati tidak mengalirkan bilirubin setelah melewati proses penyaringan. Penyakit ini juga sering disebut dengan disfungsi hati konstitusional. Biasanya penyakit ini sering dialami oleh bayi yang baru lahir dan diyakini terjadi akibat mutasi gen yang diwariskan oleh orang tua.

Baca Juga : Karena Penyakit Langka, Guru Ini Terpaksa Berhenti Kerja

3. Penyakit Peyronie

Penyakit ini disebut juga dengan pengapuran atau penumpukan plak yang dapat menyebabkan kondisi alat vital pada pria menjadi abnormal. Mungkin tergolong langka, tapi harus diketahui bahwa penyakit ini bisa diindentifikasi dengan tanda-tanda kondisi alat vital pria abnormal serta terganggunya kehidupan seksual.

4. Sindrom gangguan pernapasan akut


Sindrom gangguan pernapasan akut atau disebut juga Ards adalah disfungsi paru-paru yang sudah cukup kronis. Penyakit ini bisa menyebabkan terganggunya fungsi pada kedua belah paru-paru. Kadang-kadang penyakit ini juga disebut sebagai sindrom pernapasan dewasa. Meskipun begitu penyakit ini bisa diderita oleh anak-anak.

5. Sindrom Moebius

Ini adalah penyakit langka dan genetis yang ditandai dengan kelumpuhan dibagian wajah. Penderita penyakit ini baisanya akan mengalami kesulitan untuk menutup mata atau menunjukkan ekspresi wajah serta mengalami kelainan anggota badan seperti kondisi kaki yang pincang atau bahkan kehilangan jari.

Baca Juga : Tiga Penyakit Langka Ini Berhasil Dikuak oleh Dunia Kedokteran

6. Sindrom Alice in Wonderland

Mereka yang menderita penyakit ini biasanya mengalami gangguan pada pikiran mereka. Mereka akan melihat semua benda tampak jauh lebih kecil dari ukuran mereka. Kondisi ini juga disebut juga dengan penglihatan liliput atau micropsia. Selain menimbulkan gangguan pada penglihatan, sindrom Alice in Wonderland juga bisa menyebabkan kerusakan pada indra pendengaran, sentuhan dan cara pandang akan tubuh sendiri.

Selain penyakit-penyakit di atas, kita juga tahu bahwa penyakit fisikawan terkenal Stephen Hawking juga terbilang langka. Dia diketahui menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang merupakan penyakit saraf motoric atau Lou Gehrig’s disease yang menyebabkan kelumpuhan bertahap pada seluruh bagian tubuh.

Seperti dilansir dari situs resmi National Institute of Neorological Disorders and Strokes, ninds.nih.gov, ALS adalah penyakit saraf langka yang menyerang sel-sel saraf atau neuron yang bertanggung jawab untuk mengontrol pergerakan otot voluntary yang berfungsi untuk proses pergerakan seperti mengunyah, berjalan dan berbicara.

Hawking sendiri mengalami penyakit ini saat berusia 21 tahun dan terjadi secara tiba-tiba tanpa disadarinya. Bahkan dunia medis sekalipun masih belum bisa menemukan obat yang mampu menyembuhkan penyakit langka ini.

Nah, kalau kamu merasa mengalami gangguan atau tanda-tanda penyakit belakangan ini, segeralah untuk memeriksakan diri sebelum terlambat. Jangan tunda untuk berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami